FMLovers,
Tulisan ini adalah sambungan dari artikel sebelumnya. Dimana secara singkat adalah tentang bereksperimen dengan menggunakan FMRTE dan FM15 kepada klub klub ISL. Skenario yang dipilih adalah :
WHAT IF : semua klub di ISL kekayaannya sebesar 1.000.000.000 Euro ?
Target dari eksperimen ini, tentunya ingin melihat hasil simulasi dari apa yang akan dilakukan para klub dengan uang sebesar itu, terutama tentu saja di bursa transfer.
B. Jadi apa yang terjadi di Season 1 ?
Mungkin pertanyaan yang lebih tepat adalah : Apa yang klub akan lakukan dengan uang tersebut ?
Dengan uang yang sebanyak itu, artinya semua klub dinilai dari sisi Finance tidak ada perbedaan, semua sama kuat dan sama sama nggak perlu pusing bayar gaji pemain. Harapan saya, ada sesuatu hal yang luar biasa menarik yang akan kita lihat dimusim ini. Anda juga ? mari kita lihat.
TRANSFER
Harapan saya dengan uang sebanyak itu, akan ada transfer gila gilaan, dimana setidaknya ada pemain asing yang kiranya bisa ikut bergabung ke liga ISL karena iming iming gaji yang besar, apalagi seharusnya transfer budget bukan menjadi masalah. Bagaimana hasilnya :
Hasil Transfer Windows pertama Season I
well harapan saya tidak terpenuhi, jika dilihat dari asal klub bisa dilihat hanya dari liga domestik saja. Tapi harapan saya belum putus, saya tunggu lagi sampai di mid season transfer di musim ini :
Sama saja. Apakah ini pertanda pepatah “uang tidak mampu membeli segalanya” adalah benar adanya ? Pembelian pemain paling mahal di musim pertama adalah Fandi Eko Utomo, Ahmad Bustoni, dan Immanuel Wanggai. Kesemuanya sukses memecahkan rekor transfer masing masing klub di musim tersebut. Dan dari hasil sekilas saat game memasuki musim ke dua, rekor transfer ini tidak akan bertahan lama.
Kalau kita berbicara transfer, saya juga berpikir apakah mungkin klub juga berinvestasi dengan mendatangkan pelatih dari manca negara ? Jawabannya : tidak.
C. Analisa Experiment 01 di season 01
Saya sendiri tidak menganalisa lebih jauh tentang impact yang terjadi di klub ini selama 1 musim ini, karena sepertinya apabila kita melihat impact di fasilitas training, penambahan kualitas scouting network ataupun membangun stadion baru, adalah sesuatu yang bersifat jangka panjang. Tidak akan kelihatan dalam 1 musim saja. Jadi kita hanya khusus berbicara dengan transfer saja ya ?
Hasil transfer yang kesannya biasa saja jika dibandingkan dengan suntikan dana di awal musim ini tentu tidak memenuhi ekspektasi saya. Harapan dimana setidaknya ada pemain asing yang pernah merasakan liga eropa yang bisa menjadi marquee player di klub masing masing tidak terpenuhi. tetapi kiranya apa saja yang mempengaruhi kegagalan ini ? analisa saya sih adalah uang yang sangat besar itu sudah dikorupsi dan dibawa ke luar negeri sehingga tidak dapat dimaksimalkan oleh Klub, di hal hal berikut :
- Dari sisi settingan FM ini sendiri. Jika kita melihat total 36 kompetisi yang hanya di setting View Only. Berpengaruh besar kepada jumlah pemain yang di load di awal game. Hanya angka 30000 pemain, bila dibandingkan dengan savean saya sebelumnya yang hanya di 7 negara top eropa + indonesia dengan database large pun sudah memuat minimal 70000 pemain. Sehingga sepertinya banyak pemain yang tidak ditampilkan. sehingga opsi dari Klub ISL sendiri mungkin hanya pemain yang sudah memiliki reputasi tidak terjangkau lagi.
- Reputasi klub dan liga ISL itu sendiri.
Saat musim pertama dimulai dan editan dana siluman telah diterima klub masing masing, jika saya mengintip FMRTE, maka nilai reputasi ISL ada di angka 60. Sangat jauh dari angka 170 yang menjadi nilai reputasi yang dimiliki dari Serie A italy.
Bila kita berbicara level klub, Kampiun ISL musim sebelumnya, Persib Bandung memiliki nilai reputasi di angka 3334. dan jika dibandingkan Juventus, sebagai kampiun Serie A, Juventus memiliki nilai reputasi sebesar 8817. Hal ini sepertinya juga enggan. - Fasilitas klub dan Scouting Network masing masing klub.
kedua hal tersebut tidak serta merta bisa ditingkatkan dengan drastis dalam 1 musim berjalan walau memiliki uang 1 milyar Euro. Hal ini dirasa logis bila dibandingkan dengan dunia nyata.
Dengan demikian, pilihan untuk memulai Experiment 02 sudah ada dan sepertinya langkah perbaikan (lebih tepatnya, langkah mengedit di FMRTE) yang saya lakukan pertama kali hanya meningkatkan total pemain yang di load di awal game. Harapannya, klub lebih memiliki opsi untuk merekrut pemain yang terjangkau.
Tapi…… artikel ini sepertinya akan masih berlanjut sedikit lagi. Jika uang sebanyak tersebut tidak mampu merubah secara significant selama 1 musim. Saya jadi ingin melihat dampaknya di musim ke 5. Apakah ada perubahan konstruktif ? atau sebaliknya ?
Bagaimana pendapatmu FMLovers ? apakah ada tambahan yang harus di edit biar lebih menarik ? atau kita buat sesuatu experimen lain yang lebih seru ? silahkan komentar ya.
========================================================
\\follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Mei 27, 2015 @ 02:57:02
Menurut pengalaman saya,tidak akan ada transfer pemain besar”an gan sampe kira” 3 musim,paling juga pemain kasta kedua yang pada pindah yang udh pade kolot :p
setelah 3 musim ga tau dah,biasanya saya stop kasih uang bbrp klub indonesia soalnya ga ada peningkatan signifikan
*cuma share pegalaman ane aja gan,mudah”an beda ama eksperimen agan 🙂
SukaSuka
Mei 27, 2015 @ 10:06:06
@zelbolzeybol : thanks atas share nya. Ane setuju juga nih, Ane udah mengamati sampai musim ke 5. Abis ini ane upload artikelnya ya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Mei 26, 2015 @ 21:17:48
fasilitas2nya ditinggikan aja. jadi ntar kita bisa fokus ke transfer2 masuk, terutama dari eropa. karena sepertinya fasilitas jg jadi acuan pemain utk join
SukaSuka
Mei 27, 2015 @ 10:07:13
@Andra : Noted gan. Ame masukkan buat experiment selanjutnya ya
SukaSuka