Perkenalkan Suki Bahth, pengalamannya mungkin juga sudah sering terjadi diantara FMlovers sekalian dimana dengan menginsttall FM, kalian akan “dipaksa” untuk belajar tentang berbagai hal tentang komputer.

ilustrasi (sumber : kompinia.com)

Keluarga dari Suki bukanlah orang yang berada, tidak ada kabel TV di rumah, apalagi konsol game. Sehingga hiburan satu-satunya adalah CM3 yang diinstal di komputer keluarganya. Sesuatu yang rela dijalaninya selama 24 jam apabila tiba akhir pekan. Kebanyakan teman-temannya berda di umur dimana sudah mulai mengenal apa itu pacaran dan tawuran, tapi si Suki sibuk untuk mendapatkan Gabriel Batistuta untuk klub Manchester United.

Nah, gara-gara CM3 inilah si Suki mulai mempelajari (mau tidak mau) seluk beluk komputer. Sehingga dia memahami apa maksudnya kekurangan RAM, bagaimana menginstall RAM tambahan, bagaimana menginstall patches, bagaimana untuk menambah panjangnya I/O devices cables sehingga dia bisa tetap bermain di tempat tidurnya. Hal hal tersebut menimbulkan percikan ketertarikannya pada komputer dan potensi yang dipunyainya.

Sehingga dengan beberapa dorongan, Suki Bahth akhirnya lulus sebagai sarjana teknik informatika dan saat ini bekerja di salah satu vendor IT terbesar di dunia. Faktor karena CM ?

saya juga yakin hal ini walau berbeda caranya juga membuat kita yang berjam-berjam di depan komputer menjadi lebih familiar dengan komputer. Saat orang lain tidak begitu paham mengenai apa itu directx, dot net, update Java dan lain-lainnya. FMlovers tentu sudah familiar duluan. FM bisa jadi sebagai sarana belajar awal kita. Dan paling mudah, tentunya FM juga melatih bahasa inggris kalian bukan ? 😀

Kisah di atas adalah sedikit kisah yang bisa kalian dapatkan dari buku "Football Manager Stole My Lifes". Hmmm… dari kalian ada nggak kisah seru gara gara FM ? Silahkan kirim ke kita ya di admin@footballmanagerindonesia.com
Buku Football Manager bisa dibeli di Amazon.com

\\Follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//

Iklan