FMLovers.
Pernah terbayang nggak : “Bagaimana bila semua klub peserta ISL mempunyai neraca keuangan senilai 1 Milyar Euro”. Nah dalam artikel kali ini adalah sebuah kisah tentang #FMexperiment yang telah saya lakukan di savean FM game saya.
A. Parameter-Parameter
· Artikel ini adalah hasil simulasi dari perpaduan FMRTE dan FM2015 dengan patch 15.3.2.
· Terdapat 17 Negara dengan 27 Kompetisi, dan database Large.
· Semua negara kita setting Playable sehingga estimasi pemain yang dimuat di awal adaah 72000 pemain.
· Keuangan semua klub ISL tetap diedit dengan FMRTE menjadi 1 Milyar Euro. Jreeng Jreeeng !
· Reputasi Liga ISL. Salah satu faktor pemain asing tertarik untuk bermain dari di sebuah liga adalah reputasi kompetisi tersebut, sehingga untuk menambah daya tarik di ISL, maka kita akan edit melalui FMRTE di angka 100. Sebagai pertimbangan, MLS memiliki angka 120 dan China Super League memiliki angka 90.
· Reputasi Klub, Bila kita intip para peserta klub MLS, rata-rata reputasi klub pesertanya di angka 5500-6500. Jadi cukup wajar apabila banyak pemain yang asalnya dari Liga Eropa tertarik untuk menjajal MLS. Bagaimana dengan ISL ? default rata-rata reputasi klub ISL di angka 2500-3000, jadi memang jauh. Sehingga kita dongkrak dengan FMRTE dengan menambah semua reputasi klub senilai 2000. Jadi bila contohnya persipura memiliki reputasi 3500, maka kita tambahkan 2000 sehingga nilai akhirnya adalah 5500. Sengaja tidak disama ratakan agar setidaknya kita bisa liat ada dinamika transfer antara klub yang sudah memiliki tradisi kompetisi di Indonesia yang baik dengan tidak.
· Terakhir, kita edit attribut Chairman. Kita edit agar posisi chairman di seluruh klub ISL diduduki oleh staff dengan attribut maksimal. Kita edit secara random tetapi secara garis besar semua chairman memiliki attribut bisnis 20. Kenapa ? harapannya uang 1 milyar Euro yang kita masukkan di semua klub ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh management klub.
B. Tujuan
Experiment ini ditujukan buat mengetahui, apakah Pirlo setelah pension mau maen di Persipura untuk menghabiskan sisa karirnya. Sort of like that.
C. Musim Pertama
a. Transfer
Jika kita lihat dari Top ten transfer di musim pertama ISL kali ini, memang bisa kita lihat mayoritas adalah perpindahan pemain lokal. Mungkin hanya Andik Vermansyah, pemain “non lokal” yang menjadi pemain tambahan Sriwijaya di musim kali ini. Tapi apakah ini artinya Liga ISL juga masih tidak menarik bagi pemain Internasional ? Tidak juga, bisa dibilang dengan menaikkan reputasi klub ISL dan klub sendiri, hal ini bisa menarik para perantau untuk bermain di Indonesia. Memang dari sisi transfer tidak besar karena rata-rata mereka pemain gratisan, tetapi dari segi kemampuan. bisa dibilang mereka berada (sedikit) di atas rata-rata pemain ISL saat ini. Sebut saja Van Beukering, Leroy Resodihardjo, Ruben Wuarnabaran, Toniie Cussel dan kawan kawan yang kembali mudik ke tanah air.
b. Perubahan fasilitas
Tidak ada perubahan fasilitas yang ada pada musim pertama, ya setidaknya kita bisa bilang ini masih awal, jangka pendek karena fasilitas sendiri adalah tahap jangka panjang dari sebuah klub.
D. MUSIM KE LIMA
Kita melompat ke musim lima saja, untuk melihat apa saja perubahan yang terjadi karena perubahan (baca:editan) FMRTE di atas.
a. Transfer
Sudah banyak pemain asing yang mau merumput di ISL, ya walaupun dari sisi nilai transfer kebanyakan adalah gratis. Bisa kita bilang dengan reputasi klub dan ISL yang sudah mulai menggoda, ditambah tawaran gaji yang besar. Mampu menarik minat pemain asing ini.
Matheus Menezes | Yoon Sung-Woo | Massimo Luongo |
Alan Aciar | Emerson Conceição | Dentinho |
Ndumba Makeche | Rubén Belima | Bruno Corrêa |
SIlahkan dilihat di FM kalian, berada di klub manakah di musim 2014/2015 😀
Pemain asli Indonesia dengan gaji paling mahal di pegang Aldair Makatindu dan David Laly ? Kira kira menurut kalian, apa yang membuat mereka mendapat kontrak selangit tersebut ?
Persib yang paling banyak menarik pemain keturunan / naturalisasi ? apakah lebih karena daya tarik kota Bandungnya yang membuat mereka tertarik ?
b. Perubahan fasilitas
Hanya 3 klub yang berhasil melakukan perubahan peningkatan fasilitas trainingnya. Menjadi tingkatan Average-Good training facilities. Kalau dalam FM, diwakili nilai atribut 10-13 dengan paling tinggi nilai 20.
Dimana fasilitas yang baik jugalah yang turut berperan dalam menarik pemain pemain dengan PA tinggi. Tentu dengan tujuan untuk memenuhi potensial diri mereka. Dibawah ini adalah para pemain yang dikumpulkan oleh persipura dan dengan catatan, klub setelah persipura yang memiliki lebih dari 5 pemain dengan PA di atas 100 adalah Semen Padang, dan Persebaya.
Bagaimana dengan stadion ? Hanya Mitra Kukar yang berhasil membangun stadion baru di tahun 2017. Coba deh kalian liat kapasitas stadionnya 😀
c. Regen
Dengan fasilitas training yang masih minim seperti di atas, bukan kejutan kalau regen yang dihasilkan juga masih kurang banyak dan kurang wah. Hanya 1 regen yang berhasil menembus tim nasional. CA 81, dan PA 150.
Tapi, ada seorang regen dari Persebaya yang membuat saya bersemangat menantkan pertumbuhannya di masa yang akan datang. Berumur 16 tahun pada tahun 2019. Memiliki CA 95 dan PA 174. Calon Wonderkid Kidal dari Indonesia.
d. Prestasi timnas
Masih berkutat di peringkat 110an…..
E. Penutup
Dengan parameter tambahan (baca:editan) di atas, lagi lagi tidak ada transfer wah yang kiranya akan saya lihat di FMExperiment kali ini. Hipotesis saya, walau uang banyak dan reputasi tinggi sekalipun, tidak serta merta mampu menarik pemain caliber untuk bermain di Indonesia. Haya 3 klub yang memiliki training fasilitas yang baik juga kelihatan impactnya dengan kontribusi pemain di timnas. Tetapi hal ini juga mendukung dengan hipotesis saya yang lain. APabila semua klub di ISL mempunyai training fasilitas yang baik semua. Dalam periode 5 tahun, minimal akan menghasilkan 1 orang wonderkid, Bayangkan apabila ke 20 klub dalam periode tersebut menyumbang 1 wonderkid. Generasi emas Indonesia bukan hal yang tidak mungkin.
Sekian #FMEXPERIMENT kali ini, mungkin kalian punya ide yang lebih baik untuk scenario di FM selanjutnya ? di tunggu kisahmu ya :D.
Tinggalkan Balasan