REVIEW IDFM CHAMPIONSHIP
Selain keseruan di divisi teratas, IDFM Championship juga menyuguhkan cerita yang sangat menarik. Tim kualifikasi yakni 404 Not Found benar-benar digdaya di grupnya, grup A. Tim satu ini sepertinya dapat dikatakan alergi dengan kekalahan. Bagaimana tidak, dalam 8 pertandingan, tim asuhan Dinan Sagara ini hanya kehilangan 2 poin saja. Di bulan Mei sendiri, 404 Not Found menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan, mencetak 8 gol dan sama sekali tidak kebobolan. 404 Not Found menjaga jarak 6 poin dengan rivalnya diperingkat 2, Guritno FC. Tentu Guritno FC tidak bisa tenang. Guritno FC hanya berjarak 5 poin dengan peringkat 8, Ancrit FC yang artinya perebutan playoff promosi di grup A sangatlah ketat. Nasib 404 Not Found tidak diikuti oleh tim kualifikasi lain. AND’s 25 FC yang juga lolos IDFM Championship 2020 melalui kualifikasi harus puas berada di dasar klasmen dan hanya mengantongi 2 poin. AND’s 25 FC ditemani PS Margaasih dan Posag FC di zona degradasi.

Sementara itu, pemuncak klasmen grup B diisi oleh tim berlogo kadal, Razor Glory. Setelah digadang-gadang bakal promosi musim lalu namun gagal, sepertinya Razor Glory akan promosi ke IDFM Super League musim ini. Performa impresifnya sepanjang turnamen layak diberi apresiasi. Razor Glory mengikuti jejak 404 Not Found yang sama-sama alergi dengan kekalahan. Razor Glory hanya kehilangan 2 poin. Namun Razor Glory tak bisa tenang begitu saja. Kasamu FC mengintai di bawahnya dengan selisih 3 poin saja. Garuda Nazionale menguntit Kasamu FC dengan selisih 3 poin. Tim asal Singapura yang sudah mengikuti IDFM League di musim ketiga, Special One FC menguntit Garuda Nazionale dengan selisih 2 poin. Sedangkan posisi juru kunci ditempati oleh CF Cikumpa Union. CF Cikumpa Union sama sekali tidak memperoleh poin di bulan Mei. Bahkan tim asuhan M Lutfi ini harus menelan pil pahit karena kebobolan 7 gol dalam 3 pertandingannya. Ditambah lagi, kegagalan CF Cikumpa Union melaksanakan 2 pertandingan di bulan sebelumnya menyebabkan tim ini mendapat pengurangan 2 poin. Di zona degradasi, CF Cikumpa Union secara mengejutkan ditemani oleh tim yang sudah cukup lama malang melintang di IDFM League yakni Jember United dan Makelar Beras FC.

AC Dark Knight akhirnya mengalami kekalahan pertamanya musim ini, setelah keok atas Kampung Milanesia di matchday 8. Meskipun begitu, kekalahan tersebut tidak menggoyahkan posisi tim asal Karawang ini dari puncak klasmen grup C. Hanya saja kekalahan tersebut menipiskan jarak antara AC Dark Knight dengan pesaing terdekatnya di peringkat 2, Street Player FC. Tim satu ini justru belum mengalami kekalahan sama sekali, namun 3 hasil seri yang dialami tim ini dalam 8 pertandingan menyebabkan Street Player FC harus puas berada diperingkat 2. Di sisi lain, AMDG United masih kesulitan untuk keluar dari juru kunci. AMDG United ditemani oleh Moradikalisme dan Gotir FC di zona degradasi.

Sama seperti divisi teratas, IDFM Championship juga memberikan penghargaan kepada manager yang mampu menyuguhkan performa yang ciamik
Ke Next Page ya




Tinggalkan komentar