Dalam game Football Manager terdapat istilah Sugar Daddy Club, yakni klub yang dimiliki oleh orang super kaya yang memiliki kekuatan finansial besar dibandingkan klub lainnya dalam rangka untuk mendukung klub agar bisa menjadi juara.

Biasanya, terutama bagi pemain game Football Manager yang baru bermain game ini agar terlebih dahulu menggunakan tim dengan status Sugar Daddy. Kenapa? Karena akan memudahkan untuk merekrut pemain dan juga hal-hal lainnya seperti pembangunan fasilitas latihan, kepemudaan hingga stadion sendiri.

Di game Football Manager sendiri memiliki “Rich Benefactor” yang mana mengklasifikasikan tim di Football Manager menjadi empat tim yang memiliki label tim kaya. Adapun keempat label tersebut adalah: Foreground, Background, Underwriter, dan Underwriter (Expects Return). Berikut penjelasannya:

Foreground: Owner jenis ini akan terus memompa uang ke klub sampai mereka pergi. Mereka tidak peduli dengan kondisi keuangan klub dan hanya ingin mencapai kesuksesan di sepak bola. Mereka akan memberikan dana transfer yang besar dan memperbaiki fasilitas latihan.

Contoh klub yang memiliki owner Foreground adalah

Manchester City (England)
Newcastle United (England)
Paris Saint-Germain (France)
AS Monaco (France)
Hertha Berlin (Germany)
Al-Hilal (Saudi Arabia)
Al-Nassr (Saudi Arabia)
Al-Ittihad (Saudi Arabia)
Al-Shabab (Saudi Arabia)
Al-Ahli (Saudi Arabia)
Almeria (Spain)
Shakhtar Donetsk (Ukraine)
Atlanta United (USA)
LAFC (USA)
LA Galaxy (USA)
Toronto FC (USA/Canada)

Background: Owner jenis ini akan memberikan uang untuk satu atau dua promosi atau tiga atau empat tahun. Mereka lebih peduli dengan stabilitas keuangan klub daripada menghambur-hamburkan uang. Mereka bisa memberikan investasi sebagai hadiah untuk kinerja tim, seperti promosi atau meningkatkan reputasi, tetapi tidak akan terlalu gila. Seringkali mereka akan menurunkan diri menjadi Underwriter setelah beberapa tahun.

Contoh klub yang memiliki owner Background adalah

AFC Fylde (England)
Salford City (England)
Sunderland (England)
Wolverhampton Wanderers (England)
Wrexham (England)
FC Utrecht (Holland)
Belenenses (Portugal)
Famalicao (Portugal)
Portimonense (Portugal)
Queen’s Park (Scotland)
FC Andorra (Spain)
Ibiza (Spain)

Underwriter: Owner jenis ini tidak akan memberikan dana transfer tambahan tetapi pada akhir musim mereka akan selalu menutupi kerugian yang dialami klub dan tidak mengharapkan uangnya kembali. Mereka hanya ingin membantu klub tetapi tidak bersedia kehilangan uang mereka sendiri dan akan menuntut investasi mereka kembali sebelum mempertimbangkan untuk memberikan lebih banyak lagi.

Contoh klub yang memiliki owner Underwriter adalah

AFC Bournemouth (England)
Aston Villa (England)
Blackburn Rovers (England)
Brackley Town (England)
Brentford (England)
Bristol City (England)
Buxton (England)
Cardiff City (England)
Charlton Athletic (England)
Chelsea (England)
Chorley (England)
Crawley Town (England)
Dagenham and Redbridge (England)
Derby County (England)
Ebbsfleet United (England)
Everton (England)
Fleetwood Town (England)
Fulham (England)
Gloucester City (England)
Harrogate Town (England)
Huddersfield Town (England)
Leicester City (England)
Middlesbrough (England)
Millwall (England)
Milton Keynes Dons (England)
Plymouth Argyle (England)
Portsmouth (England)
Preston North End (England)
Queens Park Rangers (England)
Reading (England)
Rotherham United (England)
Sheffield United (England)
Sheffield Wednesday (England)
Southampton (England)
South Shields (England)
Spennymoor Town (England)
Stoke City (England)
Watford (England)
West Bromwich Albion (England)
West Ham United (England)
York City (England)
OGC Nice (France)
Stade Rennais (France)
RB Leipzig (Germany)
TSG Hoffenheim (Germany)
Vitesse (Holland)
Alloa Athletic (Scotland)
Queen Of The South (Scotland)
Ross County (Scotland)
CF Intercity (Spain)
New York City FC (USA)
Seattle Sounders FC (USA)

Underwriter (Expects Returns): Owner jenis ini mirip dengan Underwriter tetapi mengharapkan uangnya kembali. Jika mereka menghapus utang klub, mereka akan mencoba mendapatkan kembali uangnya ketika klub sudah kembali stabil. Mereka ingin membantu klub tetapi tidak bersedia kehilangan uang mereka sendiri dan akan menuntut investasi mereka kembali sebelum mempertimbangkan untuk memberikan lebih banyak lagi.

Contoh klub yang memiliki owner Underwriter (Expects Returns) adalah

Changchun Yatai (China)
Guangzhou City (China)
Guangzhou FC (China)
Henan Songshan Longmen (China)
Meizhou Hakka (China)
Shandong Taishan (China)
Shenzhen FC (China)
Tianjin Jinmen Tiger (China)
Wuhan Three Towns (China)
Club Atletico Morelia (Mexico)
Mineros de Zacatecas (Mexico)