Setelah membahas tentang apa itu IDFM League, kali ini Kita akan fokus ke beberapa tim IDFM Super League yang akan kita ulas di artikel ini. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, IDFM Super League adalah divisi IDFM League tertinggi di kompetisi ini. 20 Tim bertanding dengan kompetisi penuh sebanyak 38 kali pertandingan. Tiap tim akan bertemu masing-masing dua kesempatan, juara ditentukan dari poin terbanyak, lalu peringkat 17 sampai 20 harus terdegradasi ke IDFM Championship musim depan, sementara peringkat 16 akan bertanding melawan runner-up fase playoff IDFM Champioship, jika peringkat 16 menang, maka dia akan bertahan, jika kalah, maka tim dari runner-up playoff tersebut berhak naik ke IDFM Super League musim depan, dan peringkat 16 tadi terdegradasi ke IDFM Championship musim depan.

Tim pertama yang akan dibahas yaitu Gotir FC, Gotir FC adalah pemenang IDFM Super League 2021, Gotir tampil sangat fantastis dengan poin yang diperoleh sebesar 80 poin, 25 kali menang, 5 kali seri dan 6 kali kalah, dengan selisih gol 44 gol! Selisih yang sangat jauh yaitu 16 poin dengan peringkat 2, Benchwarmers. Performa tak terbendung Gotir FC ini sampai-sampai sering diperbincangkan oleh peserta-peserta lain. Sampai-sampai beberapa peserta menganggap IDFM Super League 2021 adalah “IDFM Farmers League”, dikarenakan selisih poin tersebut, apakah di musim 2022 ini Gotir menjadi salah satu tim yang difavoritkan untuk menjadi juara lagi?

Tim kedua yang dibahas selanjutnya adalah de Falcoda! Tim yang menjuarai IDFM Super League 2020 ini juga menjadi tim yang menarik untuk dibahas, karena musim 2020 kemarin persaingan de Falcoda dan juga FC WoW (sekarang menjadi Al Zhafi) berlangsung sangat ketat hingga akhir musim, keduanya terus saling menempel di puncak klasemen, namun pada akhirnya de Falcoda yang keluar sebagai juara IDFM Super League 2020! Namun sayangnya di IDFM Super League 2021 ini, de Falcoda performa nya menurun. Finish di peringkat 13 saja dengan torehan 45 poin, dengan 11 kali kemenangan, 12 kali seri, dan 13 kalah, itupun sangat dekat dengan peringkat 16 yaitu Kasamu FC (42 poin) yang mengundurkan diri dari IDFM League tahun 2022. Mampukah de Falcoda bangkit dan menjadi tim yang bersaing di papan atas lagi di IDFM Super League 2022?

Terakhir, kita akan bahas salah 1 pemenang Final Round IDFM Championship, yaitu Matohale United! Musim yang sangat fenomenal bagi Matohale United, mengantongi 65 poin, dengan 20 kali kemenangan, 5 seri dan 5 kali kalah, selisih gol nya pun sangat jauh, 45 gol! Sama dominan nya dengan Gotir FC, Matohale United juga memiliki selisih 10 poin dengan peringkat 2, Omegu FC. Menjadikan Matohale United juara IDFM Championship grup A dan dilanjut ke Final Round IDFM Championship, dimana Matohale United berhadapan dengan juara dari IDFM Championship grup B, FC Ninjas, dan juga juara IDFM Championship grup C, Gophan Sentod City. Hasilnya Matohale United berhasil sebagai JUARA dari final round IDFM Championship sekaligus dinobatkan menjadi tim terbaik di IDFM Championship 2021 Untuk pembahasan IDFM Super League ini juga dibahas di podcast Artupoke, blog nya para FM lovers.
Tinggalkan Balasan