Ditulis oleh : Zaeywayn

Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !

Melatih klub MLS merupakan salah satu challenge “tersulit” bagi player Football Manager –jika kalian pernah membaca tulisan saya sebelumnya untuk Artupoke– tetapi ingat motto para Football Manager, semakin sulit tantangan semakin menarik untuk dicoba. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan tips lebih lanjut untuk menaklukkan MLS berdasarkan pengalaman pribadi dan tips dari teman-teman Football Manager. So, let’s get started.

  1. Kontrak

            Sebelum masuk kedalam MLS sepertinya kurang jika tidak memperkenalkan terlebih dahulu mengenai kontrak. Kontrak pemain MLS berbeda dengan klub-klub Eropa, jika klub Eropa kontrak hanya dibagi dua yaitu Full-time dan Part-time maka di MLS kontrak dibagi menjadi empat jenis yaitu Designated Player, Senior, Senior Minimum, dan Reserve. Apa yang membedakan dari keempat jenis kontrak tersebut terhadap regulasi MLS? Berikut penjelasan keempat jenis kontrak tersebut.

            Designated Player, teman-teman tau bukan penyebab hadirnya jenis kontrak ini adalah kehadiran dari David Beckham ke LA Galaxy tahun 2007. Gaji Beckham yang besar kemungkinan akan mengacaukan salary cap dari LA Galaxy sehingga regulasi Designated Player dibuat untuk mengikat pemain dengan gaji yang melebihi batas maximum dari salary cap. Akibatnya, pemain dengan jenis kontrak Designated Player tidak akan mempengaruhi salary cap meskipun gaji yang diterima sangat besar. Sebagai contoh Designated Player di kehidupan nyata misalnya, Gareth Bale dan Bonucci keduanya kemungkinan memiliki kontrak Designated Player di LAFCkarena gaji yang mereka terima kemungkinan akan melebihi salary cap MLS musim ini yaitu $4.900.000 p/a.

Designated Player

            Senior Contract, jenis kontrak normal yang diterima oleh pemain dan merupakan penyumbang utama salary cap sehingga berhati-hati ketika memberikan kontrak senior kepada pemain internasional atau luar agar tidak melebihi salary cap yang sudah ditentukan. Senior contract memiliki batas minimum dan maximum jika pemain menginginkan kontrak melebihi batas maximum maka akan masuk kedalam kontrak Designated Player dan jika pemain ternyata bisa ditawar hingga batas minimum maka lebih baik ditawarkan jenis kontrak Senior Minimum Contract (SMS) sebab jenis kontrak ini lebih menguntungkan klub karena tidak terkena salary cap. Senior Minimum Contract biasanya ditawarkan kepada pemain dari akademi, pemain muda atau pemain yang didapat dari Superdraft.

Senior Minimum Player

            Reserve Contract, sama seperti Senior Minimum Contract jenis kontrak ini tidak berdampak bagi salary cap. Hal yang membedakan antara keduanya adalah besaran kontrak dan jangka waktu. Jika Senior Minimum Contract memiliki jangka waktu yang panjang bahkan sampai lima tahun, Reserve Contract hanya berjangka paling lama dua tahun. Jumlah besaran kontrak dari Reserve Contract dibawah dari Senior Minimum Contract dan jumlah besaran kontrak keduanya diatur oleh pihak MLS.  

Reserve Contract

            Dengan mengetahui jenis kontrak dari para pemain di MLS, maka tahap selanjutnya adalah registrasi pemain. Inilah tahap yang sedikit tricky bagi para Football Manager, yuk kita bedah.

  • Registrasi Pemain

Peraturan pertama dalam bermain menggunakan klub MLS adalah ubah tampilan gaji dalam tahunan serta currency ke US Dollar (opsional). Keduanya berguna untuk mengakali salary cap serta mempermudah peraturan finansial MLS yang setiap musim terus berubah. Sedikit informasi, bahwa setiap musimnya MLS terus mengubah peraturan mengenai finansial bagi setiap klub baik salary cap, minimum wage, atau GAM sehingga mengubah currency ke US Dollar akan mempermudah regulasi ini setiap musimnya.

Registrasi default bagi MLS di FM22 adalah sebagai berikut:

  1. Maximum squad size of 30 player;
  2. Minimum squad size of 18 player;
  3. Maximum squad salary of  $4,900,000 p/a (setiap versi FM berbeda);
  4. Maximum of 8 internationals (jumlah pemain internasional tidak tetap);
  5. Maximum of 3 designated players in squad;
  6. Maximum of 10 off-budget players;
  7. Maximum of 4 non-reserve and non-homegrown off-budget players;
  8. Maximum of 6 reserve players
  9. Maximum of 4 non-homegrown reserve players

Perlu digarisbawahi bahwa setiap versi Football Manager dan beberapa lama musim MLS berjalan di save-an anda akan memberikan perbedaan dalam hal salary cap atau mungkin kouta pemain internasional beberapa klub, jadi hal diatas tidak menjadi patokan utama sebagai regulasi registrasi pemain MLS. So, kita mulai dari hal yang paling sulit salary cap.

Mengakali salary cap

Setelah tampilan gaji menjadi tahunan, kemudian masuk ke registrasi dan ubah tampilan berdasarkan kontrak. Kita bisa melihat beberapa kolom seperti no pemain, agreed playing time, full/part-time (disini kita bisa melihat jenis kontrak pemain ada Designated Player, Senior, Senior Minimum dan Reserve seperti yang sudah dijelaskan dibagian kontrak), gaji dan waktu berakhirnya, cap impact, potential cap impact, guarantee contract, serta value.

Kemudian, sortir cap impact dari yang terbesar hingga yang tidak memberikan dampak. Ada dua jenis kontrak yang tidak memiliki pengaruh terhadap salary cap yaitu, pemain berkontrak Designated Player dan Reserve. Kontrak kedua pemain tersebut memang tidak terkena dampak salary cap namun akan terkena pembatasan kouta setiap registrasi (enam Reserve dan tiga Designated Player), sehingga anda tidak bisa registrasi semua Reserve dan Designated Player karena tidak akan memenuhi kouta minimum pemain dalam satu tim (18 pemain).

Cara yang tepat untuk mengakali salary cap adalah dengan membeli cap impact pemain menggunakan GAM (General Allocation Money) atau yang dikenal dengan nama buy down salary cap impact. Jika sebelumnya anda sudah menyortir pemain yang memiliki dampak besar terhadap salary cap, dengan mengabaikan pemain Reserve dan Designated Player, langkah selanjutkan masuk profil pemain dan dibagian kontrak pilih buy down salary cap impact, atur sesuai dengan kebutuhan tim dan jumlah GAM tim anda. Lakukan hal yang sama terhadap pemain lain jika membeli cap impact satu pemain tidak mempengaruhi salary cap. Inilah salah satu cara untuk mengakali salary cap, tetapimembeli cap impact hanya berpengaruh satu musim saja karena musim selanjutnya kontrak pemain akan seperti semula.

Buy down salary cap impact

Memperbanyak Kouta Internasional

Nemu wonderkid dari Uruguay dan harganya murah, tapi pas registrasi kouta pemain internasional penuh, tenang tradeaja sama klub lain di MLS yang kouta internasionalnya masih kosong. Regulasi pembatasan kouta internasional di MLS gak seperti negara-negara Eropa yang statusnya tetap. Di MLS kalian bisa trade dengan klub MLS dengan jangka waktu mulai satu tahun hingga permanen sesuai dengan kesepakatan antara kedua pihak. Nah, untuk bagaimana teknis trade-nya akan dijelaskan di pembahasan Transfer dibawah hehehe.

Trade international slots

N.B: Memiliki kouta internasional yang banyak tidak menjamin akan sukses di level domestik sebab di kompetisi U.S Cup ada pembatasan pemain internasional yaitu maksimal lima pemain. Inilah yang akan memberikan dilema bagi Football Manager yang me-manage tim MLS dengan orientasi pemain internasional dengan mengabaikan pemain lokal. Akan terasa ketidakseimbangan ketika bermain di U.S Cup, sebagai contoh saya masih sulit untuk memenangkan kompetisi ini sebab adanya ketimpangan antara pemain lokal dan internasional. 

Kouta Designated Player

            Sebelumnya kita sudah mengetahui apa itu Designated Player dan jenis kontrak ini tidak mempengaruhi salary cap. Secara Regulasi, setiap klub MLS memiliki jatah tetap tiga pemain Designated Player, jumlah ini tidak akan bisa di-trade sesama klub MLS lain karena untuk mencegah adanya domimasi klub dan mencegah terjadinya kegagalan finansial. Designated Player juga dibagi lagi menjadi Young Designated Player berdasarkan rentang usia dari 20 tahun hingga 23 tahun. Walaupun memiliki jenis kontrak Young Designated Player tetapi tetap masuk kedalam kouta Designated Player.

Mengakali Kouta Off-budget, Reserve, Non-reserve and Non-homegrown Off-budget Players, dan Non-homegrown Reserve Players

            Pemain yang masuk kouta off-budget adalah pemain yang memiliki jenis kontrak Senior Minimum dan Reserve serta pemain berstatus home-grown. Pemain ini ada yang tidak mempengaruhi salary cap dan ada yang terkena salary cap terkhusus untuk pemain Senior berstatus home-grown. Kouta pemain off-budget yang dibatasi maksimal sepuluh pemain. Nah, terkadang demi mengakali salary cap maka pemain mengubah kontrak pemain menjadi dua jenis tersebut, padahal kedua jenis tersebut masuk kedalam kouta pemain off-budget. Lalu, bagaimana tipsnya?

            Penuhi kouta pemain Senior non-homegrowndan Designated Player terlebih dahulu, jika melebihi salary cap gunakan tips buy down cap impact. Kemudian, masukan  pemain Designated Player. Dengan memasukkan kouta pemain Senior dan pemain Designated Player terlebih dahulu hanya mempengaruhi kouta Designated Player, Internasional, dan salary cap. Karena terbatas sepuluh kouta off-budget, maka pilih pemain SMS, Reserve, dan home-grown sesuai kebutuhan. Pemilihan pemain ini akan memberikan efek domino bagi kouta dibawahnya seperti kouta enam (6) pemain Reserve, kouta empat (4) pemain non-reserve and non-homegrown off-budget players, dan kouta empat (4) pemain non-homegrown reserve players.

            Untuk memenuhi kouta pemain Reserve cukup mudah dikenali, pilih pemain dengan kontrak Reserve otomatis akan mengisi kouta Reserve, kouta off-budget, dan kouta non-homegrown reserve players. Anda bebas untuk pemain Reserve asal tidak melebihi enam kouta

Kouta non-reserve and non-homegrown off-budget players, kouta yang diberikan kepada pemain SMS yang tidak memiliki status pemain home-grown. Mereka dijatahi kouta empat saja, biasanya pemain ini berasal dari pemain draft yang tidak memiliki pengalaman di akademi klub MLS.

            Kouta non-homegrown reserve players diberikan kepada pemain Reserve yang tidak memiliki status home-grown.Cukup dikenali jenis pemain ini, sehingga mudah untuk dimasukkan kedalam registrasi klub.

Nah, itulah empat kouta yang diberikan oleh MLS. Namun, ada sedikit pengecualian yaitu jika kouta off-budget misalnya sudah dipenuhi,tidak menutup kemungkinan untuk mendaftarkan pemain Reserve atau SMS. Pemain SMS baik home-grown maupun tidak, masih bisa didaftarkan sebanyak mungkin meski kouta off-budget sudah penuh. Sementara untuk pemain Reserve, ada pembatasan yaitu enam kouta.

Kesimpulan

            Itulah beberapa tips registrasi pemain MLS dari saya, namun ingat jika ada pemain utama yang tidak di-registrasi maka akan masuk kedalam Waiver List. Apa itu Waiver List, yaitu daftar pemain inti yang tidak di registrasi klub, kemudian meninggalkan klub anda dan akan diperebutkan setiap tim dalam Waiver Draft yang diadakan setiap akhir musim selama tiga ronde. Saran saya adalah, jika ada pemain yang tidak mendapatkan kouta dan anda membutuhkan hingga transfer musim panas tiba, taruh pemain anda kedalam tim kedua (bukan akademi). Terbilang tips ini lebih aman dibanding merelakan pemain anda dilelang secara cuma-cuma.

  • Transfers

            Transfer MLS memang berbeda dengan klub Eropa, perbedaan inilah yang jadi daya tarik MLS untuk dicoba. Mereka memperkenalkan sistem trade antar sesama klub MLS. Kegunaan trade tidak hanya untuk membeli pemain tetapi juga bisa untuk menawar GAM, player right, draft allocation, atau international slots. Lalu, bagaimana nih tips trade agar sukses?

Trade

            Sistem olahraga Amerika memang tidak terpisahkan dengan identitasnya yaitu sistem transfer trade. Sistem transfer trade memang menarik untuk diulas, kegunaan sistem ini tidak hanya soal transfer pemain tetapi lebih dalam lagi seperti untuk menawar GAM, player right, draft allocation, atau international slots. Memang kompleks MLS dibanding Eropa, di Eropa anda bisa menawarkan pemain sesama liga dengan rincian transfer seperti bonus atau cicilan. Sementara di MLS ketika anda ingin membeli Carlos Vela dari LAFC syarat untuk mendapatkannya adalah anda memberikan $4.5M GAM + Cincinnati MLS 2024 Superdraft 1st round pick + International Slots 3 year, maka dalam hati anda kesal sambil berkata “Apa gak ada opsi bayar $6.5M dimuka + cicilan $2.5M jangka waktu 6 bulan+ bonus $1M?” jawabannya tidak bisa, kecuali anda transfer dengan klub luar.

Jika anda perhatikan, sebenarnya sistem yang sering kita lakukan ketika transfer di Eropa kurang lebih sama value-nya dengan trade di MLS. Oke kita bedah, klub menginginkan $4.5M GAM ini diibaratkan bayar dimuka. LAFC menginginkan draft allocation dari tim kita untuk musim 2024 mungkin karena mereka mempunyai perhitungan bahwa ada akan mendapatkan pemain muda dengan market value sekitar$1.5M. Sementara itu, dengan mendapatkan international slots selama tiga tahun, worth it untuk LAFC mengontrak pemain dengan market value $5M. Sehingga sistem trade tidak jauh berbeda dengan sistem transfer Eropa. Lalu bagaimana tips trade yang sukses?

Tips trade yang sukses adalah make enquiry apa yang kita mau bisa GAM, player, player rights, draft allocation, atau international slots. Sebab jika tidak melakukan enquiry terlebih dahulu, kemungkinan ditolak atau bahkan kita tidak diuntungkan dengan trade tersebut. Pengalaman saya pernah trade satu tahun international slots dengan mahar GAM $850K, padahal jika di enquiry lebih dahulu trade satu tahun international slots bisa saja hanya membayar GAM $450K. Inilah pentingnya enquiry agar tidak ditipu bot MLS hahahaha.

Make enquiry sebelum trade

Kesimpulan           

Nah, itu dia teman-teman tips mengenai kontrak, registrasi, dan trade yang bisa saya berikan untuk perbekalan mengarungi #MLSChallenge nanti. Dengan tips ini semoga rasa penasaran untuk bermain di MLS bisa terpenuhi. So, jangan lupa share pengalaman teman-teman bermain MLS nanti, goodluck and have fun.

Penulis : Zaey Wayn


follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//