Pemilihan Pemain, Role dan Duty
Sekali lagi high block pressing menuntut kerjasama tim khususnya dalam bertahan, maka pemilihan pemain harus disesuaikan untuk bisa memaksimalkan skema bertahan ini. Untuk pemain depan dan tengah yang bertugas membentuk blokade pressing, sudah seharusnya memiliki workrate, teamwork, stamina dan determination yang cukup bagus dikomparasikan dengan tim lain di liga. Serta yang penting pula harus punya aggression, bravery dan natural fitness yang berimbang sesama pemain. Kenapa harus berimbang? Karena kalau ada satu pemain yang jauh lebih agresif ketimbang pemain lain, bisa jadi dia akan mengikuti nalurinya dan menjadi tidak disiplin sehingga merusak blokade pressing yang dibentuk.
Bagi saya, pemilihan role dan duty pemain menjadi cukup krusial karena harus bisa menciptakan team shape minimal flexible (fluid dan very fluid bisa jadi lebih baik). Team shape ini yang membuat pergerakan antar lini menjadi sebuah unit yang compact. Tanpa pergerakan antar lini yang baik, kalau blok pressing utama kecolongan maka lawan akan punya cukup ruang dan waktu untuk mengkreasi serangan (1) dan barisan pertahanan kita akan menjadi tidak beraturan karena pemain yang terdekat akan terpancing untuk melakukan pressing sehingga rentan merusak offside trap yang dibentuk (2).
Perihal role pemain, High Block Pressing menuntut pemain untuk selalu bergerak secara unit baik dalam menyerang maupun bertahan. Oleh karenanya harus dihindari role pemain yang statis dan juga role pemain yang tidak ikut terlibat dalam proses bertahan seperti Anchorman, Trequartista, Enghance. Selebihnya kalian bisa pakai role apapun selama bisa ikut bergerak secara unit.
Buat yang kesulitan menciptakan team shape menjadi minimal flexible, ada sedikit tips nih. Penyerang harus ada yg ber-duty support, kalau lebih dari satu. Gelandang harus lebih banyak yang ber-duty support ketimbang yang defend atau attack. Dan barisan pertahanan, posisi wingback/ fullback harus minimal ber-duty support (attack is way better for me). Fluid dan Very Fluid membutuhkan lebih banyak pemain yang ikut berkontribusi dalam fase bertahan dan menyerang.
Lalu apakah dibutuhkan Player Instruction? Menurut saya perlu (ini sesuai selera sebenarnya), kalau tidak ya silahkan karena secara tim sudah ada Team Instruction. Saya sendiri meng-instruksikan semua pemain saya untuk melakukan Pressing Intensity More Urgent (kalau bisa), Mark Tighter dan Tackle Harder kecuali untuk 2 Centre Back yang mana 2 pemain ini tidak boleh menjadi agresif secara personal karena mereka harus tetap fokus terhadap long pass lawan.
Terakhir, sudah jadi rahasia umum bahwa resiko utama memainkan high pressing adalah pemain kita akan jadi cepat terkuras staminanya, tetapi yng belum banyak diketahui juga bahwa tim yang terus-menerus dalam tekanan juga akan cepat terkuras staminanya. Jadi sebenarnya tidak perlu khawatir nantinya pemain kita akan cepat lelah, karena jika pressingnya bisa berjalan sesuai rencana, maka pemain lawan yang akan lebih dulu terkuras staminanya.
Kalian bisa lihat formasi saya, tapi sekali lagi ini bukan patokan formasi yang harus digunakan.





Nov 17, 2019 @ 19:54:11
ada yang punya licence key football manager 2019 gak?
SukaSuka