Di sisi lain, sang juara bertahan Boxer FC masih terdampar di peringkat 10 sedangkan sang peraih gelar IDFM Super League terbanyak, Benchwarmers hanya berada 2 strip di atas Boxer FC yakni di posisi 8 dengan 7 poin.

Standing Matchday 4 – IDFM Super League

Pada Bulan Maret, setiap peserta memiliki pemain favorit yang menjadi andalan untuk mengarungi liga. Kami telah mengumpulkan pemain yang paling sering dipilih dari masing-masing posisi, dengan formasi 4-2-2 flat.

Posisi kiper jatuh kepada Emiliano Viviano. Kiper kebangsaan Italia menjadi kiper favorit peserta Artupoke IDFM Super League setelah dipilih dalam draft sebanyak 28 dari 40 pertandingan, yang artinya hampir 75% laga di Bulan Maret mengandalkan kiper yang satu ini. Ditunjang dengan harga yang sangat murah, yakni £ 0 dengan kemampuan one on one dan reflexes yang primamenyebabkan kiper ini menjadi favorit bagi para peserta. Beralih pada posisi bek, posisi bek kanan diisi oleh bek kanan asal Spanyol, Hector Bellerin. Hector Bellerin menjadi bek kanan favorit peserta dengan dipilih sebanyak 13x pada Bulan Maret. Kemampuan akselerasi dan pace yang mendekati sempurna, ditambah kemampuan dribbling dan technique diatas bek kanan membuat pemain berharga £ 23 Juta ini menjadi pemain favorit. Di sisi lainnya, bek kiri diisi oleh bek kiri sejuta umat, yakni Ismaily. Bek asal Brazil ini menjadi pemain favorit dibanding pemain lain di Artupoke IDFM Super League Bulan Maret dengan 30 kali dipilih. Kemampuan crossing dan dribbling yang ciamik layaknya Roberto Carlos, ditambah harganya yang sangat murah yakni £ 4,3 juta membuat para peserta berebut untuk mendapatkan tanda tangan pemain ini pada setiap drafting di mulai. Kemampuan bek sayap lincah tersebut dibantu oleh Stefan de Vrij dan Raphael Varane. Kedua bek ini menjadi andalan para peserta karena dipilih 26 dan 15 kali sepanjang Bulan Maret. Sama-sama memiliki harga £ 27 juta, kedua pemain ini memiliki attributes yang lengkap sebagai seorang bek. Ditunjang kemampuan heading dan marking yang yahud, ditambah anticipation dan concentration yang ciamik membuat duet bek ini sulit dilewati lawan dan jarang sekali membuat blunder.

Posisi gelandang diisi oleh duet Casemiro dan Kristoffer Ajer. Casemiro yang berasal dari Brazil menjadi pilihan utama para peserta Artupoke IDFM Super League dengan 12 kali dipilih. Meskipun dibanderol cukup mahal yakni £ 28,5 juta, kemampuan yang ditunjukan sebanding dengan kemampuan bertahannya. Strength dan aggression menjadi senjata utama pemain berusia 27 tahun ini. Partner Casemiro sendiri adalah wonderkid yang berasal dari Norwegia. Di usia yang cukup belia yakni 21 tahun, Ajer mampu ditempatkan di berbagai posisi sehingga pemain ini cukup versatile. Banderol harganya yang murah membuat pemain ini menjadi primadona bagi para peserta Artupoke IDFM Super League dibuktikan dengan 20 kali diambil pada saat drafting. Sedangkan di sisi kanan dan kiri diisi oleh wonderkid Inggris dan Jamaika, yakni Jadon Sancho di sisi kiri dan Leon Bailey di sisi kanan. Leon Bailey yang berumur 21 tahun menjadi favorit dengan 28 kali dipilih. Pemain ini memiliki kemampuan cutting inside yang menusuk pertahanan lawan. Kemampuan Jadon Sancho pun sama, ditambah kemampuan dribbling dan technique yang ciamik menyebabkan kedua winger ini menjadi teror pertahanan lawan. Ujung tombak diisi oleh Jamie Vardy dan Wissam Ben Yedder. Duet pemain Inggris dan Prancis ini menjadi teror pertahanan lawan dengan teknik yang mumpuni. Sama-sama memiliki finishing diatas 16 poin menyebabkan mudah saja bagi kedua pemain ini untuk menceploskan bola ke gawang lawan. Tak heran kedua pemain menjadi ujung tombak bagi tim Artupoke IDFM Super League dengan 17 dan 14 kali dipilih sepanjang Maret.

Most Picked Player Maret