REVIEW IDFM CHAMPIONSHIP
Dari grup A, 404 Not Found masih nyaman menduduki posisi pemuncak klasmen. Tim asuhan Dinan Sagara ini walaupun sempat mengalami kekalahan sekali atas PS Margaasih, masih menjaga jarak 9 poin dengan peringkat 2, Digital Game FC. Ya anda tidak salah baca, Digital Game secara mengejutkan merangsek naik dari peringkat 8 di bulan Mei ke peringkat 2 di bulan Juni! Tim asuhan Danang RS perlahan-lahan masuk ke playoff promosi setelah performa meyakinkan di bulan Juni. Digital Game FC menyalip kandidat promosi lain seperti PS Segut Soson Soson di peringkat 3, Hexorcist diperingkat 4, Minuran County diperingkat 5 dan Ale Club de Futbol diperingkat 6. Namun Digital Game FC jangan senang dulu, karena jarak poinnya dengan peringkat 6 hanya berselisih 7 poin. Sekali tergelincir, bisa keluar dari persaingan promosi.
Di zona degradasi, AND’s25 FC masih menjadi juru kunci klasmen. Meskipun pada bulan Juni mengemas 5 poin dari 4 pertandingan, hasil tersebut tidak merubah posisi tim ini. Permainan impresif justru ditujukan oleh Detinu United. 6 poin selama bulan Juni yang didapatkan membuat tim ini lolos dari zona degradasi di peringkat 13 dan merangsek ke peringkat 11

Di grup B, Razor Glory juga masih bersemayam di puncak klasmen. Posisi Razor Glory ditempel ketat oleh Kasamu FC yang sama-sama memperoleh 7 poin dalam 4 pertandingan di bulan Juni. Selain kabar puncak klasmen yang diperebutkan secara sengit, komposisi tim yang bersaing di zona promosi juga berubah. Setelah sebelumnya tim asal Singapura, Special One FC terlihat menjanjikan dengan bersaing di papan atas, di bulan Juni ini tim asuhan Muhammad Fadil harus keluar dari persaingan memperebutkan zona promosi. Posisinya digantikan oleh tim kualifikasi, Ompolnisti Ragazzi yang merangkak dari posisi 8 dan bertengger di posisi 4 setelah mengantongi 2 menang dan 2 seri selama bulan Juni.
Diposisi zona degradasi tidak ada perubahan sama sekali. Jember FC, Makelar Beras FC dan CF Cikumpa Union masih nyaman berada di zona degradasi. Namun dengan jarak tim diatasnya seperti Nucleox dan Alle Kesok yang tidak begitu jauh, bisa saja bertukar posisi di klasmen bulan depan.
.

Di grup C, penampilan impresif tak hanya ditunjukan oleh AC Dark Knight sang pemuncak klasmen. Setelah bulan lalu posisinya tergeser oleh Street Player FC, 9 poin yang didapatkan tim berlogo kelelawar sukses menggusur tim berlogo bola tersebut dan memimpin klasmen dengan jarak 2 poin. Komposisi zona promosi yang sebelumnya diisi oleh Pochinki FC terpaksa harus digantikan oleh Gotir FC. Pochinki FC yang bulan Juni hanya memperoleh 1 poin harus puas terlempar dari peringkat 3 ke peringkat 8. Sedangkan Gotir FC mengumpulkan 12 poin, ya benar anda tak salah baca, dan mengangkat posisis Gotir FC dari zona degradasi ke peringkat 6! Tim yang musim lalu hampir promosi ini harus diwaspadai oleh pesaing yang merebutkan zona promosi. Jika lengah, bisa saja tim yang dilatih Muhammad Atir merangsek perlahan ke puncak klasmen
Di zona degradasi, posisi Gotir FC yang lepas dari jeratan digantikan oleh Mainbasket FC. Sedangkan di dua peringkat terakhir masih dihuni oleh Moradikalisme dan AMDG United yang tidak beranjak dari posisinya masing-masing.

Ke Next Page ya




Tinggalkan komentar