Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Setiap manajer punya pemain yang biasa dibeli dari satu savean ke savean lainnya. Buat saya sendiri terkadang jika di savean sebelumnya menemukan pemain bagus dan punya prospek jelas plus membantu tim dalam meraih beberapa trofi, pasti pemain itu menjadi incaran di savean selanjutnya.
Inilah beberapa pemain yang menurut saya wajib dibeli untuk membangun skuad bagus buat savean para manajer di football manager 2022 atau mungkin versi dibawahnya.
Formasi yang dipakai adalah 4-3-3 DM Wide dengan taktik Vertikal Tiki-Taka. Kenapa memakai taktik ini dikarenakan saya sudah mencobanya di savean re-build Manchester United. Di musim pertama saya membawa tim lolos ke UEFA Champions League dan juga masuk final FA Cup. Kemudian di musim kedua, bisa menjadi juara English Premier League dan lagi-lagi masuk semifinal Champions League hanya kalah agregat dari Paris Saint-Germain.
Mari kita lihat pemain-pemain yang wajib dibeli berikut ini.
Kiper:
Maarten Vandervoort
Pemain asal belgia yang saat ini berseragam KRC Genk ini menjadi kiper pelapis David De Gea di savean saya. Beberapa kali dimainkan di Carabao Cup, FA Cup atau di pertandingan yang mana De Gea butuh diistirahatkan, dia tampil dengan apik.
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers, untuk pembahasan artikel kali ini, saya akan membahas mengenai Player Attributes atau Atribut Pemain yang ada di Football Manager 2022 Mobile.
Tentunya artikel yang saya tulis ini bertujuan untuk memudahkan FM Lovers (terutama pengguna Mobile) dalam mengetahui serta memahami arti dari kemampuan atribut yang dimiliki oleh pemain.
Atribut Pemain/Player Attributes merupakan salah satu faktor penting yang perlu Anda ketahui karena dengan adanya gambaran nilai atribut pemain, maka kita bisa menilai seberapa bagusnya kemampuan yang dimiliki oleh pemain tersebut. Baik itu dari segi teknik, kecepatan, fisik, dan lain-lain.
Dengan mengetahui kemampuan atribut pemain, Anda juga akan bisa menilai seberapa cocoknya pemain tersebut terhadap taktik yang Anda terapkan di FM 22 Mobile. Jika, sudah mengerti dan memahami kemampuan atribut dari pemain, maka Anda menghindari kesalahan dalam membeli pemain di bursa transfer nantinya.
Untuk itu, saya akan menjelaskan Player Attributes pada artikel ini dengan memberikan arti/maksud dari masing-masing atribut yang terdapat pada pemain nantinya.
Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Penjelasan Mengenai Player Attributes
Player Attributes ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu Technical, Mental, dan Physical.
Player Attributes (TECHNICAL)
Atribut Technical ini menggambarkan kemampuan teknik yang dimiliki oleh pemain dengan bola. Atribut Technical ini sangat penting karena atribut ini akan berpengaruh terhadap kualitas serta performa pemain Anda di lapangan dalam menguasai bola serta mempertahankan bola.
Dan perlu diketahui bahwa Atribut Technical pemain yang berposisikan sebagai kiper dan non-kiper tentunya memiliki perbedaan.
Adapun atribut-atribut dari pemain non-kiper adalah Aerial, Crossing, Dribbling, Passing, Shooting, Tackling, dan Technique. Sedangkan untuk atribut kiper yaitu Agility, Communication, Handling, Kicking, Reflexes, dan Throwing.
Attributes Technical (Non-Goalkeeper)
Berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Technical dari pemain non-kiper.
1. Aerial
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya seorang pemain ketika menghadapi situasi dalam duel-duel udara, baik itu ketika menyerang maupun bertahan.
Kemampuan Heading yang dimiliki oleh pemain juga termasuk ke dalam atribut ini sehingga semakin tinggi nilai atribut Aerial yang dimiliki oleh pemain maka kemampuan Heading dari pemain tersebut semakin bagus.
Dengan pemain yang memiliki atribut Aerial yang tinggi, maka peluang Anda untuk mencetak gol dari sebuah Set Piece akan semakin besar.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Strength yang bagus.
2. Crossing
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain ketika melakukan Crossing/Umpan Silang dari sisi lapangan.
Atribut ini merupakan salah satu faktor penting terhadap keberhasilan pemain Anda dalam memanfaatkan situasi Corner Kick maupun Free Kick. Semakin tinggi nilai atribut Crossing yang dimiliki oleh pemain, maka pemain tersebut akan semakin mahir dalam melepas umpan-umpan silang, baik itu umpan silang rendah maupun umpan silang panjang.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Creativity serta Decisions yang bagus.
3. Dribbling
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengontrol dan mengolah bola ketika berlari dengan menggiring bola tersebut.
Semakin tinggi nilai atribut Dribbling yang dimiliki oleh pemain, maka pemain tersebut akan semakin mahir dalam menggerakkan bola dengan kakinya.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Pace yang bagus.
4. Passing
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengoper bola ke rekan setimnya.
Semakin tinggi nilai atribut Passing yang dimiiki oleh pemain, maka pemain tersebut akan semakin bagus akurasi teknik Passing-nya, baik itu akurasi dalam melakukan umpan pendek ataupun umpan panjang.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Creativity dan Technique yang bagus.
5. Shooting
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam melakukan tendangan ke arah gawang lawan serta menyelesaikan peluang yang di dapat untuk mencetak sebuah gol.
Kemampuan pemain dalam melakukan Long Shots atau tendangan jarak jauh juga termasuk ke dalam atribut ini, sehingga semakin tinggi nilai atribut Shooting yang dimiliki oleh pemain, maka akan semakin bagus akurasi dari tendangan jarak jauhnya.
Dengan memiliki pemain yang mempunyai atribut Shooting yang bagus, maka pemain tersebut akan mempunyai kemampuan Finishing yang baik di depan gawang lawan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Decisions yang bagus.
6. Tackling
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengambil bola dari pemain lawan dengan bersih tanpa melakukan pelanggaran.
Semakin tinggi nilai atribut Tackling yang dimiliki oleh pemain, maka pemain akan semakin baik dalam melakukan Tackle-Tackle bersih terhadap pemain lawan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Positioning serta Decisions yang bagus.
7. Technique
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya teknik pemain dalam mengolah serta menguasai bola.
Dengan memiliki nilai yang tinggi terhadap atribut ini, maka pemain akan mempunyai teknik tinggi dalam mengolah bola baik itu ketika Dribbling, Passing, ataupun Crossing. Jadi, jika pemain Anda mempunyai teknik yang bagus, maka pemain tersebut akan lebih mudah melewati hadangan dari pemain lawan dalam situasi apapun.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Dribbling, Crossing, serta Passing yang bagus.
Attributes Technical (Goalkeeper)
Selanjutnya, berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Technical dari pemain yang berposisikan sebagi kiper atau penjaga gawang.
1. Agility
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang dalam melakukan pergerakan di dalam kotak.
Jadi, penjaga gawang yang memiliki nilai atribut Agility tinggi akan memiliki kemampuan berupa kelincahan yang bagus dalam keputusan melakukan pergerakan di dalam kotak penalti seperti kapan ia harus keluar dari kotak penalti atau kapan ia harus bergerak di kotak penalti.
2. Communication
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang berkomunikasi terhadap rekan setimnya dalam memberikan instruksi satu sama lain untuk menjaga stabilitas pertahanan.
3. Handling
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya penjaga gawang dalam melakukan penanganan terhadap bola seperti menangkap bola atau mengambil bola liar.
Dengan atribut Handling yang baik, maka penjaga gawang akan lebih bagus dalam melakukan penyelamatan yang aman. Sehingga, kesalahan-kesalahan seperti terjadinya bola Rebound yang didapatkan oleh tim lawan bisa diamankan dengan baik oleh seorang penjaga gawang.
4. Kicking
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang dalam mendistribusikan bola, baik itu berupa umpan jauh ataupun umpan pendek.
Dengan kemampuan Kicking yang bagus, maka penjaga gawang akan lebih baik dan efektif dalam membaca situasi untuk memutuskan kapan ia harus mendistribusikan bola kepada rekan setimnya di lapangan permainan.
5. Reflexes
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang dalam melakukan reaksi yang cepat ketika menyelamatkan bola.
Semakin bagusnya nilai atribut Reflexes yang dimiliki oleh penjaga gawang, maka ia akan lebih mempunyai naluri untuk melakukan reaksi yang cepat dalam melakukan penyelamatan terhadap gawangnya sekalipun itu berupa penyelamatan-penyelamatan yang mustahil untuk dilakukan.
6. Throwing
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya akurasi kemampuan penjaga gawang dalam melempar bola dengan cepat ke rekan setimnya yang memiliki ruang kosong.
Semakin bagus nilai atribut ini, maka penjaga gawang akan memiliki akurasi lemparan yang sangat baik dan efektif untuk diberikan kepada rekan setimnya.
B. Player Atttibutes (MENTAL)
Atribut Mental ini menggambarkan karakteristik serta pendekatan mental dari pemain ketika sedang menguasai bola.
Tentunya atribut ini sangat penting sekali bagi seorang pemain, karena dengan pemain yang memiliki mental yang kuat maka ia akan lebih mampu dalam menangani tekanan dari lawan secara konsisten.
Adapun atribut-atributnya adalah Aggressions, Creativity, Decisions, Leadership, Movement, Positioning, dan Teamwork.
Berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Mental.
1. Agressions
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain untuk terlibat dalam permainan di lapangan.
Dengan pemain yang memiliki nilai atribut Agressions yang tinggi, maka pemain tersebut akan mempunyai kecenderungan mentalitas yang tinggi dalammenangani pemain lawan, bersaing dengan pemain lawan dalam hal fisik, serta menekan dan merebut bola dari pemain lawan tersebut.
Nilai agresi yang tinggi terhadap pemain Anda tidak selalu membuat pemain Anda melakukan hal-hal kotor di lapangan tentunya. Dengan pemain yang memiliki nilai Agressions yang baik, maka pada saat Anda menerapkan permainan dengan intensitas yang cepat seperti mengandalkan taktik Counter Attack, maka taktik tersebut akan sangat efektif untuk diterapkan ke dalam permainan di lapangan nantinya.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Tackling, serta Decisions yang bagus.
2. Creativity
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pemain dalam mengamati dan melihat opsi peluang yang berpotensi menguntungkan di dalam permainan lapangan.
Dengan pemain yang mempunyai nilai atribut Creativity yang tinggi, maka pemain akan lebih baik dalam memanfaatkan suatu peluang yang telah diamati. Sehingga pemain tidak akan sembarangan dalam melakukan suatu Passing, Crossing, Shooting, maupun Dribbling.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Technique dan Decisions yang bagus.
3. Decisions
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengambil dan membuat suatu keputusan terhadap opsi yang sudah diamati sebelumnya, baik itu ketika pemain tersebut sedang bertahan maupun menyerang.
Pemain yang mempunyai nilai tinggi terhadap Decisions ini akan membuat pemain tersebut dapat mengambil keputusan dengan baik dan efektif sekalipun pemain tersebut sedang ditekan oleh pemain lawan dalam permainan di lapangan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Movement yang bagus.
4. Leadership
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin bagi rekan-rekan setimnya.
Pemain dengan atribut Leadership yang bagus akan membuat pemain tersebut bisa mempengaruhi serta memberi motivasi terhadap rekannya, baik itu di lini belakang, lini tengah, atau lini depan. Dengan kemampuan motivasi yang telah diberikan tersebut maka rekannya akan cenderung tampil baik dengan pemain yang mempunyai nilai atribut yang tinggi terhadap Leadership tadi.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Teamwork yang bagus serta Usia dari si pemain.
5. Movement
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pergerakan pemain ketika sedang tidak menguasai bola.
Dengan pemain yang memiliki nilai atribut Movement yang tinggi, maka pemain tersebut akan mempunyai pergerakan tanpa bola yang sangat bagus. Pemain dapat membuat dirinya terlibat dengan baik dalam hal segi pemosisian maupun pergerakan untuk membantu rekan setimnya di lapangan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Decisions, Teamwork, serta Positioning yang bagus.
6. Positioning
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pemain dalam memposisikan dirinya dalam permainan tim di lapangan, baik itu ketika bertahan maupun menyerang.
Pemain yang memiliki nilai tinggi terhadap atribut ini akan membuat pemain tersebut mampu mengarahkan dirinya dengan baik dalam menempatkan posisinya di dalam taktik permainan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Decisions dan Teamwork yang bagus
7. Teamwork
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain untuk bekerja sama dengan rekannya secara tim dalam mengikuti instruksi taktik yang telah diberikan.
Pemain dengan atribut Teamwork yang bagus akan memberikan dukungan yang baik terhadap rekan-rekannya dalam permainan di lapangan. Hal ini dikarenakan adanya rasa saling percaya satu sama lain dari pemain tersebut terhadap rekan setimnya.
C. Player Attributes (PHYSICAL)
Atribut Physical ini menggambarkan kemampuan pemain yang berkaitan dengan fisik.
Dengan fisik yang bagus, maka pemain dapat bermain dengan secara konsisten dan memberikan performa yang baik di lapangan dalam jangka waktu permainan yang lama.
Adapun atribut-atributnya adalah Pace, Stamina, dan Strength.
Berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Physical.
1. Pace
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pemain untuk mencapai kecepatan tertingginya ketika melakukan akselerasi di lapangan.
Pemain dengan atribut Pace yang tinggi akan membuat pemain tersebut mampu berlari hingga mencapai kecepatan tertinggi yang ia miliki, baik itu ketika sedang membawa bola ataupun tidak.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Stamina yang bagus
2. Stamina
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain mempunyai ketahanan fisik yang tinggi di lapangan permainan untuk jangka waktu yang lama.
Pemain dengan atribut Stamina yang tinggi akan membuat pemain tersebut bisa tampil sesuai dengan level permainannya di atas lapangan pada level kebugaran terbaik dengan waktu yang lama di sepanjang musim.
Namun, jika pemain mempunyai atribut Stamina yang rendah maka pemain tersebut akan menjadi cepat lelah ketika tampil menjalani pertandingan di lapangan.
3. Strength
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain memiliki kemampuan dalam mengerahkan fisiknya terhadap pemain lawan.
Kemampuan atribut Strength yang tinggi akan membuat pemain mendapatkan keuntungan ketika bermain menghadapi lawan yang lebih lemah.
Selesai sudah pembahasan artikel kali ini. Saya berharap semoga FM Lovers dapat lebih memahami apa saja atribut-atribut yang ada pada pemain di game FM 22 Mobile. Sekian dan terima kasih.
Semoga bermanfaat Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers, kali ini saya berkesempatan untuk membuat artikel mengenai fitur Training yang ada di game Football Manager Mobile 2022.
Apakah FM Lovers di sini seringkali menyerahkan tanggung jawab Training kepada Assistant Manager?
Jika IYA, pasti ada alasannya bukan?
Kalau alasannya karena tidak tahu bagaimana cara mengatur Training secara manual sehingga FM Lovers akhirnya memutuskan untuk menyerahkannya kepada Assistant Manager, maka artikel ini saya rasa sangat berguna untuk FM Lovers gunakan sebagai panduan dalam mengatur Training di FMM 22.
Mengapa?
Karena dalam artikel ini, saya akan membahas penjelasan mengenai apa saja bagian-bagian yang terdapat pada menu Training beserta fungsinya di Football Manager Mobile 2022. Dan saya berharap FM Lovers bisa langsung mengatur Training di FMM 22 dengan sendirinya tanpa menyerahkannya kepada Assistant Manager lagi.
Langsung saja, berikut pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Training di FMM 2022
Seorang manajer sepakbola tentunya sangat menginginkan skuad yang memiliki kemampuan bermain sepakbolanya sangat bagus. Tujuannya agar performa timnya ketika bertanding di lapangan bisa menjadi lebih baik sehingga peluang untuk mendapatkan kemenangan menjadi lebih besar dan prestasi pun akan didapatkan.
Oleh karena itu, seorang manajer tentunya harus memiliki cara agar kemampuan bermain bola yang dimiliki oleh seluruh pemain di dalam skuadnya bisa menjadi bagus.
Cara untuk mendapatkan kemampuan bermain bola yang bagus adalah dengan meningkatkan kemampuan dari pemain tersebut melalui latihan/Training. Dengan adanya program latihan yang baik dan benar, maka pemain sepakbola bisa mendapatkan kemampuan bermain bolanya dengan lebih baik lagi serta hal tersebut akan mengangkat performa dari seluruh tim sehingga prestasi bisa di dapatkan di lapangan nantinya.
Di FMM 2022, ada sebuah fitur untuk melatih kemampuan dari seluruh pemain di dalam skuad. Fitur ini dinamakan dengan nama Training.
Anda bisa menemukannya dengan cara menekan Logo tim yang ada di panel sebelah kiri layar Mobile milik Anda, lalu pilih bagian ‘Training’. Setelah Anda memilih bagian Training, maka Anda akan diperlihatkan menu Training (Overview) seperti gambar yang saya berikan di bawah ini.
Bagian-Bagian Menu yang Ada di Training FMM 22
Ada 6 bagian menu yang terdapat di Training FMM 22 yakni:
Overview
Physical Attributes
Mental Attributes
Goalkeeper Attributes
Technical Attributes
Mentoring
Keenam bagian di atas tentunya mempunyai gambaran serta fungsi yang berbeda-beda. Maka dari itu, saya akan menjelaskannya dengan satu-persatu nantinya.
Langsung saja, berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.
OVERVIEW
Overview ini merupakan menu yang di mana Anda sebagai manajer bisa mengatur program latihan dari seluruh pemain di skuad, baik itu tim utama maupun tim cadangan.
Ada enam bagian yang terdapat di menu Overview ini, yaitu Name, Attr/Attribute, Focus Pos/Focus Position, Focus Role, Int/Intensity, serta Progress.
Anda bisa melihat penjelasan dari keenam bagian yang ada di menu Overview tersebut di bawah ini.
A. Name
Bagian ini merupakan nama dari pemain yang ingin Anda latih
B. Attr/Attribute
Bagian ini merupakan bagian yang di mana Anda bisa mengatur program latihan berupa peningkatan atribut dari kemampuan individu yang dimiliki oleh seorang pemain.
Dan di sini Anda juga bisa berfokus untuk mengatur atribut mana yang harus dilatih terhadap pemain Anda di skuad.
Ada 3 bagian utama Focus Attribute yang bisa Anda latih terhadap pemain Anda, yakni Technical, Mental, dan Physical
Ketiga bagian utama ini mempunyai sub Focus Attribute yang bisa Anda latih terhadap pemain Anda.
Untuk sub Focus Attribute Technical, Anda bisa melatih atribut-atribut seperti :
Aerial Ability
Crossing
Dribbling
Passing
Shooting
Tackling
Technique
Pengecualian untuk pemain yang berposisi sebagai Goalkeeper atau penjaga gawang, sub Focus Attribute-nya berbeda dengan yang di atas.
Adapun untuk sub Focus Attribute Technical bagi kiper yakni:
Aerial Ability
Agility
Communication
Handling
Kicking
Reflexes
Technique
Kemudian, untuk sub Focus Attribute Mental, Anda bisa melatih atribut-atribut seperti :
Aggression
Creativity
Decisions
Leadership
Throwing
Positioning
Teamwork
Lalu yang terakhir, untuk sub Focus Attribute Physical, Anda bisa melatih atribut-atribut seperti :
Pace
Stamina
Strength
C. Focus Pos/Focus Position
Bagian ini merupakan bagian yang di mana Anda bisa melatih posisi bermain yang ingin Anda latih terhadap pemain Anda.
Untuk gambaran Focus Position, Anda bisa melihat gambarnya di bawah ini.
Ada tiga bagian keterangan yang terdapat pada gambar di atas yakni Selected Position, Current Ability, dan Aptitude. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Selected Position
Selected Position merupakan keterangan dari pemilihan posisi bermain yang ingin Anda latih terhadap si pemain.
CurrentAbility
Ada enam keterangan yang terdapat pada Current Ability ini, yaitu :
Natural
Pemain mampu bermain secara natural di posisi tersebut karena posisi tersebut merupakan posisi asli bermain dari si pemain.
Accomplished
Pemain mampu bermain dengan ahli di posisi tersebut dengan baik.
Competent
Pemain mampu bermain dengan meyakinkan di posisi tersebut berdasarkan kemampuannya yang ia miliki saat ini.
Unconvincing
Pemain mampu bermain di posisi tersebut namun pemain tidak meyakinkan jika ia dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika bermain di posisi tersebut.
Awkward
Pemain akan kesulitan jika bermain di posisi tersebut sehingga ia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, namun ia masih bisa bermain di posisi tersebut.
Ineffectual
Pemain tidak bisa bermain pada posisi tersebut.
Jadi, Current Ability ini merupakan keterangan dari kemampuan yang dimiliki oleh si pemain ketika Anda ingin melatih si pemain pada posisi bermain tertentu.
Aptitude
Aptitude merupakan keterangan dari bakat yang dimiliki oleh si pemain jika ia bermain pada posisi bermain tertentu. Ada 5 keterangan yang terdapat pada Aptitude ini, yaitu :
Ideal
Reasonable
Poor
Very Poor
None
Keterangan dari Ideal merupakan tingkatan paling atas dari segi bakat si pemain jika ia bermain pada posisi bermain tertentu.
D. Focus Role
Bagian ini merupakan bagian yang di mana Anda bisa mengatur role/peran dari masing-masing pemain yang ingin Anda latih berdasarkan posisi yang dimiliki oleh setiap pemain.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Goalkeeper (GK), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Goalkeeper atau Sweeper Keeper.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Centre Back (DC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Central Defender, No-Nonsense Centre-Back, Libero, Ball Playing Defender, maupun Sweeper.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Back (DR) atau Left Back (DL), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Full Back, Wing-Back, Defensive Full Back, maupun Inverted Wing Back.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Wing-Back (WBR) atau Left Wing-Back (WBL), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Wing-Back atau Inverted Wing Back.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Defensive Midfield (DMC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Defensive Midfielder, Ball Winning Midfielder, Roaming Playmaker, Deep Lying Playmaker, maupun Anchor.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Central Midfield (MC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Central Midfielder, Ball Winning Midfielder, Advanced Playmaker, Deep Lying Playmaker, Box to Box Midfielder, maupun Roaming Playmaker.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Midfield (MR) atau Left Midfield (ML), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Wide Midfielder, Defensive Winger, Winger, maupun Inverted Winger.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Wing (AMR) atau Left Wing (AML), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Winger, Advanced Playmaker, Inside Forward, maupun Inverted Winger.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Attacking Midfield (AMC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Attacking Midfielder, Trequartista, Advanced Playmaker, maupun Shadow Striker.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Striker (ST), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Poacher, Deep Lying Forward, Complete Forward, Trequartista, Target Forward, Advanced Forward, maupun Pressing Forward.
E. Int/Intensity
Bagian ini merupakan bagian di mana Anda bisa mengatur intensitas latihan dari setiap pemain Anda dalam skuad. Ada 3 jenis intensitas yang bisa Anda atur sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai seorang manajer dalam melatih pemain di tim Anda.
Adapun 3 jenis intensitas tersebut adalah Light, Normal, dan Intensive.
Intensity Light akan membuat pemain berlatih dengan intensitas yang rendah dengan peningkatan atribut yang dilatih tetap mengalami perkembangan namun tidak mengalami peningkatan dengan pesat. Intensitas ini akan cocok diterapkan pada pemain yang baru sembuh dari cidera.
Intensity Normal akan membuat pemain berlatih dengan intensitas yang normal dengan peningkatan atribut yang dilatih akan mengalami perkembangan dengan peningkatan secara konsisten.
Intensity Intensive akan membuat pemain berlatih dengan intensitas yang tinggi dengan peningkatan atribut yang dilatih akan mengalami perkembangan yang pesat, namun pemain akan lebih beresiko terkena cidera ketika latihan.
F. Progress
Dalam bagian Progress ini terdapat grafik yang memiliki 3 warna yakni Hijau, Kuning, dan Merah.
Tanda berwarna hijau dapat diartikan bahwa pemain Anda masih memiliki potensi untuk mengembangkan atribut kemampuan bermainnya dengan lebih baik lagi di masa depan.
Tanda berwarna kuning dapat diartikan bahwa pemain Anda sepertinya sudah tidak meyakinkan untuk mengembangkan atribut kemampuan bermainnya dengan lebih baik lagi di masa depan.
Tanda berwarna merah dapat diartikan bahwa pemain sedang cidera dan perkembangan dari atribut kemampuan yang sedang ia latih akan berhenti sementara.
Sehingga bagian ini bisa dikatakan merupakan bagian yang di mana Anda bisa melihat langsung perkembangan dari pemain yang Anda latih berupa keterangan yang diberikan oleh Assistant Manager Anda.
G. PHYSICAL ATTRIBUTES
Physical Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Fisik dari seluruh pemain yang berada di skuad baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
H. MENTAL ATTRIBUTES
Mental Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Mental dari seluruh pemain yang berada di skuad, baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
I. GOALKEEPER ATTRIBUTES
Goalkeeper Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Penjaga Gawang dari seluruh pemain berposisi sebagai kiper yang berada di skuad, baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
J. TECHNICAL ATTRIBUTES
Technical Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Teknik dari seluruh pemain yang berada di skuad, baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
K. MENTORING
Mentoring ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat Progress dari seluruh perkembangan pemain yang sedang berlatih dengan mentornya masing-masing.
Adapun gambaran dari menu ini bisa Anda lihat pada gambar yang saya berikan di bawah ini.
Nah, selesai sudah pembahasan artikel mengenai Panduan Training di FM 22 Mobile ini.
Kalau FM Lovers ingin mendapatkan perkembangan dari kemampuan atribut pemain yang maksimal, maka alangkah baiknya jika FM Lovers mengatur program Trainingnya secara manual daripada menyerahkan tanggung jawab Training tersebut kepada Assistant Manager.
Karena Assistant Manager belum tentu membuat program latihan sesuai dengan kebutuhan dari formasi dan taktik yang FM Lovers terapkan bukan?
Maka dari itu, FM Lovers tentunya bisa membaca panduan ini secara berulangkali jika FM Lovers masih belum paham mengenai fitur-fitur yang terdapat pada menu Training.
Dengan adanya artikel ini, saya berharap FM Lovers bisa terbantu dalam mengatasi ketidaktahuan mengenai fitur Training yang ada di FM 22 Mobile sehingga FM Lovers bisa mengatur Training secara manual dengan baik dan benar. Sekian dan terima kasih
Semoga bermanfaat
Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers, dalam artikel ini, saya akan membahas salah satu fitur yang ada di game Football Manager Mobile 2022 yang bernama Medical Centre.
Fitur ini merupakan hal baru yang ada di FMM 22. Karena pada versi game sebelumnya, tidak ada fitur yang bernama Medical Centre.
Mungkin untuk sebagian FM Lovers lainnya ada yang sudah memahami fitur ini karena terbiasa bermain game Football Manager versi Desktop, namun untuk FM Lovers yang hanya bermain di Mobile saja tentu tidak terlalu paham dengan fitur yang satu ini.
Maka dari itu, saya akan membahas fitur Medical Centre dalam tulisan artikel yang saya buat ini agar FM Lovers (khususnya pengguna Mobile) mudah dalam memahami fitur yang satu ini.
Langsung saja berikut pembahasannya di bawah ini.
Medical Centre di FMM 22
Persoalan masalah seperti pemain yang terkena cedera maupun pemain yang mengalami kelelahan tidak akan luput dari pesepakbola yang sering mendapatkan menit bertanding di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah gambaran mengenai kondisi kebugaran dari pemain tersebut.
Semua gambaran kondisi dari pemain seperti kebugaran dan cedera terkumpul menjadi satu di dalam Medical Centre. Medical Centre atau Pusat Medis ini merupakan tempat di mana Anda bisa memantau keadaan soal kondisi serta kebugaran dari pemain dalam skuad.
Dengan adanya Medical Centre ini, Anda bisa melihat pemain mana saja yang 100% fit siap untuk diturunkan pada pertandingan. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemain dari kelelahan serta cedera yang berkepanjangan.
Di Football Manager Mobile 2022, Anda bisa menemukan fitur ini dengan menekan logo klub di panel sebelah kiri layar Mobile Anda, kemudian pilih bagian yang bernama Medical Centre.
Fitur-Fitur yang Terdapat pada Medical Centre di FMM 22
Setelah Anda masuk ke bagian Medical Centre, maka Anda akan dihadapkan oleh 3 fitur menu yakni:
Overview
Injuries
Assessment
Ketiga menu ini masing-masing mempunyai tampilan yang berbeda-beda sehingga setiap fungsi dalam menunya juga terdapat perbedaan.
1. OVERVIEW
Dalam menu ini, Tim Physio akan memberikan gambaran penilaian terhadap keseluruhan pemain seperti mengenai kondisi kesehatan skuad, kondisi pemain yang mengalami cedera, serta kondisi pemain yang beresiko akan mengalami cedera.
Hal ini bisa Anda lihat pada 3 bagian yang terdapat di dalam menu Overview, yakni Squad Health, Injuries, dan At Risk.
Squad Health
Di bagian ini, Anda akan diberikan gambaran-gambaran berupa jumlah pemain yang berada di skuad utama, rata-rata kondisi kebugaran dari seluruh pemain, intensitas latihan, serta jumlah staff Physio yang Anda miliki dalam tim.
Semua hal ini tentu sangat berguna karena Anda akan mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi kesehatan dari seluruh pemain dalam tim sehingga Anda bisa memberikan penilaian terhadap keadaan kesehatan skuad.
Injuries
Di bagian ini, Tim Physio Anda akan memberikan gambaran berupa jumlah pemain yang cedera dengan keterangan dari nama si pemain serta durasi waktu si pemain yang mengalami cedera.
AtRisk
Di bagian ini, Anda akan diperlihatkan pemain-pemain mana saja yang mempunyai resiko cedera berupa indikator warna seperti merah, kuning, dan hijau.
2. INJURIES
Menu ini merupakan gambaran yang lebih mendalam mengenai kondisi pemain Anda ketika sedang mengalami cedera.
Jika pada menu Overview terdapat bagian Injuries yang hanya menampilkan nama pemain serta durasi waktu cedera nya saja, maka di sini Anda akan diberikan tampilan yang lebih lengkap lagi dari sebelumnya.
Anda akan diberikan gambaran-gambaran berupa nama pemain yang cedera, jenis cedera nya, tanggal pertama kali dari si pemain yang mengalami cedera, durasi waktu kembali pemain dari cedera, serta keterangan dari seberapa kerasnya cedera yang dialami oleh si pemain.
Oh iya, untuk bagian Domestic Injury Table ini Anda akan diperlihatkan berupa keterangan siapa saja pemain-pemain yang sedang cedera pada seluruh klub di kompetisi domestik.
3. ASSESSMENT
Sebelumnya pada menu Overview di bagian At Risk, Anda hanya diberikan gambaran pemain yang mempunyai resiko cedera berupa warna indikator saja. Namun, untuk menu Assessment ini, Anda akan diberi gambaran serta keterangan yang lebih lengkap mengenai pemain mana saja yang berpotensi mengalami resiko cedera.
Assessment
Di bagian Assessment, Anda tidak hanya diberikan berupa indikator warnanya saja namun Anda juga akan diberikan keterangan dari indikator warna tersebut. Adapun keterangan dari indikator warna tersebut adalah,
Merah : Very Risk (Pemain sangat beresiko mendapatkan cedera)
Kuning : At Risk (Pemain beresiko mendapatkan cedera)
Hijau : Low Risk (Pemain beresiko rendah mendapatkan cedera)
Tiredness
Bagian ini merupakan keterangan dari penilaian Physio Anda terhadap pemain yang mengalami kelelahan. Jadi, Physio Anda akan memberikan keterangan seberapa lelah kondisi dari si pemain sesudah menjalani pertandingan.
%MP (Matches Played)
Bagian ini merupakan presentase dari menit bermain yang dimiliki oleh pemain yang mempunyai resiko cedera.
IPr (Injury Proneness)
Di bagian ini terdapat indikator warna berupa penilaian pemain terhadap tingkat kerawanan cedera nya. Untuk keterangan warnanya bisa dikatakan sama dengan apa yang saya jelaskan di bagian Assessment sebelumnya.
Tanda Seru (!)
Anda juga bisa melihat keterangan lebih jelasnya dengan menekan tombol tanda seru (!) di bagian sebelah kanan dari ‘Ipr’. Di sini Anda akan diberikan oleh tim Physio berupa gambaran yang lebih lengkap lagi dari penilaian resiko cedera yang dialami oleh pemain Anda di tim seperti keterangan dari kondisi pemain, penilaian Physio Anda terhadap resiko cedera yang dialami oleh pemain, serta pemberian saran dari Physio Anda terhadap pemain yang sedang mengalami cedera tersebut.
Penutupan
Selesai sudah pembahasan artikel yang saya tulis kali ini. Jadi, bisa dikatakan bahwa Medical Centre ini sangat penting untuk Anda pahami karena dengan adanya fitur ini di FMM 22, Anda bisa melihat sejauh mana penilaian tim Physio milik Anda terhadap pemain yang mempunyai resiko mengalami cedera. Hal ini tentunya sangat berguna bagi Anda terhadap persiapan tim ketika ingin bertanding.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pertandingan maka suatu tim harus memiliki skuad yang mempunyai level Fitness yang tinggi agar pemain tidak rentan mengalami cedera serta kondisi kestabilan tim dalam bertanding tidak terganggu.
Saya berharap dengan adanya artikel ini, Anda sebagai FM Lovers bisa mengelola klub yang ditangani menjadi jauh lebih baik lagi serta membantu klub Anda meraih kesuksesan di game Football Manager Mobile 2022. Sekian dan terima kasih
Semoga bermanfaat Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Sudah tiga artikel saya menulis mengenai liga-liga yang memiliki regulasi unik dan menarik, kini saya ingin menulis satu kompetensi sepakbola yang terdiri dari empat divisi yang memiliki sesuatu yang unik, bukan regulasinya tetapi tim-timnya yang unik. Tim-tim yang bertanding di kompetensi sepakbola Skotlandia ini memiliki keunikan, yaitu hampir 60% tim dibentuk pada abad ke-19. Salah satu klub tertuanya yaitu Queen’s Park yang berdiri di tahun 1867 atau 157 tahun yang lalu. Sementara itu, di divisi teratas kompetensi sepakbola Skotlandia, Kilmarnock menjadi tim tertua yang berdiri di tahun 1869. Dengan penyataan tersebut, tentu membuat kita penasaran kenapa sepakbola Skotlandia memiliki tim-tim yang berdirinya sudah sangat lama, yuk kita berkenalan dengan kompetensi sepakbola Skotlandia ini.
Jika bermain gim Football Manager, Liga Skotlandia bisa menjadi pilihan anda dikala ingin mencari tantangan baru, tetapi tidak mau pusing bermain dengan liga yang regulasinya rumit. Liga Skotlandia menawarkan hal yang baru bagi permainan Football Manager anda, yaitu klub-klub yang akan anda latih rata-rata berdiri pada abad ke-19, ada nilai historis yang dijual masing-masing klub. Tidak hanya divisi teratas Liga Skotlandia, bahkan Liga divisi keempat Skotlandia masing-masing memiliki nilai historis dari tahun dibentuk tim.
Sejarah
Sejarah sepakbola di Skotlandia bisa dilihat dari salah satu referensi awal pada tahun 1424 ketika Raja James I melarang permainan itu dalam Football Act 1424. Untuk bukti awal sepakbola di Skotlandia terjadi ketika “Foot Ball Club” berdiri di Edinburgh pada tahun 1824. Beberapa tahun berlalu, Skotlandia menjadi salah satu negara yang mulai mengadopsi sepakbola modern. Ketika peraturan pertama Assosiasi Sepakbola didirikan oleh The Football Association di London. Klub-klub Skotlandia mulai dibentuk pada akhir tahun 1860-an sampai 1870, dan Queen’s Park menjadi klub profesional pertama Skotlandia yang berdiri sampai sekarang.
Piala Skotlandia, Kompetensi Sepakbola Tertua Kedua di Dunia
Kompetensi pertama yang diselengarakan di Skotlandia adalah Piala Skotlandia yang berdiri pada tahun 1873 dan dimenangkan oleh Queen’s Park. Ini adalah kompetensi tertua kedua di dunia setelah Piala FA. Sementara itu, Liga Skotlandia didirikan pada tahun 1890 dengan salah satu pendirinya William McGregor seorang yang juga mendirikan The Football League di Inggris pada tahun 1880. Pemenang edisi pertama Liga Skotlandia dimenangkan oleh Rangers dan Dumbarton sebagai juara bersama.
Ada hal yang menarik yang mungkin menjadi alasan kenapa kompetensi sepakbola Skotlandia masih tertinggal jauh dengan kompetensi sepakbola Inggris, salah satunya dalam permasalahan profesionalisme. Pada akhir tahun 1880-an lumayan banyak klub-klub Skotlandia berdiri, begitu pula dengan klub-klub Inggris. Namun, banyak pemain sepakbola Skotlandia berpatisipasi dalam kompetensi sepakbola Inggris, salah satu alasannya adalah pembayaran pemain yang telah dibuat legal di Inggris di tahun 1885. Inilah yang menyebabkan pemain-pemain dari Skotlandia pindah ke Inggris. Sementara di Skotlandia, permainan tetap amatir sampai tahun 1893 ketika FA Skotlandia mencabut larangan profesional. Well, mungkin inilah alasan kenapa kompetensi sepakbola Inggris sampai sekarang terorganisi dengan baik, dibandingkan dengan kompetensi sepakbola Skotlandia.
Kenapa Liga Skotlandia?
Kenapa Liga Skotlandia menjadi salah satu pilihan untuk memulai karir di Football Manager berikut alasannya :
Banyak Klub-klub Tertua
Ini adalah alasan mendasar kenapa kita memilih Liga Skotlandia, yaitu terdiri dari banyak klub-klub tertua di dunia. Mulai dari divisi keempat ada Queen’s Park (1867), divisi ketiga ada Dumbarton (1872), divisi kedua ada Hearts of Midlothian dan Greenock Morton (1874), dan divisi utama ada Kilmarnock (1869)
Di divisi pertama ada 8 dari 12 tim yang berdiri sejak abad ke-19. Di divisi kedua ada 7 dari 10 tim yang berdiri sejak abad ke-19. Begitu pula dengan divisi ketiga ada 8 tim dan divisi keempat ada 6 tim. Dengan klub termuda dari setiap divisi ada Livingston (1974), Inverness Caledonian Thistle (1994), Cove Rangers (1922), dan Stirling Albion (1945).
Queen’s Park, Klub Tertua di Skotlandia
So, jika anda yang suka mencari latar belakang klub berdasarkan tahun berdirinya, Liga Skotlandia bisa menjadi pilihan.
Derby
Dundee United, Klub Skotlandia yang memilki derby terbanyak
Dari divisi pertama hingga divisi keempat bisa terhitung ada 13 derby yang terjadi, dengan derby old firm sebagai derby terbaik di daratan Skotlandia. Dari 13 derby di Skotlandia, 11 diantaranya dinamai berdasarkan wilayah (Fife, Angus, Ayrshire, Dundee, Tayside, Edinburgh, Lanarkshire, dan Renfrewshire). Dua derby dinamai berdasarkan rivalitas kedua tim yaitu Old Firm Derby (Celtic vs Rangers) dan New Firm Derby (Aberdeen vs Dundee United).
Selain itu, ada 3 derby yang memiliki nama sama tetapi berbeda tim, yaitu Fife Derby (Cowdenbeath vs East Fife dan Dunfermline Athletic vs Raith Rovers), Angus Derby (Forfar Athletic vs Arbroath dan Arbroath vs Montrose), dan Tayside Derby (Dundee vs St. Johnstone dan Dundee United vs St. Johnstone)
Dundee United memiliki derby terbanyak yaitu 3 kali, (New Firm Derby, Dundee Derby, dan Tayside Derby)
Prestasi
Rangers merupakan salah satu tim di Eropa bahkan di dunia yang memiliki gelar terbanyak dengan jumlah 116 gelar (55 Liga Skotlandia, 33 Piala Skotlandia, 27 Piala Liga, 1 UEFA Cup Winner’s Cup). Celtic menyusul rivalnya dengan mencatatkan gelar sebanyak 111 (51 Liga Skotlandia, 40 Piala Skotlandia, 19 Piala Liga, 1 UEFA Champions League). Dan Aberdeen yang sudah mengumpulkan gelar sebanyak 19 kali (4 Liga Skotlandia, 7 Piala Skotlandia, 6 Piala Liga, 1 EUFA Cup Winner’s Cup, dan 1 UEFA Super Cup).
Rangers, Klub Skotlandia dengan gelar Terbanyak
Jika anda adalah tipe yang ambius untuk membawa trofi, cobalah Liga Skotlandia, kalahkan jumlah gelar Celtic atau Rangers, maka akan menjadi tantangan baru bagi anda.
Rekomendasi Klub Liga Skotlandia
Jika anda tertarik dengan Liga Skotlandia, ada beberapa tim rekomendasi saya untuk memulai karir, berikut rekomendasi klub Liga Skotlandia.
Aberdeen (Divisi Utama)
Aberdeen, Klub Skotlandia yang memiliki masa kejayaan di era Sir Alex Ferguson
Aberdeen pernah merasakan masa kejayaan bersama Sir Alex Ferguson di dekade 80-an. Bersama Sir Alex Ferguson, Aberdeen menjadi kampiun Liga Skotlandia 3 kali, Piala Skotlandia 4 kali, Piala Liga 1 kali, Piala Winner’s 1 kali, dan Super Cup 1 kali. Aberdeen juga tercatat sebagai klub tersukses di Skotlandia peringkat ketiga dengan 19 gelar. Jika anda tertarik untuk mengacaukan dominasi Celtic atau Rangers, Aberdeen bisa anda coba.
Dundee United (Divisi Utama)
Rival dari Aberdeen ini juga memiliki masa kejayaan di dekade 80-an, bersama-sama Aberdeen kedua tim ini mengacaukan dominasi dua tim Old Firm. Akibatnya rivalitas antara Dundee United dengan Aberdeen dinamai New Firm. Selain itu, Dundee United adalah salah satu tim di Skotlandia yang memiliki derby sebanyak 3 kali. Dan untuk anda yang suka mencari latar belakang tim berdasarkan derby, Dundee United bisa dicoba
Kilmarnock (Divisi Utama)
Sulit rasanya kalau tidak memasukkan nama Kilmarnock kedalam list. Kilmarnock merupakan salah satu tim di Skotlandia dan juga dunia yang tertua. Dibentuk pada 1869 tiga tahun setelah Queen’s Park, Kilmarnock bisa menjadi tim untuk anda latih di karir baru anda dengan Liga Skotlandia. Prestasi Kilmarnock juga bisa dibilang biasa-biasa saja, hanya memiliki 7 gelar saja. Nah, misi anda adalah membawa klub tertua ini bersaing dengan klub-klub lainnya di Liga Skotlandia, tertarik untuk mencoba.
Queen’s Park (Divisi Keempat)
Ini dia sesepuh dari Liga Skotlandia, Queen’s Park. Dibentuk pada tahun 1867, Queen’s Park malah terdampar di divisi keempat. Klub yang sudah meraih gelar sebanyak 14 kali, membutuhkan anda yang memiliki karakter penyelamat. Jika anda tertarik untuk menyelamatkan sesepuh Liga Skotlandia ini dan bersaing dengan klub-klub lainnya di divisi teratas, maka anda akan merasakan kehormataan untuk diri anda sendiri
Heart Of Midlothian (Divisi Kedua)
Heart Of Midlothian, salah satu klub Skotlandia yang memiliki fasilitas lumayan bagus
Klub yang berada di divisi kedua ini memiliki fasilitas latihan dan fasilitas pemain muda yang lumayan bagus untuk tim Divisi kedua. Selain anda memiliki misi untuk mengembalikan Heart Of Midlothian ke divisi keatas, fasilitas klub yang memadai bisa membantu anda untuk merealisasikan hal tersebut.
Itulah pembahasan saya mengenai Liga Skotlandia, tertarik untuk mencoba?
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Tulisan saya sebelumnya membahas mengenai MLS, liga paling rumit di Football Manager. Ternyata semua setuju dengan tulisan saya, bahwa liga MLS memang sulit untuk dicoba. MLS memang sangat rumit peraturannya dan asing bagi para manajer FM. Draft, Trade, Designated Player, atau Salary Cap merupakan nama-nama yang asing bagi para manajer FM yang sering melatih klub Eropa. Beranjak dari MLS, ada sebuah liga yang masih ‘bungsu’ dalam kompetensi di Amerika Utara, yaitu Canadian Premier League, liga tetangga MLS. Dibandingkan Liga MX (Mexico) yang berdiri pada 17 Oktober 1943, Liga FPD (Costa Rica) yang berdiri pada 13 Juni 1921, atau Major Premier League (USA) yang berdiri pada 17 Desember 1993, sementara Canadian Premier League berdiri pada 6 May 2017. Liga ‘bungsu’ di Amerika Utara ini bisa anda coba di Football Manager 2020 dan 2021. Untuk Football Manager 2020 anda bisa men-download secara official via DLC di Steam Workshop melalui link berikut https://steamcommunity.com/sharedfiles/filedetails/?id=1934950893/. Sementara untuk Football Manager 2021 sudah secara official menjadi League Default. Dengan pengalaman saya bermain di Canadian Premier League di Football Manager 2020 bersama klub Forge FC dan Calvary FC, saya akan berbagi informasi, cerita dan juga tips dalam bermain liga ‘bungsu’ di Amerika Utara.
Struktur Kompetensi
Canadian Premier League
Struktur liga terdiri dari 7 tim yaitu Calvary FC (Alberta), Edmonton (Alberta), Forge FC (Ontario), HFX Wanderers FC (Nova Scotia), Pasific FC (British Columbia), Valour FC (Manitoba), dan York9 United (Ontario). Sama seperti liga Meksiko dan beberapa liga di Amerika Tengah dan Selatan, kompetensi terbagi dua bagian yaitu Spring Campaign dan Fall Campaign. Spring Campaign dimulai dari April sampai Juli dengan 10 Pertandingan, 5 away dan 5 home. Sementara Fall Campaign dimulai dari Juli sampai November dengan 18 pertandingan 9 away dan 9 home. Diakhir kompetensi jumlah pertandingan yang dimainkan 28, dengan 5 kali bermain melawan 4 klub, dan 4 kali bermain melawan 4 klub. Pemenang dari Spring Campaign akan melawan pemenang Fall Campaign dalam Final dalam 2 leg. Pemenang dari Final akan menjadi pemenang utama dari Liga Canada, dan mendapat tiket ke North America League (liga kasta kedua di Amerika Utara setelah NACL). Tambahan, tidak ada degradasi sama seperti MLS.
Peraturan Liga
Peraturan Liga dalam Registrasi Pemain
Peraturan di Liga Kanada tidak serumit dari MLS, yang sama hanyalah adanya peraturan pemain asing dan salary cap. Pemain yang harus diregistrasi dalam skuat maksimum 23 pemain, ingat maksimum bukan minimum, sementara minimal pemain yang diregistrasi 15 pemain. Maksimal 7 pemain asing dan salary cap maksimal $83,500 CAD. Tidak boleh lebih dari 5 pemain asing dalam satu pertandingan. Pemain lokal U-21 harus bermain minimal total 1.000 menit dalam 28 pertandingan, jika kurang akan didenda sebesar $10,000 CAD. Transfer window dibuka dua kali, transfer window pertama dimulai dari 7 Juli sampai 5 Agustus, transfer window kedua dimulai dari 1 Januari sampai 1 April.
Dari peraturan liga tersebut, hampir keseluruhan bisa diterima. Tetapi ada satu peraturan yang sangat sulit, yaitu registrasi pemain maksimal 23. Saya saat melatih Calvary FC satu musim hal ini biasa saja, karena kompetensi regional hanya bermain di Amway Canadian Championship dan itu gugur di babak ketiga melawan Montreal Impact.
Yang paling sulit adalah ketika saya menjadi manajer klub Forge FC yang menjalani 4 kompetensi di musim ketiga yaitu, Canadian Premier League, Amway Canadian Championship, North America Champions League, dan North America League (saya memainkan liga NAL kembali padahal sudah lolos liga NACL. Saya kurang paham juga kenapa bisa begini, apakah peraturan karena saya menang liga atau bug). Dengan empat kompetensi dan jarak waktu yang berdekatan, tidak jarang pemain saya cedera dan meninggalkan posisi terpenting. Jumlah pemain maksimum ini juga berpengaruh terhadap penomoran pemain (entah bug atau peraturan dari sana).
Penomoran hanya maksimal sampai 23 pas seperti jumlah maksimum pemain. Musim berikutnya saya belajar dari kesalahan ini, walaupun jumlah pemain maksimum 23 tetapi itu untuk liga. Untuk kompentensi regional seperti Amway Canadian Championship, North America Champions League, atau North America League tidak ada registrasi pemain. Sehingga saya membeli 3 pemain cadangan untuk dimainkan di liga regional seperti diatas, mereka tidak dimainkan di liga tetapi sebagai pelengkap untuk merotasi pemain atau menutupi posisi yang ditinggal karena cedera. Pemain cadangan ini tidak mempunyai nomor punggung karena peraturan liga yang hanya menomorkan pemain maksimal 23. Mereka ‘meminjam’ nomor pemain yang tidak dimasukkan kedalam starting line-up atau bangku cadangan.
Anda juga harus mengawasi pemain asing, peraturan liga untuk pemain asing dalam satu pertandingan maksimum 5 pemain asing yang ikut, baik sebagai starting line-up atau bench. Ini harus diperhatikan, jangan sampai ketika pemain anda butuh back-up misalnya karena cedera, akumulasi kartu, atau butuh rotasi, jumlah pemain asing melebihi kouta. Selama ini saya tidak ada kendala dalam kouta pemain asing, karena saya tidak merata di bagian posisi pemain asing (3 Central Defender, 2 Midfielder Center, 1 Attacking Midfielder Right, dan 1 Attacking Midfielder). Kesalahan yang sering terjadi adalah membagi posisi ke pemain asing merata, misal 1 Kiper, 1 Central Defender, 1 Defender Left, dll. Pembagian yang merata menimbulkan potensi yang tinggi untuk bermain bersamaan, sangat sulit jika anda membutuhkan back-up untuk pemain yang absen karena cedera, akumulasi kartu, atau butuh rotasi, dan terpaksa memainkan pemain lain diposisi yang bukan natural, atau memainkan pemain ‘hantu’.
Amway Canadian Championship
Amway Canadian Championship
Amway Canadian Championship merupakan kompetensi regional yang diikuti oleh klub Canada, sebelumnya pernah disinggung di pembahasan saya mengenai MLS. Klub pasti ada 10 yaitu Calvary FC (Alberta), Edmonton (Alberta), Forge FC (Ontario), HFX Wanderers FC (Nova Scotia), Pasific FC (British Columbia), Valour FC (Manitoba), dan York9 FC (Ontario), Toronto FC (Ontario), Montreal Impact (Quebec), Vancouver Whitecaps (Vancouver), ditambah dengan 2 tim dari divisi bawah CPL. Pertandingan terdiri dari 4 ronde termasuk final (mulai 2021), dan dimulai dari bulan Juni. Peraturan khusus dalam kompetensi ini adalah maksimum pemain asing non-Canada dalam satu pertandingan yaitu 8. Pemenang Amway Canadian Championship mendapatkan tiket NACL.
Rekomendasi Tim CPL dan Tips Bermain CPL
Ada beberapa tim CPL yang bisa anda coba dalam memulai kompetensi ini. Berikut 3 tim rekomendasi saya.
Calvary FC
Calvary FC merupakan klub yang berbasis di Alberta, Canada. Diluar aspek sepakbola, Alberta merupakan provinsi di Kanada yang paling indah, anda bisa cari sendiri keindahan provinsi ini. Calvary FC mempunyai rival yaitu Edmonton dan memiliki derby yang dikenal dengan nama Al Classico Derby. Calvary FC di Football Manager 2020 memiliki finansial yang kurang, ketika saya melatih klub ini yang saya andalkan adalah ‘memungut’ pemain buangan berdarah Kanada dari liga MLS. Saking kurangnya finansial klub ini, setiap tahun laporan keuangan selalu minus, itulah yang menyebabkan saya pindah haluan ke klub Forge FC. Bagi anda yang suka tantangan yang berkaitan dengan finansial, Calvary bisa anda coba. Pemain bintang Calvary : Marco Carducci (Goalkeeper)
Forge FC
Di Football Manager 2020, Forge adalah juara bertahan dari CPL. Forge FC juga mendapatkan kesempatan bertanding di NAL. Selain itu, Forge FC mempunyai finansial yang bagus. Di musim kedua bersama Forge, saya dijojorkan transfer budget sebesar $2.60 M CAD dan wage budget sebesar $58.69 K CAD p/m. Jumlah yang lumayan untuk sebuah tim di liga yang baru ini. Training facilities juga diatas klub CPL lainnya. Klub ini cocok untuk anda yang ingin cepat sukses baik di Canada Premier League atau kompetensi regional di Amerika Utara. Pemain bintang Forge FC : Kyle Bekker (Defensif Midfielder)
HFX Wanderers FC
HFX Wanderers FC di kompetensi 2019 memiliki kehadiran penonton tertinggi. Ini merupakan tantangan bagi anda yang melihat suatu tim berdasarkan kultur sepakbolanya, salah satunya supporter. HFX Wanderers FC mungkin tidak sekuat finansial Forge FC, atau memiliki klub rival seperti Calvary FC. Tetapi, anda memiliki basis supporter yang kuat, ini yang menjadi poin penting. Dengan basis supporter yang kuat, anda punya motivasi yang lebih untuk membawa trofi, sebagai bentuk apresiasi terhadap supporter. Pemain bintang HFX Wanderers FC : Alex Marshall (Attacking Midfielder Left)
Tips Bermain di Canadian Premier League
Bermain bersamaan dengan Liga MLS, MX atau Liga di Amerika Selatan di save-an baru. Bermain dengan Liga MLS memberikan kesempatan bagi anda untuk mendapatkan pemain asli atau keturunan Kanada untuk terhindar dari kouta pemain asing. Bermain dengan liga MX atau liga di Amerika Selatan memberikan anda peluang untuk mendapatkan pemain asing berkualitas tetapi juga bisa ditawar gaji dan transfernya sehingga cocok untuk memperkuat tim tanpa terkena tolakan atau salary cap. Tambahan, terkadang beberapa pemain muda potensial yang ‘unprotect’ di MLS terlindungi karena akan dimasukkan sebagai pemain draft di MLS. Atau pemain yang masih berstatus akademi suatu tim di MLS, walaupun ‘unprotect’ tetapi kontraknya dijaga karena berstatus pemain akademi.
Mencari pemain yang versatility, bisa ditempatkan di berbagai posisi. Mencari pemain yang mempunyai kemampuan di berbagai posisi merupakan keuntungan bagi tim dengan peraturan liga yang hanya menerima maksimal pemain 23. Contoh, belilah pemain yang bisa berada di posisi seperti D(RLC); DM/MC/AM; AM(RLC)/ST. Pemain yang versatility bisa back-up tim ketika pemain yang absen karena cedera, akumulasi kartu, atau butuh rotasi
Jangan mencoba meratakan posisi pemain asing, misalnya 1 Kiper, 1 Central Defender, 1 Central Midfielder, dll. Pembagian yang merata bisa saja menimbulkan potensi yang tinggi untuk bermain bersamaan. Ingat peraturan liga, jangan sampai anda kesulitan karena membutuhkan pemain back-up untuk pemain yang absen karena cedera, akumulasi kartu, atau butuh rotasi, dan terpaksa memainkan pemain lain diposisi yang bukan natural, atau memainkan pemain ‘hantu’.
Lihat pemain lokal U-21 anda, awasi menit bermainnya, jangan sampai anda terlena dan lupa akan peraturan khusus liga. Anda akan kena denda, walaupun mungkin dendanya tidak seberapa, tetapi denda tersebut bisa mengaji pemain muda potensial setiap pekannya.
Jika anda masuk ke kompetensi regional seperti NAL atau NACL, jadwal anda dipastikan sangat padat. Ditambah skuat yang minim, pemain menjadi rawan cedera dan akumulasi kartu. Untuk itu jika anda masuk kompetensi regional beli pemain ‘back-up’ yang tidak didaftarkan ke liga. Pemain ini dikhususkan untuk bermain di liga regional semacam Amway Canadian Championship, NAL atau NACL. Jika pemain merasakan kurang fair karena kurangnya waktu bermain, loan pemain. NACL dilaksanakan sebelum liga dimulai jadi anda bisa pakai pemain sepuasnya sebelum liga dimulai. Yang paling sulit tentunya NAL yang bermain ditengah kompetensi liga dan Amway Canadian Championship.
Penomoran pemain mengikuti jumlah pemain yang diregistrasi yaitu 23. Ketika pemain ‘back-up’ dimainkan di liga regional dan tidak mendapatkan nomor, pinjam nomor pemain yang tidak masuk skuat. Hal yang sama jika pemain yang diregistrasi nomornya dipinjam pemain ‘back-up’ pinjam kembali. Peraturan ini yang saya kenal sebagai ‘Nomor Pinjaman’
Maksimalkan di Amway Canadian Championship, sebagai celah anda untuk masuk kompetensi bergengsi NACL. Buat dominasi MLS dan Liga MX goyah dengan kehadiran klub anda. Memenangkan NACL berpeluang bagi anda untuk berkompetensi di FIFA World Club Cup, dan bertemu dengan tim besar Eropa.
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Saya pernah membaca suatu berita ketika Ruud Gullit mengeluarkan statement kalau liga MLS sangat berat bagi manajer asing dan peraturannya sangat sulit, hal ini pula yang menginspirasi saya untuk mencoba liga MLS di Football Manager 2018, ketika registrasi pemain untuk bertanding di MLS, saya terjerat salary cap sehingga merelakan beberapa pemain tidak dapat diregistrasi dan tidak melanjutkan liga.
Di Football Manager Mobile 2020 saya mencoba kembali rasa penasaran saya dengan MLS. Melatih klub asal Kanada Montreal Impact, uniknya peraturannya tidak serumit di Football Manager versi deskop. Karena rasa penasaran dengan liga ini saya memainkan kembali di Football Manager 2020, lagi-lagi saya terjerat salary cap dan pemain internasional. Dengan pengalaman dan kesulitan saya ini, saya ingin berbagi informasi dan juga tips bermain di liga MLS dengan mengenali peraturan dan sistem di dalam liga MLS berdasarkan tulisan-tulisan yang saya baca.
Struktur Liga MLS
Eastern Conference, Western Conference, dan MLS Suppoter’s Shield
Mulai hari ini kamu sudah bisa melakukan download FOotball Manager Mobile 2017 di google play store atau app store, tentunya dengan menebus seharga Rp. 119.000 (Playstore) atau 8.99 $ (AppStore) Lainnya
Tepatnya tanggal 20 November kemarin, Football Manager Mobile 2016 sudah diterbitkan dan bisa kamu beli dan download di Appstore (iOS) atau Playstore (android).
Ya, sebelumnya game ini dikenal dengan nama Football Manager Handheld. FMM didesign untuk permainan yang simple dan singkat dengan fokus kepada taktik dan transfer. Kamu bisa memilih klub mana saja dari total 14 negara yang tersedia, termasuk semua liga besa Eropa.
FMM hanya bisa dimainkan perorangan (single player)
Kita nantikan juga FMTouch 2016 yang sepertinya akan hadir beberapa minggu lagi
\\follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Para Komentator