FMLovers,
Ini adalah artikel terakhir dari trilogi artikel : Team Talk : FM15 + FMRTE, Experiment 01, yaitu sebuah Experiment di FM15 menggunakan FMRTE, dimana eksperimen ini adalah simulasi untuk skenario :
WHAT IF : semua klub di ISL kekayaannya sebesar 1.000.000.000 Euro ?
Target dari eksperimen ini, tentunya ingin melihat hasil simulasi dari apa yang akan dilakukan para klub dengan uang sebesar itu, terutama tentu saja di bursa transfer, dan ditambah aspek lainnya seperti perkembangan klub itu sendiri secara organisasi atau dampaknya terhadap liga indonesia dan timnasnya.
E. Season 05, Apakah sudah memenuhi Ekspektasi ?
Bila sebelumnya kita membahas apa yang terjadi di season 01 karena ingin melihat apakah impact bila dilihat dari sisi Jangka Pendek, nah kita coba melompat langsung ke season ke 5 untuk melihat apa saja yang terjadi secara jangka panjang. Akan kita bagi menjadi :
- Regen, apakah ada wonderkid yang muncul karena mungkin ada peningkatan di fasilitas training atau youth recuitment di klub ini.
- Transfer, Apakah ada pemain asing yang masuk ke ISL dan menjadi marqueeRegen, apakah ada wonderkid yang muncul karena mungkin ada peningkatan di fasilitas training atau youth recuitment di klub ini.
- Fasilitas, apakah ada investasi yang digelontorkan oleh management klub ? di sisi training facilities atau stadion ?
Ketiga hal tersebut yang akan dibahas.
E.1 Regen
Jika musim sudah berjalan selama 5 musim, sudah menjadi hal yang wajar apabila wajah pemain di masing masing klub di pemain sudah mulai diisi dengan wajah para regen. Tetapi apakah kualitas dari regen ini ada peningkatan ? Sebelum kita melihat regen, yang kita pahami adalah kualitas regen yang dihasilkan menggambarkan kualitas youth recruitment network masing masing klub, ayng artinya hal ini tentu bisa ditingkatkan lewat Board request. Tetapi apakah di simulasi ini ada peningkatan ?
Menurut saya, paling mudah untuk melihat kualitas pemain di liga ini adalah dengan melihat kualitas pemain timnasnya. Dimana pemain terbaik dari suatu bangsa akan tercermin di timnas. Untuk regen, kita lihat kualitasnya di timnas U19 nya, baik dari segi CA dan PA. Yang paling akurat, tentu kita lihat dari FMRTE 😀

Regen paling tinggi dengan Potential Ability (PA) paling tinggi hanya bernilai 95, sedangkan pemain regen dengan nilai CA paling tinggi adalah 61. Sejauh dari pengalaman saya yang tidak seberapa dalam melatih tim indonesia di FM. Angka PA dan CA tersebut tergolong wajar untuk sekelas Indonesia, tetapi apakah masih wajar kalau keuangan klub tingkat dewa dalam 5 tahun masih belum ada peningkatan ?
Mungkin kamu juga sama seperti saya, punya pikiran kalau jangan jangan ada satu atau dua pemain regen yang memang punya kemampuan ajaib yang sudah tembus di Timnas Senior. Mari kita lihat :

Tidak ada, tidak perlu dibahas lebih jauh lagi. Evan Dimas kemana ? nanti kita bahas ya. Jadi kesimpulan yang saya dapat dari sisi Regen : uang tidak berkorelasi dengan peningkatan youth recruitment.
E.2.Transfer
Seiring berjalannya waktu, rekor demi rekor transfer pun setiap musimnya dipecahkan oleh klub klub ISL secara bergantian. Sesuatu yang wajar mengingat memang kekuatan keuangan semua klub di set di awal memiliki kemampuan tingkat surga. dan semakin berjalannya waktu, di musim musim berjalan, makin banyak regen yang memenuhi berita transfer klub serta rekor.

5 pemain terbesar dengan nilai transfer terbesar dimiliki oleh regen semua. yup, tetapi kalau berbicara kualitas regen, bisa dibilang tidak jauh dengan yang disebeut di atas, dari sisi PA maupun CA. Bagaimana dengan untuk pemain non regen. Pemain dengan nilai transfer tertinggi dimiliki oleh A. Rahman Lestaluhu, di savean saya sebelumnya menjadi pemain favorite saya di FM untuk bermain di ISL karena sangat rajin mencetak gol.
Artinya, tetap tidak ada pemain asing yang masuk ke ISL. Kesimpulan : Uang banyak tidak serta merta mampu menarik pemain bintang.
E.3 Fasilitas.
Nah disini kita baru berbicara evan dimas, saya ambil nama evan dimas karena saya anggap mewakili dari hasil pantauan beberapa pemain dan saya rasa kalau kita berbicara evan dimas di FM, kita seperti sepakat kalau evan dimas tergolong pemain non regen yang memiliki PA tertinggi untuk ukuran Indonesia.
Kenapa kita berbicara Evan Dimas padahal kita berbicara tentang fasilitas ? karena fasilitas training, adalah yang salah satu faktor yang berperan besar dalam meningkatkan CA sang pemain.

Pada musim ke 05, Evan Dimas hanya memiliki CA 58. Kalau kita lihat PA nya yang di angka 129 yang artinya memili rentang yang besar untuk potensi perkembangan pemain ini. bis kita anggap fasilitas training yang ada di klubnya masih belum mampu mengakomodir perkembangan pemain. Sesuatu yang tetap menjadi tipikal klub di ISL di savean ini, walaupun sudah mempunyai uang 1 milyar Euro untuk dipakai. Pengecualian hanya di Persipura. menjadi satu satunya klub yang memilih investasi di fasiltias training sebagai improvementnya.

oh iya, kalau ada yang ingin tahu, apakah ada klub yang membangun stadion baru karena memiliki keuangan kuat. Jawabannya ada, dan hanya 1 klub di savean dengan skenario ini yang membangun. Yaitu Pelita Bandung Raya dengan Pelita Stadiumnya. Dibangun pada tahun 2019 yang artinya dibangun di musim ke 5. Saya rasa, akan wajar juga apabila di musim musim yang akan datang akan ada lebih dari 1 klub yang ikut membangun stadion baru.

E.4. Prestasi Indonesia, Klub dan Timnas.
Well, jika FMLovers sudah melihat perkembangan pada 3 bagian sebelumnya. Tidak salah kalau prestasi baik timnas maupun klub di savean ini tidak mumpuni. Karena dari sisi materi pemain, tidak ada yang bisa mengangkat prestasi secara keseluruhan.


F. Konklusi dan Next Project
Bisa dibilang, dengan skenario hanya menaikkan keuangan semua peserta klub saja, tidak akan mempu mengangkat prestise dan prestasi sebuah liga. Banyak faktor yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan klub untuk berbicara baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional.
Untuk next project. Beberapa ide skenario yang saya pikirkan untuk diedit di FMRTE adalah :
Ide ide untuk Experiment 02 :
- Tetap meningkatkan keuangan semua klub ISL menjadi 1 milyar Euro.
- Meningkatkan reputasi Liga dan klub, Ide awalnya mungkin akan saya samakan dengan Level Liga Jepang atau Korea, atau minimal di liga Australia.
- Meningkatkan level database pemain yang di load di awal game. Kemungkinan minimal di angka 50.000 pemain. atau mungkin lebih dengan settingan liga dan negara yang di load tetap sama.
- Ada yang bisa menambahkan ?
Saya juga ada beberapa skenario yang ingin saya coba kedepannya ? seperti bagaimana kalau semua manager di ISL diganti dengan pelatih level worldclass seperti Mourinho di Persib, Ancelotti di Persija, atau Conte di Persipura. Apakah bisa memberi prestasi dengan pemain Indonesia ?
atau skenario seperti bagaimana apabila pemain yang sudah mau pensiun seperti mungkin ada Buffon, Di Natale, Gerrard, Drogba, atau Lampard yang mencoba karir di ISL 😀
Ide yang menarik bukan ?
Bagaimana pendapatmu FMLovers ? silahkan masukkan komentar di kolom ini ya.
========================================================
\\follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Para Komentator