Beranda

Artupoke @IDFMLeague 2022 – Review Tactic ZaZ Blue, Taktik Paling Terkenal di FM22

Tinggalkan komentar

ZaZ Blue adalah taktik yang cukup terkenal digunakan untuk Career Mode. Tidak hanya Career Mode, beberapa peserta IDFM League pun pernah menggunakan nya, taktik ini sangat unik, dengan shape 4-1-3-2 tetapi 3 midfield didepannya menggunakan posisi AML, AMC, dan AMR. Menjadikan taktik ini dengan gaya taktik “Gung Ho”, dimana gaya bermain Gung Ho tersebut adalah gaya bermain yang mengutamakan penyerangan secara massif. Bahkan Gung Ho sendiri menurut Artupoke memiliki intensitas serangan melebihi taktik Total Football.

Bagaimana tidak, kita lihat struktur dari formasi tersebut. Dengan posisi-posisi yang cukup aneh, secara teori sebenarnya kombinasi-kombinasi nya dapat bekerja dengan baik. Dimulai dari role SK-Su, role Sweeper Keeper-Support ini akan menjangkau area yang cukup luas, dimana kedua Ball Playing Defender akan bergerak melebar untuk mengisi kekosongan dari kedua bek sayap yang menjadi Inverted Wing Back-Attack. Kedua IWB-Attack akan mengisi kekosongan jarak dari posisi DMC ke posisi AMC, dari gambar diatas, jarak posisi DMC ke posisi AMC terlihat sangat jauh. Di posisi DMC menggunakan role Roaming Playmaker, Roaming Playmaker akan sangat bebas bergeraak karena dia tidak punya midfielder pendamping. Memang ketika fase menyerang, RPM akan berdekatan dengan kedua IWB, tetapi transisi tersebut akan memakan waktu yang cukup lama, sehingga RPM memiliki kreativitas tinggi untuk inisiasi build-up. AML AMR menggunakan role Winger-Support untuk menjaga kelebaran formasi, karena pemain-pemain lain berfokus pada overload dari tengah, maka kedua W-Su ini akan menarik bek sayap lawan untuk melebar. Shadow Striker-Attack akan mencari salah satu celah dari half-space lawan, bergerak lebih bebas dan tidak akan menahan posisi. Kedua Advanced Forward akan memaksa Center Back lawan untuk memaksa Man-Marking dan menguras stamina.

Untuk instruksi in possession, ZaZ Blue ini menggunakan attacking width fairly wide, ini cukup masuk akal karena 8 pemain akan bermain overload di area tengah. Approach play menggunakan play out of defense, dimana nanti Keeper dan kedua Center Back akan bermain bola-bola pendek. Crossing type menggunakan low crosses, karena kedua role Advanced Forward biasanya mengutamakan kecepatan dibanding fisik. Work ball into box efektif karena permainan berbasis overload dari tengah. Passing directness menggunakan slightly shorter dengan extremely high tempo, menggunakan sistem one touch pass seperti taktik-taktik download an lain yang biasa menjadi META (Most Effective Tactic Available), karena extremely high tempo sangat cocok untuk Match Engine Football Manager dengan kombinasi pemain-pemain yang tepat.

            Untuk bagian in-transition, ketika kehilangan possession, maka taktik ini akan melakukan counter-press, dimana sesuai dengan filosofi nya Gung Ho dari taktik ZaZ Blue ini. Ketika possession menang, taktik ini akan langsung menginstruksikan untuk melakukan counter, memaksa lawan untuk adu kecepatan lari dan ketahanan stamina. Kiper tidak ada instruksi spesifik untuk distribusi ke posisi tertentu, tetapi kiper di prioritaskan untuk distribusi bola dengan menggelindingkan bola tersebut (Roll it out).

            Ketika sedang kehilangan possession, line of engagement pemain depan akan sangat tinggi, sehingga pemain-pemain depan menempel sedekat mungkin ke pemain bertahan lawan. Namun, garis pertahanan taktik ini hanyalah standar saja, menjadikan jarak antara lini depan dan lini tengah menjadi sangat jauh, ini adalah salah satu kelemahan taktik ZaZ Blue, karena dari jarak yang terlampau jauh, sehingga lawan bisa menguasai posisi kosong tersebut. ZaZ Blue memiliki instruksi use offside trap, dimana ini bisa menutup kelemahan dari kekosongan lini tengah tersebut, penyerang lawan akan sulit mengatur timing sprint agar bisa lolos dari jebakan offside. Trigger press much more often disertai dengan instruksi prevent short GK distribution, kedua instruksi ini adalah paket lengkap filosofi gegenpress.

Demikian ulasan dari analisa taktik ZaZ Blue – Taktik Paling Terkenal di FM22 ini, jangan lupa untuk dengarkan podcast episode terbaru dari Artupoke: Football Manager Punya cerita disini!

========[link]=========

Dari FMLovers: Mari membuat taktik sendiri! Part 2 by rchkm

Tinggalkan komentar

Ditulis oleh : rchkm

Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !

Halo FM Geek, setelah bagian pertama yang membahas kerangka berpikir bagaimana untuk mengatur team instructions kita akan masuk ke bagian kedua nih. Untuk bagian kedua kita masuk ke bagian bagaimana kalian mengatur player role dari skema taktik yang sudah kalian buat. Ketika memilih role pemain yang perlu ditanamkan di mindset kalian adalah dimana pemain tersebut akan berada Ketika menyerang, Ketika bertahan dan yang terpenting who is covering/support who saat bertahan dan menyerang. Karena dengan memahami 3 hal tersebut akan mempermudah kalian untuk memilih role pemain yang akan digunakan dalam taktik kalian. Sebelum masuk ke pemilihan role mari kita kenalan dulu sama yang namanya konsep ruang atau space dalam sepakbola.

Ada 3 space dalam sepakbola seperti yang bisa dilihat dari ilustrasi tersebut, biru untuk area wing space, kuning untuk area half space dan merah untuk area center space. A good tactic needs to cover those 3 areas during attacking and defensive phase. Nah sekarang balik ke taktik yang gue mau buat, di artikel sebelumnya gue mengatakan gue pengen bermain dengan skema 3-1-4-2. Mari kita masuk ke bagian pertama yaitu bagaimana gue pengen ngeliat pergerakan pemain gue di lapangan ketika menyerang dan bertahan. Nah kira-kira ilustrasinya maka akan seperti gambar dibawah ini.

Mungkin akan ada yang bertanya gimana caranya kita tahu pergerakan pemain dari role yang nanti dipilih kemana? Cara pertama itu bisa baca dari deskripsi, kedua bisa melihat dari passing network team kalian di data hub dan yang terakhir lihat pergerakan pemain kalian pada in game. Sedikit tips gunakan extended highlight ketika test taktik, yang perlu dilihat adalah pergerakan pemain tersebut dari role yang kalian pilih. Nah setelah kalian tahu apa yang kalian ekspektasikan dari pergerakan pemain kalian mari kita masuk ke pemilihan role pemain untuk mengakomodir kemauan kalian. Dari sini juga kalian udah bisa ngeliat serangan kalian akan berpusat dimana dari skema yang gue lakukan disitu keliatan kalo taktik gue ini nantinya akan exploit area sayap lawan. Satu hal yang WAJIB di ingat ketika menyusun dimana kalian ingin melihat pemain kalian berada, perhatikan player preferred move pemain kalian khususnya yang berkaitan dengan pergerakan seperti cut inside, drop deep, move into channel etc. Karena hal ini bisa bikin berantakan karena pemain akan sering out of possession. Nah sekarang mari kita masuk ke pemilihan role untuk mengakomodir taktik yang gue bangun ini.

GK

Untuk role penjaga gawang biasanya gue cukup menyesuaikan aja dengan kondisi tim, kalo punya shot stopper yang bagus ya role GK akan jadi pilihan gue, kalau tim punya kiper dengan distribusi yang baik role sweeper keeper bakalan jadi pilihan utama gue. Satu hal yang selalu gue cari dari posisi ini ada di command of area, communication dan yang terakhir reflex kenapa? Buat ngurangin efek blunder ga perlu dari komunikasi yang jelek antara penjaga gawang dan pemain bertahan J. Di taktik ini karena gue punya penjaga gawang yang memiliki stat distribusi sangat baik maka sweeper keeper jadi pilihan gue.

Defender

Duo Wide Center Back on defense duty dan Central Defender Cover jadi pilihan gue, alasan pertama it’s a fkin new role siapa yang ga kepo nyobain gitu secara udah beli seharga 500rb 😛 Kalau alasan sebenarnya sih, karena di taktik gue ini gue ga pakai role wing back jadi gue butuh center back gue acting as a man who defending the line in wider area. Bisa dilihat di drawing board di atas ekspektasi gue duo center back terlebar gue posisinya pengen ada di area lebar, tepat di belakang winger dan midfielder gue. Kenapa gue pengen mereka ada disitu sebagai passing option sekaligus untuk overload pada area sayap ketika menyerang, mengisi posisi winger ketika winger naik keatas dan first layer on defending ketika winger gue belum balik ke posisinya jika sedang menyerang. Central Defender dengan duty cover gue tugaskan untuk menjaga striker lawan sekaligus sebagai lini pertahanan terakhir sebelum bertemu dengan penjaga gawang. Seperti yang bisa kalian lihat di ilustrasi dibawah Kalulu berada pada posisi lebar tepat dibelakang Calabria dan Bennacer.

Midfield

Ketika menyusun role pemain tengah gue biasanya akan memulai dengan role playmaker terlebih dahulu, first thing first pasti menentukan mau ada dimana playmaker kalian itu berada baru kemudian menentukan rolenya mau apa. Pada case kali ini gue menginginkan playmaker gue berada pada posisi DM, artinya ada 3 role yang bisa gue pilih yaitu regista, roaming playmaker dan deep lying playmaker. Karena gue mau playmaker ini dinamis pergerakannya dengan sedikit support untuk bertahan maka opsi gue menyempit ke regista dan roaming playmaker, roaming playmaker jadi pilihan gue karena roaming playmaker akan lebih aktif saat bertahan dibandingkan regista. Hal tersebut bisa dilihat di attributes requirement untuk roaming playmaker masih dibutuhkan positioning sementara pada regista tidak ada requirement positioning pada attributenya.

Mari kita lanjut ke pemilihan role selanjutnya, dengan dipilihnya role roaming playmaker dimana dia akan dinamis bergerak maka gue butuh seorang pemain tengah yang static menjaga kedalaman sekaligus menjadi filter pertama ketika transisi bertahan. Role ball winning midfield jadi pilihan pertama gue untuk posisi ini, kenapa ga central midfielder dengan defense duty? Kalau kita baca deskripsi dari central midfield dengan defensive duty dia ada tendensi untuk mengatur tempo serangan sementara gue pengen control permainan dari tim gue termasuk tempo serangan itu ada di Roaming playmaker.


Lanjut ke role selanjutnya, playmaker check, pemain bertahan di area tengah check, maka selanjutnya baru gue akan masuk ke role pemain tengah yang akan membantu striker gue untuk mencetak gol. Karena gap antara striker dan playmaker gue berada cukup jauh maka gue butuh seorang pemain tengah yang bisa membawa bola hingga kedepan ketika menerima key pass dari roaming playmaker gue yang kemudian bisa melepaskan assist kepada duo striker gue atau break the ice dengan long shot. Maka mezzala jadi pilihan gue untuk mengisi role tersebut, kenapa mezzala gak role yang lain balik ke drawing board di atas gue pengen pemain tengah gue ini naik kemudian mengisi menyerang dari area half space, no other role suits more than mezzala. As you can see on the clip below that’s what I want from my mezzala, attacking the half space.

Penjaga gawang done, defender trio done, midfield trio done, sekarang masuk ke pemilihan role yang akan mengisi area sayap. Gue mau winger gue bermain pada posisi sejajar dengan midfielder gue tapi juga responsible ketika bertahan, dengan requirement yang seperti ini maka ada 2 role yang bisa gue pilih pertama Defensive Winger dan yang kedua Wide Midfielder. It’s difficult to pick which one is the best for my tactic karena gue belom pernah pake 2 role ini jadi belum tahu gimana movement dari kedua pemain ini, kalo mengalami kaya gini biasanya hal pertama yang gue lakukan itu baca ulang deskripsi kalau masih belum paham biasanya gue akan tes 2 role ini di friendly match kemudian ngeliat movement mereka. Setelah melihat di 2-match preseason dengan role ini gue memutuskan untuk go with Defensive winger, karena movement defensive winger lebih seperti yang gue inginkan dibandingkan wide midfielder. Defensive winger bergerak hanya di area vertical ketika transisi, sementara wide midfielder ada kecenderungan untuk mengisi ke area midfield terlebih dahulu ketika transisi dan kemudian baru bergerak melebar di 1/3 lapangan lawan.

Striker

Let’s see the drawing board first dimana lo pengen striker lo berada dulu, based on my drawing board gue pengen striker gue drop deep ketika transisi dan kemudian naik ke atas untuk jadi threat later untuk case ini maka ada 3 role yang cocok dengan skema gue pertama DLF, TF dan Trequartista. Trequartista gue eliminasi karena di tim gue, gue gak punya pemain yang bisa bermain di posisi tersebut maka opsi mengerucut ke DLF dan TF. TF on Attack duty seems a good choice, tapi setelah di tes pas pre season role ini kurang aktif untuk turun ke dalam dia lebih sering menyerang di dalam box sementara ketika menggunakan support duty gerakannya kurang dinamis karena hanya memanfaatkan physical ability dengan flick the ball dari header atau short pass. Oleh karena itu DLF dengan attack duty menjadi pilihan gue. Masuk ke role terakhir ke goal getter gue, Advance forward langsung jadi pilihan utama gue karena gue pengen seorang goal getter yang juga bisa melihat peluang ketika ada pemain lain yang kosong karena gue ada opsi mezzala dengan role attack dan DLF dengan role attack. Nah bisa dilihat nih hasil partnership dari striker gue di bawah ini, such a beautiful pass from my DLF as I wanted!

Player Instructions and tactical tweak

Sampai tahap ini biasanya gue belum akan ngasih player instructions apa-apa kenapa? Gue mau liat dulu bagaimana pemain gue bermain, melihat dimana posisi pemain gue berada khususnya melihat pemain2 gue yang memiliki player preferred moves tertentu apakah hal itu bikin mereka out of possession atau tidak. Ada 2 metode yang gue pakai, pertama liat pergerakan ketika highlight liat shape tim kalian apakah sesuai dengan drawing board kalian atau tidak dan yang kedua lihat dari passing network tim kalian dari data hub. Karena passing network ini menggambarkan dimana pemain kalian berada selama 90 menit permainan dan juga menggambarkan efektivitas dari passing tim kalian.

Dalam case taktik gue ini, untuk role pemain gue ngeliat ada 3 masalah

  1. Pemain yang bermain pada posisi DLF tidak ada passing ke AF gue, hal yang pertama gue lakukan adalah cek passing network, ternyata DLF gue bermain terlalu melebar dengan team instructions shorter passing membuat dia tidak bisa melepaskan through pass dari dalam, maka player instructions more direct passing gue aktifkan agar dia bisa lebih leluasa untuk passing ke AF gue.
  2. Backup mezzala gue terlihat pasif ketika menerima bola ia jarang melakukan drible agresif tapi hanya menerima bola shoot atau passing balik sehingga memperlambat tempo permainan maka solusinya ada 2 bisa training PPM runs with ball often atau add player instructions dribble more.
  3. Problem terakhir ada di BWM gue yang kadang melakukan passing2 yang terlalu agresif yang berujung ke bola hilang dan kemudian menyebabkan tim gue kena counterattack maka player instructions take fewer risk gue nyalakan untuk role ini.
  4. Untuk problem terakhir ini sebenarnya lebih karena shape taktik gue dimana pemain bertahan untuk area winger gue posisi naturalnya berada cukup tinggi sehingga kadang ketika kena counter atau lawan sedang in possession instead of jagain winger lawan dia malah di atas nutup pergerakan wingback lawan, jadi solusinya kalau lawan pakai pure winger gue biasanya bakalan kasih PI untuk Defensive Winger gue Mark specific player ke AMR, sementara kalau mereka memakai IF maka yang gue instruksikan untuk Mark specific player ada di Wide center back gue

Tweak team instructions biasanya situational, salah satu yang paling gue sering tweak yaitu nurunin tempo permainan ketika bertemu tim yang parkir bus, biar pemain gak asal shoot. OK sekian artikel gue semoga kalian suka dan jadi bisa ada bayangan kalau mau bikin taktik itu perlu ngapain aja, Buat kalian yang mau nyoba taktik ini kalian bisa download disini ya https://www.dropbox.com/sh/n3uo1eu6wgxrokh/AACb76J9EHz6ZUPSTBKvPyX_a?dl=0 see you on the next article! Ciao!


follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//

Dari FMLovers: Mari membuat taktik sendiri! by rchkm

1 Komentar

Ditulis oleh : rchkm

Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !

Halo FM geek apa kabar? Akhirnya ya yang dinanti-nanti FM 22 keluar juga dan yang paling bikin gue seneng di seri FM tahun ini adanya role baru wide center back! Asli dari pertama kali keluar teaser wide center back gue bener2 seneng banget, I’ve been rooting and waiting for this role since FM 18 ketika ngeliat Sheffield united dengan overlapping center backnya it’s very beautiful roles. Hal kedua yang gue suka ketika ngeliat teaser itu AKHIRNYA GEGENPRESS DI NERF DENGAN STAMINA YANG LEBIH MUDAH GAMPANG ABIS! Asli bosen banget bertahun2 ngeliat pressing system bener2 overpowered ☹. Membuat sebuah taktik yang bisa bekerja dengan match engine yang ada di game football manager terkadang menjadi sebuah proses yang cukup ngeselin. Di artikel ini gue mau mencoba menjabarkan gimana proses kerangka berpikir yang gue lewatin buat bikin taktik. Artikel ini akan sedikit Panjang dan terbagi menjadi 2 bagian pertama untuk Team instructions dan yang kedua player role dan instructions mungkin sekitar 10-15 menit untuk membaca dan memahami, but it will worth your time 😊.

Lainnya

Tactics : Review Jassar MONSTER 4-1-3-2-0

5 Komentar

Halo FM Lovers,

image

Seperti pembicaraan di twitter, kali ini saya akan mereview sedikit taktik yang mendapat bintang 5 di FM-base dan tampaknya dari masukan followers juga menjadi taktik yang layak dicoba untuk tim yang menincar kemenangan di setiap tandangnya. Tapi perlu dicatat, saya memakai Juventus di musim ke 3 dan masih di patch 14.1.3 :D. Oke iniliah dia, Review JASSAR MONSTER (Silahkan ambil disini). Namanya memang serem, tapi kita liat apakah betul betul serem. Kalau ada yang pernah nyoba, ditunggu komentarnya juga 😀

Lainnya

Tactics : Review 3-4-2-1 No striker by. Romian-Veez

2 Komentar

FM Lovers,

Ada yang tahu arti clear cut chance a.k.a CCC ? walau tidak ada definisi yang jelas, tapi CCC itu bisa kalian lihat seperti umpan terobosan cantik yang melewati beberapa defender yang akan disambut dengan manis oleh pemainyang langsung bakal one on one dengan kiper lawan. Xavi, iniesta, Pirlo, adalah para pemain di dunia nyata yang terkenal dengan umpan magis ini. Pasti gol nggak ? ya nggak juga. Karena CCC, hanya menghitung umpan tersebut, tidak menghitung apakah umpan tersebut berbuah goal, shoot wide, atau pemain tersebut terlalu lama sehingga mengumpankan balik ke belakang.

Nah, disini ada taktik yang dapat menghasilkan banyak CCC ! dan ingat ya seperti pernyataan diatas, CCC bakal banyak, tapi apakah betul akan banyak gol dan pasti menang. belum tentu, tergantung materi pemain dan tweak yang FMlovers lakukan untuk menangani karakter tim lawan tertentu. Tapi biasanya apabila tim anda difavoritkan dan lawan anda secara kualitas beda jauh, siap siap deh melihat gol gol cantik. Jangan lupa aktifkan 3D view nya biar kelihatan dengan jelas, proses goal indah tim anda.

SIlahan download di sini

image

image

image

image

\\Follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//

Tactics : 4-2-4 Artupoke FM13

13 Komentar

FM Lovers,

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang taktik yang menjadi andalan saya di musim ke 7 saya di Juventus. Setelah twek sana-sini, barulah saya menemukan taktik yang mantap dan stabil. bisa dilihat dari hasilnya dibawah ini Selama musim ini saya memainkan dengan menggunaan patch 13.1.4 ; 13.2 ; dan terakhir 13.2.1 :

Fixtures 2

Fixtures 1

Enak dilihat deh pokoknya, banyak hijaunya soalnya. Kalau bisa diceritakan :

  • Taktik ini adalah pengembangan dari taktik 4-4-2 Attacking dimana saya lebih senang nyebutnya 4-2-4. karena Winger kanan dan kiri dijadikan siap selalu untuk cetak goal.
  • Taktik ini tidak akan mengutamakan dari ball possesion, (mungkin rata-rata pemain tengahnya hanya 60 pass per game) tapi lebih mengutamakan dari keefektifan dari pass itu sendiri dalam proses terjadinya goal. Jadi bila penggemar

Defeat 2-1 vs Inter

Biggest Win 9-0 vs Torino

Stats Final Champions vs Tot

  • Pemilihan pemain harus sesuai role disini, ini untuk mencapai target pass completion di atas 85 %. Intinya sih disini, kalau pemain bisa menciptakan stats tersebut, otomatis nggak perlu short pass, tetapi direct pass. Possession team akan naik sendiri.

4-2-4 Attacking

Kalau dibagi adalah :

  • Goalkeeper (Defend) : Standar, nggak ada tweak khusus.
  • 2 Limited Defender (Defend) : Kalau ini silahkan dikombinasikan dengan 1 Central Defender + 1 Limited Defender. Apabila tipe bek anda masih muda dan cepat, bagusnya gunakan central Defender, kalau sudah berpengalaman, Limited Defender adalah opsi ang disarankan.
  • 2 Full back kiri dan kanan (Automatic). Paling utama disini adalah Acceleration dan Stamina. Karena bakal lebih digeber saat opposition Instruction.
  • 1 Deep Lying Playmaker (Support). Dijadikan sebagai support kreatifitas penyerangan dan pertahanan sekaligus.
  • 1 Advanced Playmaker (Support) : Creativity dan Pass jadi modal utama. karena nggak hanya jadi sumber Key pass dan assist, juga jadi opsi pencetak goal dari second line.
  • 1 Winger kiri dan 1 Inside Forward Kanan. Pastikan Inside Forward mu punya kecepatan dan crossing yang bagus, karena winger kiri lah yang bakal siap mendulang goal dari taktik ini.
  • 1 Deep Lying Forward. Selain mencetak goal juga dijadikan support lapangan tengah karena dengan taktik ini otomatis lapangan tengahmu hanya 2 Midfielder saja. Sumber Goal.
  • 1 Poacher. Finishing mesti minimal di angka 19. Sumber Goal.

Tips untuk pemilihan taktik ini:

  • Sebenarnya taktik ini bisa dimainkan untuk lawan tim manapun, selama tim anda mengincar goal, tidak perduli dengan ball possession. Tapi Pastikan juga bahwa taktik ini harus penuh dulu Taktic Familiaritynya. Untuk awal-awal perbanyak saja jam terbang pemakaian taktik ini di friendly. dan gunakan lawan tim lemah dulu.
  • Pilih pemain yang punya mentality bagus, minimal good. Agar taktik berjalan bagus.
  • Sekerdar jaga-jaga, squad depth harus diperdalam, memperbanyak pemain yang bisa banyak posisi sangat disarankan.
  • Karena taktik ini mengundang kartu kuning, liat gelagat apabila ada pemain kartu kuning berpotensi mengundang pelanggaran lagi. Bisa dilihat dari body language dan saran dari assistant manager. Untuk amannya sih, mulai ganti pemain yang di kartu kuning di menit ke 60 ke atas.

Tips untuk Team talk :

  • Saya selalu menggunakan Assertive di “We can win this” dan jenis “For Supporters”. Tidak selalu ada yang bereaksi positif tapi setidaknya tidak ada yang bereaksi negatif.
  • Puji pemain apabila di babak kedua dalam posisi menang walau 1-0.
  • Apabila akhir menang, selalu puji dengan “A good win”, assertive juga.
  • Kalau kalah ? silahkan dimarahi, terserah 😀

Tips untuk Opposition Instruction

  • Jangan segan-segan untuk pasang “Tackling Hard”, “Weaker Foot”, “Always Closing Down”, “Tight Marking” untuk 4 Posisi lawan ini : Striker kiri dan kanan, winger kiri dan kanan.
  • Pasang “Tackling Hard”, “Weaker Foot”, “Always Closing Down”, tanpa “Tight Marking” untuk Posisi lawan ini : Midfielder tengah kiri dan tengah kanan.
  • Apabila striker cepat dan berbahaya, pasang player instruction di bek tengah anda untuk man mark khusus. Jangan sekali-kali pasang man mark pakai pemain tengah ya. Udah tinggal 2 pemain soalnya, kalau satu juga disuruh ngilang ya penuh ma pemain tengah lawan aja dong 😀

Best Eleven Juventus (Overall).
Btw, Saya juga bingung kenapa Jovetic jadi pemain tengah ya ? padahal biasanya di tarok di DLF kiri, tempatnya Immobile, dan posisi MC kanan itu biasa diisi Verrati.

Overall Best Eleven
Silahkan download taktiknya di kotak sebelah (4-2-4 Artupoke.tac). ya. Berhubung ini hanya digunakan di team yang sama yaitu Juventus tercinta. saya menunggu sharing dari FMlovers apabila digunakan di team yang laen. Apakah tetap efektif atau hanya taktik khusus untuk Juventus saja.


\\follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//

Tactics : Share Tactics Andalan di Football Manager (FM) 2012

11 Komentar

Halo FM lovers,
Pada kesempatan ini, saya ingin coba coba berbagi deh tactic andalan saya. Ya, andalan karena taktik ini yang saya pake terus menerus selama berpetualang di 3 kklub di kompetisi kasta tertinggi. Juventus (Seria A), Man Utd (Premier) dan Real Madrid (La Liga).

Silahkan lihat terlampir. Ini adalah variasi dari 4-4-2 Attacking dengan variasi di posisi winger dan penyerang. Terinspirasi dengan 4-2-4 Conte saat awal awal taktik. Coba liat screenshot dibawah ya.

Kalo nama pemainnya jangan dilihat ya. dah musim 2019-2020. jadi ya banyak juga regennya. yang paling mencolok adalah ada posisi kembar di tengah lapangan. 2 poacher (mentality Attacking), 2 Central midfielder (satu support, satu bertahan), dan 2 Centre bek (mentality diset defense).

untuk posisi sayap sih silahkan diposisikan. Kunci untuk mencetak gol banyak ada di wingernya. silahkan set sebagai winger atau inside forward kalo finishingnya bagus. dan Poacher nggak mesti bagus statnya, tapi yang wajib mesti cepaaat :D. Untuk taktik lihat dibawah ya.

Filosofi menyerang yang wajib adalah Fluid dan Attacking. Makanya Creativity rata-rata team kalau bisa diatas 11-12. biar lancar biar creatifitynya lancar di more ekspresive. Marking tetap di Man Marking karena bek saya sepat semua. Roaming semua.

Bisa dilihat modal utama dari pemain untuk taktik ini adalah physical stat di Stamina, Pace dan Acceleration. Mental di Creativity dan positioning.

Oh iya, taktik ini cuma tokcer digunakan kalo mentality tim anda di panah hijau semua. dan team talk setiap mulai. selalu di Bebas bermain, no pressure. agar semuanya di kondisi relaxed. udah dicoba kalau dikasih tekanan lebih, malah hancur. Hiks. Taktik ini menekankan

Hasilnya ya. Silah kan dilihat disini deh 😀

Silahkan download disini ya.

 

\\follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//