Tak terasa sudah 7 tahun IDFM League berjalan, liga yang didirikan oleh Dwiky Eddo, Krisna, dan Angga ini tetap konsisten dijalankan sejak 2016. Menggunakan sistem Fantasy Draft yang sudah hadir dari seri FM16, IDFM League memanfaatkan sistem tersebut dan dikembangkan menjadi sebuah liga dengan jadwal pertandingan penuh selama 1 musim. Menjadikan IDFM League salah satu kompetisi fantasy draft berbasis liga pertama kali di dunia. Sementara di asia tenggara, Malaysia juga ikut meramaikan kompetisi serupa yang diselenggarakan oleh MyFM (Malaysian Football Manager).

Sebelum kita melanjutkan pembahasan IDFM League, kira-kira apa itu fantasy draft? Fantasy draft adalah fitur tambahan dari seri Football Manager dengan opsi online multiplayer, localseat multiplayer, dan juga single player vs AI. Cara kerja Fantasy Draft sendiri mirip permainan Fantasy Premier League, dimana Managers dberikan budget tertentu untuk dibelanjakan pemain-pemain yang Managers butuhkan untuk dijadikan kesebelasan dan juga beberapa cadangan. Dengan batasan budget tersebut, Managers tidak bisa asal membeli semua pemain termahal yang tersedia di game. Manajemen keuangan Managers akan diuji disini, bagaimana membentuk tim yang kuat dengan budget terbatas. Setelah selesai fase pemilihan pemain, dilanjutkan dengan pertandingan melawan pemain lain.

Secara struktural IDFM League terdiri dari 2 divisi, yaitu IDFM Super League dan IDFM Championship. IDFM Super League adalah kasta tertinggi dari IDFM League. Dimana Manager-Manager terbaik berkompetisi di liga ini. Sedangkan IDFM Championship adalah divisi kedua dari IDFM League, terdiri dari beberapa grup (3 grup untuk musim 2021 kemarin). Peserta IDFM Championship memiliki tujuan untuk bisa promosi ke IDFM Super League, dimana nanti ada 2 jalur promosi, yaitu juara grup akan promosi otomatis ke IDFM Super League, sedangkan peringkat 2 sampai peringkat 5 masing-masing grup akan saling berkompetisi lagi untuk masuk ke fase play-off dan menentukan siapa saja yang pantas promosi ke IDFM Super League.

Adapun fase playoff diawali dengan group stage, setiap grup terdiri dari 4 club. Juara grup masing-masing akan beradu lagi dan ditentukan melalui babak eliminasi atau final group stage tergantung situasi. Sedangkan peringkat 17 sampai 20 IDFM Super League otomatis terdegradasi ke IDFM Championship, peringkat 16 akan bertanding melawan runner up promotion play-off IDFM Championship.

Tidak hanya itu, IDFM League juga sudah selesai melakukan fase kualifikasi peserta baru, dimana peserta-peserta baru dan juga peserta yang degradasi dari IDFM Championship 2021 berkompetisi melalui fase kualifikasi ini, selengkapnya cek podcast Artupoke untuk klasemen final IDFM Qualifiers Phase. IDFM League dengan bangga mengumumkan bahwa Artupoke.com akan kembali menjadi sponsor utama berjalannya liga di tahun 2022

Iklan