Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Setiap manajer punya pemain yang biasa dibeli dari satu savean ke savean lainnya. Buat saya sendiri terkadang jika di savean sebelumnya menemukan pemain bagus dan punya prospek jelas plus membantu tim dalam meraih beberapa trofi, pasti pemain itu menjadi incaran di savean selanjutnya.
Inilah beberapa pemain yang menurut saya wajib dibeli untuk membangun skuad bagus buat savean para manajer di football manager 2022 atau mungkin versi dibawahnya.
Formasi yang dipakai adalah 4-3-3 DM Wide dengan taktik Vertikal Tiki-Taka. Kenapa memakai taktik ini dikarenakan saya sudah mencobanya di savean re-build Manchester United. Di musim pertama saya membawa tim lolos ke UEFA Champions League dan juga masuk final FA Cup. Kemudian di musim kedua, bisa menjadi juara English Premier League dan lagi-lagi masuk semifinal Champions League hanya kalah agregat dari Paris Saint-Germain.
Mari kita lihat pemain-pemain yang wajib dibeli berikut ini.
Kiper:
Maarten Vandervoort
Pemain asal belgia yang saat ini berseragam KRC Genk ini menjadi kiper pelapis David De Gea di savean saya. Beberapa kali dimainkan di Carabao Cup, FA Cup atau di pertandingan yang mana De Gea butuh diistirahatkan, dia tampil dengan apik.
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Melatih klub MLS merupakan salah satu challenge “tersulit” bagi player Football Manager –jika kalian pernah membaca tulisan saya sebelumnya untuk Artupoke– tetapi ingat motto para Football Manager, semakin sulit tantangan semakin menarik untuk dicoba. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan tips lebih lanjut untuk menaklukkan MLS berdasarkan pengalaman pribadi dan tips dari teman-teman Football Manager. So, let’s get started.
Kontrak
Sebelum masuk kedalam MLS sepertinya kurang jika tidak memperkenalkan terlebih dahulu mengenai kontrak. Kontrak pemain MLS berbeda dengan klub-klub Eropa, jika klub Eropa kontrak hanya dibagi dua yaitu Full-time dan Part-time maka di MLS kontrak dibagi menjadi empat jenis yaitu Designated Player, Senior, Senior Minimum, dan Reserve. Apa yang membedakan dari keempat jenis kontrak tersebut terhadap regulasi MLS? Berikut penjelasan keempat jenis kontrak tersebut.
Designated Player, teman-teman tau bukan penyebab hadirnya jenis kontrak ini adalah kehadiran dari David Beckham ke LA Galaxy tahun 2007. Gaji Beckham yang besar kemungkinan akan mengacaukan salary cap dari LA Galaxy sehingga regulasi Designated Player dibuat untuk mengikat pemain dengan gaji yang melebihi batas maximum dari salary cap. Akibatnya, pemain dengan jenis kontrak Designated Player tidak akan mempengaruhi salary cap meskipun gaji yang diterima sangat besar. Sebagai contoh Designated Player di kehidupan nyata misalnya, Gareth Bale dan Bonucci keduanya kemungkinan memiliki kontrak Designated Player di LAFCkarena gaji yang mereka terima kemungkinan akan melebihi salary cap MLS musim ini yaitu $4.900.000 p/a.
Designated Player
Senior Contract, jenis kontrak normal yang diterima oleh pemain dan merupakan penyumbang utama salary cap sehingga berhati-hati ketika memberikan kontrak senior kepada pemain internasional atau luar agar tidak melebihi salary cap yang sudah ditentukan. Senior contract memiliki batas minimum dan maximum jika pemain menginginkan kontrak melebihi batas maximum maka akan masuk kedalam kontrak Designated Player dan jika pemain ternyata bisa ditawar hingga batas minimum maka lebih baik ditawarkan jenis kontrak Senior Minimum Contract (SMS) sebab jenis kontrak ini lebih menguntungkan klub karena tidak terkena salary cap. Senior Minimum Contract biasanya ditawarkan kepada pemain dari akademi, pemain muda atau pemain yang didapat dari Superdraft.
Senior Minimum Player
Reserve Contract, sama seperti Senior Minimum Contract jenis kontrak ini tidak berdampak bagi salary cap. Hal yang membedakan antara keduanya adalah besaran kontrak dan jangka waktu. Jika Senior Minimum Contract memiliki jangka waktu yang panjang bahkan sampai lima tahun, Reserve Contract hanya berjangka paling lama dua tahun. Jumlah besaran kontrak dari Reserve Contract dibawah dari Senior Minimum Contract dan jumlah besaran kontrak keduanya diatur oleh pihak MLS.
Reserve Contract
Dengan mengetahui jenis kontrak dari para pemain di MLS, maka tahap selanjutnya adalah registrasi pemain. Inilah tahap yang sedikit tricky bagi para Football Manager, yuk kita bedah.
Registrasi Pemain
Peraturan pertama dalam bermain menggunakan klub MLS adalah ubah tampilan gaji dalam tahunan serta currency ke US Dollar (opsional). Keduanya berguna untuk mengakali salary cap serta mempermudah peraturan finansial MLS yang setiap musim terus berubah. Sedikit informasi, bahwa setiap musimnya MLS terus mengubah peraturan mengenai finansial bagi setiap klub baik salary cap, minimum wage, atau GAM sehingga mengubah currency ke US Dollar akan mempermudah regulasi ini setiap musimnya.
Registrasi default bagi MLS di FM22 adalah sebagai berikut:
Maximum squad size of 30 player;
Minimum squad size of 18 player;
Maximum squad salary of $4,900,000 p/a (setiap versi FM berbeda);
Maximum of 8 internationals (jumlah pemain internasional tidak tetap);
Maximum of 3 designated players in squad;
Maximum of 10 off-budget players;
Maximum of 4 non-reserve and non-homegrown off-budget players;
Maximum of 6 reserve players
Maximum of 4 non-homegrown reserve players
Perlu digarisbawahi bahwa setiap versi Football Manager dan beberapa lama musim MLS berjalan di save-an anda akan memberikan perbedaan dalam hal salary cap atau mungkin kouta pemain internasional beberapa klub, jadi hal diatas tidak menjadi patokan utama sebagai regulasi registrasi pemain MLS. So, kita mulai dari hal yang paling sulit salary cap.
Mengakali salary cap
Setelah tampilan gaji menjadi tahunan, kemudian masuk ke registrasi dan ubah tampilan berdasarkan kontrak. Kita bisa melihat beberapa kolom seperti no pemain, agreed playing time, full/part-time (disini kita bisa melihat jenis kontrak pemain ada Designated Player, Senior, Senior Minimum dan Reserve seperti yang sudah dijelaskan dibagian kontrak), gaji dan waktu berakhirnya, cap impact, potential cap impact, guarantee contract, serta value.
Kemudian, sortir cap impact dari yang terbesar hingga yang tidak memberikan dampak. Ada dua jenis kontrak yang tidak memiliki pengaruh terhadap salary cap yaitu, pemain berkontrak Designated Player dan Reserve. Kontrak kedua pemain tersebut memang tidak terkena dampak salary cap namun akan terkena pembatasan kouta setiap registrasi (enam Reserve dan tiga Designated Player), sehingga anda tidak bisa registrasi semua Reserve dan Designated Player karena tidak akan memenuhi kouta minimum pemain dalam satu tim (18 pemain).
Cara yang tepat untuk mengakali salary cap adalah dengan membeli cap impact pemain menggunakan GAM (General Allocation Money) atau yang dikenal dengan nama buy down salary cap impact. Jika sebelumnya anda sudah menyortir pemain yang memiliki dampak besar terhadap salary cap, dengan mengabaikan pemain Reserve dan Designated Player, langkah selanjutkan masuk profil pemain dan dibagian kontrak pilih buy down salary cap impact, atur sesuai dengan kebutuhan tim dan jumlah GAM tim anda. Lakukan hal yang sama terhadap pemain lain jika membeli cap impact satu pemain tidak mempengaruhi salary cap. Inilah salah satu cara untuk mengakali salary cap, tetapimembeli cap impact hanya berpengaruh satu musim saja karena musim selanjutnya kontrak pemain akan seperti semula.
Buy down salary cap impact
Memperbanyak Kouta Internasional
Nemu wonderkid dari Uruguay dan harganya murah, tapi pas registrasi kouta pemain internasional penuh, tenang tradeaja sama klub lain di MLS yang kouta internasionalnya masih kosong. Regulasi pembatasan kouta internasional di MLS gak seperti negara-negara Eropa yang statusnya tetap. Di MLS kalian bisa trade dengan klub MLS dengan jangka waktu mulai satu tahun hingga permanen sesuai dengan kesepakatan antara kedua pihak. Nah, untuk bagaimana teknis trade-nya akan dijelaskan di pembahasan Transfer dibawah hehehe.
Trade international slots
N.B: Memiliki kouta internasional yang banyak tidak menjamin akan sukses di level domestik sebab di kompetisi U.S Cup ada pembatasan pemain internasional yaitu maksimal lima pemain. Inilah yang akan memberikan dilema bagi Football Manager yang me-manage tim MLS dengan orientasi pemain internasional dengan mengabaikan pemain lokal. Akan terasa ketidakseimbangan ketika bermain di U.S Cup, sebagai contoh saya masih sulit untuk memenangkan kompetisi ini sebab adanya ketimpangan antara pemain lokal dan internasional.
Kouta Designated Player
Sebelumnya kita sudah mengetahui apa itu Designated Player dan jenis kontrak ini tidak mempengaruhi salary cap. Secara Regulasi, setiap klub MLS memiliki jatah tetap tiga pemain Designated Player, jumlah ini tidak akan bisa di-trade sesama klub MLS lain karena untuk mencegah adanya domimasi klub dan mencegah terjadinya kegagalan finansial. Designated Player juga dibagi lagi menjadi Young Designated Player berdasarkan rentang usia dari 20 tahun hingga 23 tahun. Walaupun memiliki jenis kontrak Young Designated Player tetapi tetap masuk kedalam kouta Designated Player.
Mengakali Kouta Off-budget,Reserve,Non-reserve and Non-homegrown Off-budget Players, dan Non-homegrown Reserve Players
Pemain yang masuk kouta off-budget adalah pemain yang memiliki jenis kontrak Senior Minimum dan Reserve serta pemain berstatus home-grown. Pemain ini ada yang tidak mempengaruhi salary cap dan ada yang terkena salary cap terkhusus untuk pemain Senior berstatus home-grown. Kouta pemain off-budget yang dibatasi maksimal sepuluh pemain. Nah, terkadang demi mengakali salary cap maka pemain mengubah kontrak pemain menjadi dua jenis tersebut, padahal kedua jenis tersebut masuk kedalam kouta pemain off-budget. Lalu, bagaimana tipsnya?
Penuhi kouta pemain Senior non-homegrowndan Designated Player terlebih dahulu, jika melebihi salary cap gunakan tips buy down cap impact. Kemudian, masukan pemain Designated Player. Dengan memasukkan kouta pemain Senior dan pemain Designated Player terlebih dahulu hanya mempengaruhi kouta Designated Player, Internasional, dan salary cap. Karena terbatas sepuluh kouta off-budget, maka pilih pemain SMS, Reserve, dan home-grown sesuai kebutuhan. Pemilihan pemain ini akan memberikan efek domino bagi kouta dibawahnya seperti kouta enam (6) pemain Reserve, kouta empat (4) pemain non-reserve and non-homegrown off-budget players, dan kouta empat (4) pemain non-homegrown reserve players.
Untuk memenuhi kouta pemain Reserve cukup mudah dikenali, pilih pemain dengan kontrak Reserve otomatis akan mengisi kouta Reserve, kouta off-budget, dan kouta non-homegrown reserve players. Anda bebas untuk pemain Reserve asal tidak melebihi enam kouta
Kouta non-reserve and non-homegrown off-budget players, kouta yang diberikan kepada pemain SMS yang tidak memiliki status pemain home-grown. Mereka dijatahi kouta empat saja, biasanya pemain ini berasal dari pemain draft yang tidak memiliki pengalaman di akademi klub MLS.
Kouta non-homegrown reserve players diberikan kepada pemain Reserve yang tidak memiliki status home-grown.Cukup dikenali jenis pemain ini, sehingga mudah untuk dimasukkan kedalam registrasi klub.
Nah, itulah empat kouta yang diberikan oleh MLS. Namun, ada sedikit pengecualian yaitu jika kouta off-budget misalnya sudah dipenuhi,tidak menutup kemungkinan untuk mendaftarkan pemain Reserve atau SMS. Pemain SMS baik home-grown maupun tidak, masih bisa didaftarkan sebanyak mungkin meski kouta off-budget sudah penuh. Sementara untuk pemain Reserve, ada pembatasan yaitu enam kouta.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips registrasi pemain MLS dari saya, namun ingat jika ada pemain utama yang tidak di-registrasi maka akan masuk kedalam Waiver List. Apa itu Waiver List, yaitu daftar pemain inti yang tidak di registrasi klub, kemudian meninggalkan klub anda dan akan diperebutkan setiap tim dalam Waiver Draft yang diadakan setiap akhir musim selama tiga ronde. Saran saya adalah, jika ada pemain yang tidak mendapatkan kouta dan anda membutuhkan hingga transfer musim panas tiba, taruh pemain anda kedalam tim kedua (bukan akademi). Terbilang tips ini lebih aman dibanding merelakan pemain anda dilelang secara cuma-cuma.
Transfers
Transfer MLS memang berbeda dengan klub Eropa, perbedaan inilah yang jadi daya tarik MLS untuk dicoba. Mereka memperkenalkan sistem trade antar sesama klub MLS. Kegunaan trade tidak hanya untuk membeli pemain tetapi juga bisa untuk menawar GAM, player right, draft allocation, atau international slots. Lalu, bagaimana nih tips trade agar sukses?
Trade
Sistem olahraga Amerika memang tidak terpisahkan dengan identitasnya yaitu sistem transfer trade. Sistem transfer trade memang menarik untuk diulas, kegunaan sistem ini tidak hanya soal transfer pemain tetapi lebih dalam lagi seperti untuk menawar GAM, player right, draft allocation, atau international slots. Memang kompleks MLS dibanding Eropa, di Eropa anda bisa menawarkan pemain sesama liga dengan rincian transfer seperti bonus atau cicilan. Sementara di MLS ketika anda ingin membeli Carlos Vela dari LAFC syarat untuk mendapatkannya adalah anda memberikan $4.5M GAM + Cincinnati MLS 2024 Superdraft 1st round pick + International Slots 3 year, maka dalam hati anda kesal sambil berkata “Apa gak ada opsi bayar $6.5M dimuka + cicilan $2.5M jangka waktu 6 bulan+ bonus $1M?” jawabannya tidak bisa, kecuali anda transfer dengan klub luar.
Jika anda perhatikan, sebenarnya sistem yang sering kita lakukan ketika transfer di Eropa kurang lebih sama value-nya dengan trade di MLS. Oke kita bedah, klub menginginkan $4.5M GAM ini diibaratkan bayar dimuka. LAFC menginginkan draft allocation dari tim kita untuk musim 2024 mungkin karena mereka mempunyai perhitungan bahwa ada akan mendapatkan pemain muda dengan market value sekitar$1.5M. Sementara itu, dengan mendapatkan international slots selama tiga tahun, worth it untuk LAFC mengontrak pemain dengan market value $5M. Sehingga sistem trade tidak jauh berbeda dengan sistem transfer Eropa. Lalu bagaimana tips trade yang sukses?
Tips trade yang sukses adalah make enquiry apa yang kita mau bisa GAM, player, player rights, draft allocation, atau international slots. Sebab jika tidak melakukan enquiry terlebih dahulu, kemungkinan ditolak atau bahkan kita tidak diuntungkan dengan trade tersebut. Pengalaman saya pernah trade satu tahun international slots dengan mahar GAM $850K, padahal jika di enquiry lebih dahulu trade satu tahun international slots bisa saja hanya membayar GAM $450K. Inilah pentingnya enquiry agar tidak ditipu bot MLS hahahaha.
Make enquiry sebelum trade
Kesimpulan
Nah, itu dia teman-teman tips mengenai kontrak, registrasi, dan trade yang bisa saya berikan untuk perbekalan mengarungi #MLSChallenge nanti. Dengan tips ini semoga rasa penasaran untuk bermain di MLS bisa terpenuhi. So, jangan lupa share pengalaman teman-teman bermain MLS nanti, goodluck and have fun.
Penulis : Zaey Wayn
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Halo Managers! Bagaimana kompetisi IDFM League nya? Apakah sedang dalam winning streak? Atau malah berada di zona degradasi? Atau para Managers sedang kesulitan bermain career mode? Mungkin permasalahan Managers ada di kiper yang Kalian pilih. Posisi kiper sendiri memiliki atribut-atribut teknikal yang beda dari posisi outfielder (posis diluar kiper). Artupoke x IDFM League akan menjelaskan sebelas atribut teknis yang dimiliki oleh seorang Kiper, Yuk kita mulai saja pembahasannya.
Aerial Ability
Ini membuat kita tahu seberapa tinggi yang bisa dicapai oleh tangan kiper kita saat dia melompat. Ini sama dengan atribut Jumping nya seorang kiper. Yang berarti bahwa atribut Jumping sebenarnya relevan untuk seorang kiper setiap kali dia mencoba mencapai bola yang sedang ada di udara dengan kepalanya atau tangannya.
Atribut yang memiliki hubungan dengan Aerial Ability:
Command of Area: untuk meningkatkan kemungkinan dia akan datang untuk mendapatkan aerial ball.
Handling: memegang bola dengan baik jika dia memutuskan untuk mencoba menangkapnya.
Punching Tendency: membantu untuk mengetahui kemungkinan apakah dia akan mencoba meninju bola.
Anticipation: Bisa memprediksi pergerakan teman tim dan lawan tim disekitar saat kondisi aerial ball masuk ke kotak penalti.
Bravery: keberanian dalam segi mental untuk terlibat dalam duel aerial ball.
Concentration: untuk membantu mengantisipasi aerial ball dengan benar dalam membuat keputusan yang baik sepanjang waktu.
Composure: agar tetap cukup tenang untuk mendapatkan bola dengan sukses, mengantisipasi dengan baik untuk membuat keputusan yang baik.
Decisions: untuk memutuskan apakah akan terlibar duel aerial ball atau tidak, dan juga apakah akan mencoba menangkap atau mungkin meninjunya
Positioning: untuk mengambil penempatan awal duel aerial ball yang solid.
Agility: untuk memungkinkan kiper mengubah posisi tubuh dengan cepat saat dibutuhkan.
Balance: untuk tetap stabil berdiri setiap kali dia bergerak di area penalti.
Strength: untuk meningkatkan kemungkinan berhasil dalam pertarungan fisik di duel aerial ball melawan penyerang lawan.
Command of Area
Seberapa sering seorang penjaga gawang akan mencoba untuk mendapatkan umpan silang tinggi di dalam area kotak, namun tidak ada hubungan dengan seberapa efektif dia akan melakukan hal ini, efektifitas dipengaruhi oleh Aerial Ability tadi.
Atribut yang memiliki hubungan dengan Command of Area:
Aerial Ability: untuk berhasil meraih aerial ball sebelum penyerang lawan.
Handling: memegang bola dengan baik jika dia memutuskan untuk mencoba menangkapnya.
Punching Tendency: membantu untuk mengetahui kemungkinan apakah dia akan mencoba meninju bola.
Anticipation: Bisa memprediksi pergerakan teman tim dan lawan tim disekitar saat kondisi aerial ball masuk ke kotak penalti.
Bravery: keberanian dalam segi mental untuk terlibat dalam duel aerial ball.
Concentration: untuk membantu mengantisipasi aerial ball dengan benar dalam membuat keputusan yang baik sepanjang waktu.
Composure: agar tetap cukup tenang untuk mendapatkan bola dengan sukses, mengantisipasi dengan baik untuk membuat keputusan yang baik.
Decisions: untuk memutuskan apakah akan terlibar duel aerial ball atau tidak, dan juga apakah akan mencoba menangkap atau mungkin meninjunya
Positioning: untuk mengambil penempatan awal duel aerial ball yang solid.
Agility: untuk memungkinkan kiper mengubah posisi tubuh dengan cepat saat dibutuhkan.
Balance: untuk tetap stabil berdiri setiap kali dia bergerak di area penalti.
Strength: untuk meningkatkan kemungkinan berhasil dalam pertarungan fisik di duel aerial ball melawan penyerang lawan.
Communication
Seberapa baik seorang kiper berkomunikasi dengan barisan pertahanan, dan dia mengatur pertahanan dengan baik, oleh karena itu Communication membantu keharmonisan pertahanan.
Eccentricity
Informasi tentang seberapa sering penjaga gawang akan melakukan aktivitas yang tidak terduga dan bahkan berisiko, seperti menggiring bola menjauh dari daerahnya, bergegas keluar untuk menantang penyerang lawan, dan sebagainya.
Handling
Seberapa efektif penjaga gawang dapat menahan bola setelah menangkapnya, alih-alih menjatuhkannya dan memungkinkan lawan untuk mencetak kemungkinan rebound. Ini bisa menjadi sangat penting selama cuaca hujan.
Kicking
Jarak seorang Kiper mampu menendang bola sejauh mana, tetapi tidak ada hubungannya dengan akurasi tendangannya.
Atribut yang memiliki hubungan dengan Kicking:
Vision: untuk menentukan kemungkinan-kemungkinan yang berbeda untuk dituju saat menendang bola.
Decisions: untuk memutuskan apakah dia harus menendang bola keluar dan juga ke mana harus membidik sebelum menendang bola.
Passing dan Technique: menentukan ketepatan tendangan tetapi termasuk hidden attributes untuk penjaga gawang.
One on Ones
Seberapa baik penjaga gawang akan mampu menghentikan penyerang lawan dalam skenario 1 lawan 1.
Atribut yang memiliki hubungan dengan One on Ones:
Reflexes: untuk membuat reaksi dan intuisi yang baik untuk menyelamatkan bola ketika lawan menembak ke gawang.
Rushing Out: untuk berhasil menutup ruang gerak lawan.
Anticipation: membaca gerakan serta tindakan dari lawan.
Bravery: kemauan mental untuk menghentikan bola serta melemparkan diri ke kaki lawan jika diperlukan.
Decisions: memutuskan waktu terbaik untuk keluar bertemu lawan dan cara untuk mencoba menghentikannya.
Acceleration: menutup ruang gerak lawan dengan cepat.
Agility: untuk dengan mudah berpindah posisi saat dibutuhkan
Balance: untuk tetap stabil saat bergerak di area penalti.
Pace: menutup ruang gerak lawan dengan cepat.
Reflexes
untuk membuat reaksi dan intuisi yang baik untuk menyelamatkan bola ketika lawan menembak ke gawang.
Rushing Out
Seberapa baik penjaga gawang akan pergi dari area nya dalam upaya untuk mempertahankan second ball dan umpan terobosan.
Atribut yang memiliki hubungan dengan Rushing Out:
Reflexes: untuk membuat reaksi dan intuisi yang baik untuk menyelamatkan bola ketika lawan menembak ke gawang.
One on Ones: Seberapa baik penjaga gawang akan mampu menghentikan penyerang lawan dalam skenario 1 lawan 1
Anticipation: membaca gerakan serta tindakan dari lawan.
Bravery: kemauan mental untuk menghentikan bola serta melemparkan diri ke kaki lawan jika diperlukan.
Decisions: memutuskan waktu terbaik untuk keluar bertemu lawan dan cara untuk mencoba menghentikannya.
Acceleration: menutup ruang gerak lawan dengan cepat.
Agility: untuk dengan mudah berpindah posisi saat dibutuhkan
Balance: untuk tetap stabil saat bergerak di area penalti.
Pace: menutup ruang gerak lawan dengan cepat.
Punching (Tendency)
Seberapa sering penjaga gawang akan memutuskan untuk meninju bola tinggi daripada mencoba menangkapnya.
Throwing
Informasi tentang seberapa akurat kiper bisa melempar bola cepat ke rekan satu timnya.
Atribut yang memiliki hubungan dengan Throwing:
Decisions: untuk memutuskan ke mana dia akan melempar bola.
Strength: seberapa jauh dia bisa melempar bola
Demikian bahasan kali ini, jangan lupa untuk dengarkan podcast episode terbaru dari Artupoke: Football Manager Punya cerita disini!
Halo Managers, tidak terasa artikel kolaboras dari Artupoke dengan IDFM League ini sudah mencapai artikel ke-6. Kami akan terus mengisi keseruan para managers bermain FM dengan beragam informasi serta tips dan trik agar tim Managers semakin hebat di lapangan. Ngomong-ngomong, taktik yang sudah dibangun bagaimana? Apakah taktiknya bekerja dengan baik sampai-sampai tim nya unbeaten baik di Career Mode ataupun Fantasy Draft? Atau malah hasilnya inkonsisten? Artupoke bisa kasih tips nih salah satu fitur di FM yang bisa dibilang sepele, namun bisa menjadi game-changer, yaitu Opposition Instructions. Di kehidupan nyata, kita bisa lihat di sepakbola modern ini, jika kita melihat secara rinci, setiap pemain yang sedang memegang bola, ada beberapa yang langsung dipressing habis-habisan, ada juga yang tidak terlalu ngotot pressingnya, kejadian itu sering terjadi terutama ketika kita menonton pertandingan Liverpool dengan Manager nya yaitu Jurgen Klopp yang terkenal karena gegenpressing nya. Fiitur OI inilah yang menjadi impmentasi kejadian-kejadian pertandingan dunia nyata tersebut.
Opposition Instructions atau bisa kita singkat menjadi OI, adalah sebuah fitur dimana isinya adalah instruksi-instruksi untuk menghadapi pemain lawan, OI adalah fitur untuk menjadikan pendekatan taktik kita menjadi pendekatan “pro-aktif” bukan “reaktif”, instruksi-instruksi inilah yang bisa melemahkan lawan baik secara langsung ataupun tidak langsung, dilemahkannya bisa dari persempit ruang gerak, kontak fisik, permainan keras, dan juga membbatasi gerak-gerik dan penutupan jalur-jalur operan ke pemain lain di tim nya sendiri.
Kita bahas yang pertama yaitu Tight Marking. Tight Marking terbagi kedalam dua bagian, yaitu Never dan Always, Tight Marking Always berguna untuk marking pemain yang memiliki fisik yang rendah, baik itu lari pemain tersebut lambat (Pace, Acceleration), pemain yang tidak bisa bergerak cepat (Agility), atau pemain yang mudah terjatuh (Balance Strength), kelemahan-kelemahan atribut tersebut akan cocok di tight marking, sebaliknya, pemain yang sangat cepat seperti Mbappe sebaiknya never tight marking, agar pemain kita mendapatkan ruang lebih luas untuk antisipasi kecepatan lari pemain yang punya pace dan acceleration tinggi.
Lalu, ada OI selanjutnya yaitu trigger press, terbagi atas dua bagian, Never dan Always, trigger press berguna untuk tim yang menganut filosofi gegenpressing dan semacamnya. Trigger press always sangat direkomendasikan untuk menutup jalur passing pemain yang sedang memegang bola dan tidak punya kemampuan teknis tinggi seperti Passing, Dribbling, FIrst Touches, dan Technique rendah, Composure dan Decision rendah pun mempengaruhi suksesnya OI trigger press ini, sedangkang Trigger press: never sangat tidak di rekomendasikan, jika tidak ingin di press cukup diamkan saja.
Untuk yang ketiga, ada kategori OI lain bernama Tackling, dibagi ke 3 kategori, yaitu Easy, Normal, dan Hard. Gunakan Hard tackling jika pemain lawan punya skill dribbling buruk, jika pemain lawan jago dribbling akan sangat sulit jika menggunakan hard tackling, dikarenakan bisa saja ada kejadian miss tackle atau bahkan berujung red card, Easy tackle juga menurut Artupoke tidak terlalu direkomendasikan, lebih baik biarkan saja jika tidak cocok di hard tackle.
Terakhir, ada instruksi OI yang dinamakan Show Into Foot, ada pilihan Left Foot, Right Foot, dan Weaker Foot, instruksi Weaker Foot ini sangat cocok untuk menghadapi pemaiin yang benar-benar hanya kuat di satu sisi kaki saja, Instruksi ini akan “menghukum” pemain untuk terus-terus an menggunakan kaki terlemahnya baik untuk dribbling, passing, ataupun shooting.
Demikian bahasan kali ini, jangan lupa untuk dengarkan podcast episode terbaru dari Artupoke: Football Manager Punya cerita disini!
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers, untuk pembahasan artikel kali ini, saya akan membahas mengenai Player Attributes atau Atribut Pemain yang ada di Football Manager 2022 Mobile.
Tentunya artikel yang saya tulis ini bertujuan untuk memudahkan FM Lovers (terutama pengguna Mobile) dalam mengetahui serta memahami arti dari kemampuan atribut yang dimiliki oleh pemain.
Atribut Pemain/Player Attributes merupakan salah satu faktor penting yang perlu Anda ketahui karena dengan adanya gambaran nilai atribut pemain, maka kita bisa menilai seberapa bagusnya kemampuan yang dimiliki oleh pemain tersebut. Baik itu dari segi teknik, kecepatan, fisik, dan lain-lain.
Dengan mengetahui kemampuan atribut pemain, Anda juga akan bisa menilai seberapa cocoknya pemain tersebut terhadap taktik yang Anda terapkan di FM 22 Mobile. Jika, sudah mengerti dan memahami kemampuan atribut dari pemain, maka Anda menghindari kesalahan dalam membeli pemain di bursa transfer nantinya.
Untuk itu, saya akan menjelaskan Player Attributes pada artikel ini dengan memberikan arti/maksud dari masing-masing atribut yang terdapat pada pemain nantinya.
Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Penjelasan Mengenai Player Attributes
Player Attributes ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu Technical, Mental, dan Physical.
Player Attributes (TECHNICAL)
Atribut Technical ini menggambarkan kemampuan teknik yang dimiliki oleh pemain dengan bola. Atribut Technical ini sangat penting karena atribut ini akan berpengaruh terhadap kualitas serta performa pemain Anda di lapangan dalam menguasai bola serta mempertahankan bola.
Dan perlu diketahui bahwa Atribut Technical pemain yang berposisikan sebagai kiper dan non-kiper tentunya memiliki perbedaan.
Adapun atribut-atribut dari pemain non-kiper adalah Aerial, Crossing, Dribbling, Passing, Shooting, Tackling, dan Technique. Sedangkan untuk atribut kiper yaitu Agility, Communication, Handling, Kicking, Reflexes, dan Throwing.
Attributes Technical (Non-Goalkeeper)
Berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Technical dari pemain non-kiper.
1. Aerial
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya seorang pemain ketika menghadapi situasi dalam duel-duel udara, baik itu ketika menyerang maupun bertahan.
Kemampuan Heading yang dimiliki oleh pemain juga termasuk ke dalam atribut ini sehingga semakin tinggi nilai atribut Aerial yang dimiliki oleh pemain maka kemampuan Heading dari pemain tersebut semakin bagus.
Dengan pemain yang memiliki atribut Aerial yang tinggi, maka peluang Anda untuk mencetak gol dari sebuah Set Piece akan semakin besar.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Strength yang bagus.
2. Crossing
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain ketika melakukan Crossing/Umpan Silang dari sisi lapangan.
Atribut ini merupakan salah satu faktor penting terhadap keberhasilan pemain Anda dalam memanfaatkan situasi Corner Kick maupun Free Kick. Semakin tinggi nilai atribut Crossing yang dimiliki oleh pemain, maka pemain tersebut akan semakin mahir dalam melepas umpan-umpan silang, baik itu umpan silang rendah maupun umpan silang panjang.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Creativity serta Decisions yang bagus.
3. Dribbling
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengontrol dan mengolah bola ketika berlari dengan menggiring bola tersebut.
Semakin tinggi nilai atribut Dribbling yang dimiliki oleh pemain, maka pemain tersebut akan semakin mahir dalam menggerakkan bola dengan kakinya.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Pace yang bagus.
4. Passing
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengoper bola ke rekan setimnya.
Semakin tinggi nilai atribut Passing yang dimiiki oleh pemain, maka pemain tersebut akan semakin bagus akurasi teknik Passing-nya, baik itu akurasi dalam melakukan umpan pendek ataupun umpan panjang.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Creativity dan Technique yang bagus.
5. Shooting
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam melakukan tendangan ke arah gawang lawan serta menyelesaikan peluang yang di dapat untuk mencetak sebuah gol.
Kemampuan pemain dalam melakukan Long Shots atau tendangan jarak jauh juga termasuk ke dalam atribut ini, sehingga semakin tinggi nilai atribut Shooting yang dimiliki oleh pemain, maka akan semakin bagus akurasi dari tendangan jarak jauhnya.
Dengan memiliki pemain yang mempunyai atribut Shooting yang bagus, maka pemain tersebut akan mempunyai kemampuan Finishing yang baik di depan gawang lawan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Decisions yang bagus.
6. Tackling
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengambil bola dari pemain lawan dengan bersih tanpa melakukan pelanggaran.
Semakin tinggi nilai atribut Tackling yang dimiliki oleh pemain, maka pemain akan semakin baik dalam melakukan Tackle-Tackle bersih terhadap pemain lawan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Positioning serta Decisions yang bagus.
7. Technique
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya teknik pemain dalam mengolah serta menguasai bola.
Dengan memiliki nilai yang tinggi terhadap atribut ini, maka pemain akan mempunyai teknik tinggi dalam mengolah bola baik itu ketika Dribbling, Passing, ataupun Crossing. Jadi, jika pemain Anda mempunyai teknik yang bagus, maka pemain tersebut akan lebih mudah melewati hadangan dari pemain lawan dalam situasi apapun.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Dribbling, Crossing, serta Passing yang bagus.
Attributes Technical (Goalkeeper)
Selanjutnya, berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Technical dari pemain yang berposisikan sebagi kiper atau penjaga gawang.
1. Agility
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang dalam melakukan pergerakan di dalam kotak.
Jadi, penjaga gawang yang memiliki nilai atribut Agility tinggi akan memiliki kemampuan berupa kelincahan yang bagus dalam keputusan melakukan pergerakan di dalam kotak penalti seperti kapan ia harus keluar dari kotak penalti atau kapan ia harus bergerak di kotak penalti.
2. Communication
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang berkomunikasi terhadap rekan setimnya dalam memberikan instruksi satu sama lain untuk menjaga stabilitas pertahanan.
3. Handling
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya penjaga gawang dalam melakukan penanganan terhadap bola seperti menangkap bola atau mengambil bola liar.
Dengan atribut Handling yang baik, maka penjaga gawang akan lebih bagus dalam melakukan penyelamatan yang aman. Sehingga, kesalahan-kesalahan seperti terjadinya bola Rebound yang didapatkan oleh tim lawan bisa diamankan dengan baik oleh seorang penjaga gawang.
4. Kicking
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang dalam mendistribusikan bola, baik itu berupa umpan jauh ataupun umpan pendek.
Dengan kemampuan Kicking yang bagus, maka penjaga gawang akan lebih baik dan efektif dalam membaca situasi untuk memutuskan kapan ia harus mendistribusikan bola kepada rekan setimnya di lapangan permainan.
5. Reflexes
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan penjaga gawang dalam melakukan reaksi yang cepat ketika menyelamatkan bola.
Semakin bagusnya nilai atribut Reflexes yang dimiliki oleh penjaga gawang, maka ia akan lebih mempunyai naluri untuk melakukan reaksi yang cepat dalam melakukan penyelamatan terhadap gawangnya sekalipun itu berupa penyelamatan-penyelamatan yang mustahil untuk dilakukan.
6. Throwing
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya akurasi kemampuan penjaga gawang dalam melempar bola dengan cepat ke rekan setimnya yang memiliki ruang kosong.
Semakin bagus nilai atribut ini, maka penjaga gawang akan memiliki akurasi lemparan yang sangat baik dan efektif untuk diberikan kepada rekan setimnya.
B. Player Atttibutes (MENTAL)
Atribut Mental ini menggambarkan karakteristik serta pendekatan mental dari pemain ketika sedang menguasai bola.
Tentunya atribut ini sangat penting sekali bagi seorang pemain, karena dengan pemain yang memiliki mental yang kuat maka ia akan lebih mampu dalam menangani tekanan dari lawan secara konsisten.
Adapun atribut-atributnya adalah Aggressions, Creativity, Decisions, Leadership, Movement, Positioning, dan Teamwork.
Berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Mental.
1. Agressions
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain untuk terlibat dalam permainan di lapangan.
Dengan pemain yang memiliki nilai atribut Agressions yang tinggi, maka pemain tersebut akan mempunyai kecenderungan mentalitas yang tinggi dalammenangani pemain lawan, bersaing dengan pemain lawan dalam hal fisik, serta menekan dan merebut bola dari pemain lawan tersebut.
Nilai agresi yang tinggi terhadap pemain Anda tidak selalu membuat pemain Anda melakukan hal-hal kotor di lapangan tentunya. Dengan pemain yang memiliki nilai Agressions yang baik, maka pada saat Anda menerapkan permainan dengan intensitas yang cepat seperti mengandalkan taktik Counter Attack, maka taktik tersebut akan sangat efektif untuk diterapkan ke dalam permainan di lapangan nantinya.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Tackling, serta Decisions yang bagus.
2. Creativity
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pemain dalam mengamati dan melihat opsi peluang yang berpotensi menguntungkan di dalam permainan lapangan.
Dengan pemain yang mempunyai nilai atribut Creativity yang tinggi, maka pemain akan lebih baik dalam memanfaatkan suatu peluang yang telah diamati. Sehingga pemain tidak akan sembarangan dalam melakukan suatu Passing, Crossing, Shooting, maupun Dribbling.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Technique dan Decisions yang bagus.
3. Decisions
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam mengambil dan membuat suatu keputusan terhadap opsi yang sudah diamati sebelumnya, baik itu ketika pemain tersebut sedang bertahan maupun menyerang.
Pemain yang mempunyai nilai tinggi terhadap Decisions ini akan membuat pemain tersebut dapat mengambil keputusan dengan baik dan efektif sekalipun pemain tersebut sedang ditekan oleh pemain lawan dalam permainan di lapangan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Movement yang bagus.
4. Leadership
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin bagi rekan-rekan setimnya.
Pemain dengan atribut Leadership yang bagus akan membuat pemain tersebut bisa mempengaruhi serta memberi motivasi terhadap rekannya, baik itu di lini belakang, lini tengah, atau lini depan. Dengan kemampuan motivasi yang telah diberikan tersebut maka rekannya akan cenderung tampil baik dengan pemain yang mempunyai nilai atribut yang tinggi terhadap Leadership tadi.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Teamwork yang bagus serta Usia dari si pemain.
5. Movement
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pergerakan pemain ketika sedang tidak menguasai bola.
Dengan pemain yang memiliki nilai atribut Movement yang tinggi, maka pemain tersebut akan mempunyai pergerakan tanpa bola yang sangat bagus. Pemain dapat membuat dirinya terlibat dengan baik dalam hal segi pemosisian maupun pergerakan untuk membantu rekan setimnya di lapangan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Decisions, Teamwork, serta Positioning yang bagus.
6. Positioning
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pemain dalam memposisikan dirinya dalam permainan tim di lapangan, baik itu ketika bertahan maupun menyerang.
Pemain yang memiliki nilai tinggi terhadap atribut ini akan membuat pemain tersebut mampu mengarahkan dirinya dengan baik dalam menempatkan posisinya di dalam taktik permainan.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Decisions dan Teamwork yang bagus
7. Teamwork
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain untuk bekerja sama dengan rekannya secara tim dalam mengikuti instruksi taktik yang telah diberikan.
Pemain dengan atribut Teamwork yang bagus akan memberikan dukungan yang baik terhadap rekan-rekannya dalam permainan di lapangan. Hal ini dikarenakan adanya rasa saling percaya satu sama lain dari pemain tersebut terhadap rekan setimnya.
C. Player Attributes (PHYSICAL)
Atribut Physical ini menggambarkan kemampuan pemain yang berkaitan dengan fisik.
Dengan fisik yang bagus, maka pemain dapat bermain dengan secara konsisten dan memberikan performa yang baik di lapangan dalam jangka waktu permainan yang lama.
Adapun atribut-atributnya adalah Pace, Stamina, dan Strength.
Berikut di bawah ini penjelasan dari atribut-atribut Physical.
1. Pace
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya kemampuan pemain untuk mencapai kecepatan tertingginya ketika melakukan akselerasi di lapangan.
Pemain dengan atribut Pace yang tinggi akan membuat pemain tersebut mampu berlari hingga mencapai kecepatan tertinggi yang ia miliki, baik itu ketika sedang membawa bola ataupun tidak.
Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Stamina yang bagus
2. Stamina
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain mempunyai ketahanan fisik yang tinggi di lapangan permainan untuk jangka waktu yang lama.
Pemain dengan atribut Stamina yang tinggi akan membuat pemain tersebut bisa tampil sesuai dengan level permainannya di atas lapangan pada level kebugaran terbaik dengan waktu yang lama di sepanjang musim.
Namun, jika pemain mempunyai atribut Stamina yang rendah maka pemain tersebut akan menjadi cepat lelah ketika tampil menjalani pertandingan di lapangan.
3. Strength
Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain memiliki kemampuan dalam mengerahkan fisiknya terhadap pemain lawan.
Kemampuan atribut Strength yang tinggi akan membuat pemain mendapatkan keuntungan ketika bermain menghadapi lawan yang lebih lemah.
Selesai sudah pembahasan artikel kali ini. Saya berharap semoga FM Lovers dapat lebih memahami apa saja atribut-atribut yang ada pada pemain di game FM 22 Mobile. Sekian dan terima kasih.
Semoga bermanfaat Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers, kali ini saya berkesempatan untuk membuat artikel mengenai fitur Training yang ada di game Football Manager Mobile 2022.
Apakah FM Lovers di sini seringkali menyerahkan tanggung jawab Training kepada Assistant Manager?
Jika IYA, pasti ada alasannya bukan?
Kalau alasannya karena tidak tahu bagaimana cara mengatur Training secara manual sehingga FM Lovers akhirnya memutuskan untuk menyerahkannya kepada Assistant Manager, maka artikel ini saya rasa sangat berguna untuk FM Lovers gunakan sebagai panduan dalam mengatur Training di FMM 22.
Mengapa?
Karena dalam artikel ini, saya akan membahas penjelasan mengenai apa saja bagian-bagian yang terdapat pada menu Training beserta fungsinya di Football Manager Mobile 2022. Dan saya berharap FM Lovers bisa langsung mengatur Training di FMM 22 dengan sendirinya tanpa menyerahkannya kepada Assistant Manager lagi.
Langsung saja, berikut pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Training di FMM 2022
Seorang manajer sepakbola tentunya sangat menginginkan skuad yang memiliki kemampuan bermain sepakbolanya sangat bagus. Tujuannya agar performa timnya ketika bertanding di lapangan bisa menjadi lebih baik sehingga peluang untuk mendapatkan kemenangan menjadi lebih besar dan prestasi pun akan didapatkan.
Oleh karena itu, seorang manajer tentunya harus memiliki cara agar kemampuan bermain bola yang dimiliki oleh seluruh pemain di dalam skuadnya bisa menjadi bagus.
Cara untuk mendapatkan kemampuan bermain bola yang bagus adalah dengan meningkatkan kemampuan dari pemain tersebut melalui latihan/Training. Dengan adanya program latihan yang baik dan benar, maka pemain sepakbola bisa mendapatkan kemampuan bermain bolanya dengan lebih baik lagi serta hal tersebut akan mengangkat performa dari seluruh tim sehingga prestasi bisa di dapatkan di lapangan nantinya.
Di FMM 2022, ada sebuah fitur untuk melatih kemampuan dari seluruh pemain di dalam skuad. Fitur ini dinamakan dengan nama Training.
Anda bisa menemukannya dengan cara menekan Logo tim yang ada di panel sebelah kiri layar Mobile milik Anda, lalu pilih bagian ‘Training’. Setelah Anda memilih bagian Training, maka Anda akan diperlihatkan menu Training (Overview) seperti gambar yang saya berikan di bawah ini.
Bagian-Bagian Menu yang Ada di Training FMM 22
Ada 6 bagian menu yang terdapat di Training FMM 22 yakni:
Overview
Physical Attributes
Mental Attributes
Goalkeeper Attributes
Technical Attributes
Mentoring
Keenam bagian di atas tentunya mempunyai gambaran serta fungsi yang berbeda-beda. Maka dari itu, saya akan menjelaskannya dengan satu-persatu nantinya.
Langsung saja, berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.
OVERVIEW
Overview ini merupakan menu yang di mana Anda sebagai manajer bisa mengatur program latihan dari seluruh pemain di skuad, baik itu tim utama maupun tim cadangan.
Ada enam bagian yang terdapat di menu Overview ini, yaitu Name, Attr/Attribute, Focus Pos/Focus Position, Focus Role, Int/Intensity, serta Progress.
Anda bisa melihat penjelasan dari keenam bagian yang ada di menu Overview tersebut di bawah ini.
A. Name
Bagian ini merupakan nama dari pemain yang ingin Anda latih
B. Attr/Attribute
Bagian ini merupakan bagian yang di mana Anda bisa mengatur program latihan berupa peningkatan atribut dari kemampuan individu yang dimiliki oleh seorang pemain.
Dan di sini Anda juga bisa berfokus untuk mengatur atribut mana yang harus dilatih terhadap pemain Anda di skuad.
Ada 3 bagian utama Focus Attribute yang bisa Anda latih terhadap pemain Anda, yakni Technical, Mental, dan Physical
Ketiga bagian utama ini mempunyai sub Focus Attribute yang bisa Anda latih terhadap pemain Anda.
Untuk sub Focus Attribute Technical, Anda bisa melatih atribut-atribut seperti :
Aerial Ability
Crossing
Dribbling
Passing
Shooting
Tackling
Technique
Pengecualian untuk pemain yang berposisi sebagai Goalkeeper atau penjaga gawang, sub Focus Attribute-nya berbeda dengan yang di atas.
Adapun untuk sub Focus Attribute Technical bagi kiper yakni:
Aerial Ability
Agility
Communication
Handling
Kicking
Reflexes
Technique
Kemudian, untuk sub Focus Attribute Mental, Anda bisa melatih atribut-atribut seperti :
Aggression
Creativity
Decisions
Leadership
Throwing
Positioning
Teamwork
Lalu yang terakhir, untuk sub Focus Attribute Physical, Anda bisa melatih atribut-atribut seperti :
Pace
Stamina
Strength
C. Focus Pos/Focus Position
Bagian ini merupakan bagian yang di mana Anda bisa melatih posisi bermain yang ingin Anda latih terhadap pemain Anda.
Untuk gambaran Focus Position, Anda bisa melihat gambarnya di bawah ini.
Ada tiga bagian keterangan yang terdapat pada gambar di atas yakni Selected Position, Current Ability, dan Aptitude. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Selected Position
Selected Position merupakan keterangan dari pemilihan posisi bermain yang ingin Anda latih terhadap si pemain.
CurrentAbility
Ada enam keterangan yang terdapat pada Current Ability ini, yaitu :
Natural
Pemain mampu bermain secara natural di posisi tersebut karena posisi tersebut merupakan posisi asli bermain dari si pemain.
Accomplished
Pemain mampu bermain dengan ahli di posisi tersebut dengan baik.
Competent
Pemain mampu bermain dengan meyakinkan di posisi tersebut berdasarkan kemampuannya yang ia miliki saat ini.
Unconvincing
Pemain mampu bermain di posisi tersebut namun pemain tidak meyakinkan jika ia dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika bermain di posisi tersebut.
Awkward
Pemain akan kesulitan jika bermain di posisi tersebut sehingga ia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, namun ia masih bisa bermain di posisi tersebut.
Ineffectual
Pemain tidak bisa bermain pada posisi tersebut.
Jadi, Current Ability ini merupakan keterangan dari kemampuan yang dimiliki oleh si pemain ketika Anda ingin melatih si pemain pada posisi bermain tertentu.
Aptitude
Aptitude merupakan keterangan dari bakat yang dimiliki oleh si pemain jika ia bermain pada posisi bermain tertentu. Ada 5 keterangan yang terdapat pada Aptitude ini, yaitu :
Ideal
Reasonable
Poor
Very Poor
None
Keterangan dari Ideal merupakan tingkatan paling atas dari segi bakat si pemain jika ia bermain pada posisi bermain tertentu.
D. Focus Role
Bagian ini merupakan bagian yang di mana Anda bisa mengatur role/peran dari masing-masing pemain yang ingin Anda latih berdasarkan posisi yang dimiliki oleh setiap pemain.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Goalkeeper (GK), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Goalkeeper atau Sweeper Keeper.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Centre Back (DC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Central Defender, No-Nonsense Centre-Back, Libero, Ball Playing Defender, maupun Sweeper.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Back (DR) atau Left Back (DL), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Full Back, Wing-Back, Defensive Full Back, maupun Inverted Wing Back.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Wing-Back (WBR) atau Left Wing-Back (WBL), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Wing-Back atau Inverted Wing Back.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Defensive Midfield (DMC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Defensive Midfielder, Ball Winning Midfielder, Roaming Playmaker, Deep Lying Playmaker, maupun Anchor.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Central Midfield (MC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Central Midfielder, Ball Winning Midfielder, Advanced Playmaker, Deep Lying Playmaker, Box to Box Midfielder, maupun Roaming Playmaker.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Midfield (MR) atau Left Midfield (ML), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Wide Midfielder, Defensive Winger, Winger, maupun Inverted Winger.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Right Wing (AMR) atau Left Wing (AML), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Winger, Advanced Playmaker, Inside Forward, maupun Inverted Winger.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Attacking Midfield (AMC), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Attacking Midfielder, Trequartista, Advanced Playmaker, maupun Shadow Striker.
Jika posisi bermain dari si pemain adalah seorang Striker (ST), maka Anda bisa melatih rolenya dengan memilihnya sebagai Poacher, Deep Lying Forward, Complete Forward, Trequartista, Target Forward, Advanced Forward, maupun Pressing Forward.
E. Int/Intensity
Bagian ini merupakan bagian di mana Anda bisa mengatur intensitas latihan dari setiap pemain Anda dalam skuad. Ada 3 jenis intensitas yang bisa Anda atur sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai seorang manajer dalam melatih pemain di tim Anda.
Adapun 3 jenis intensitas tersebut adalah Light, Normal, dan Intensive.
Intensity Light akan membuat pemain berlatih dengan intensitas yang rendah dengan peningkatan atribut yang dilatih tetap mengalami perkembangan namun tidak mengalami peningkatan dengan pesat. Intensitas ini akan cocok diterapkan pada pemain yang baru sembuh dari cidera.
Intensity Normal akan membuat pemain berlatih dengan intensitas yang normal dengan peningkatan atribut yang dilatih akan mengalami perkembangan dengan peningkatan secara konsisten.
Intensity Intensive akan membuat pemain berlatih dengan intensitas yang tinggi dengan peningkatan atribut yang dilatih akan mengalami perkembangan yang pesat, namun pemain akan lebih beresiko terkena cidera ketika latihan.
F. Progress
Dalam bagian Progress ini terdapat grafik yang memiliki 3 warna yakni Hijau, Kuning, dan Merah.
Tanda berwarna hijau dapat diartikan bahwa pemain Anda masih memiliki potensi untuk mengembangkan atribut kemampuan bermainnya dengan lebih baik lagi di masa depan.
Tanda berwarna kuning dapat diartikan bahwa pemain Anda sepertinya sudah tidak meyakinkan untuk mengembangkan atribut kemampuan bermainnya dengan lebih baik lagi di masa depan.
Tanda berwarna merah dapat diartikan bahwa pemain sedang cidera dan perkembangan dari atribut kemampuan yang sedang ia latih akan berhenti sementara.
Sehingga bagian ini bisa dikatakan merupakan bagian yang di mana Anda bisa melihat langsung perkembangan dari pemain yang Anda latih berupa keterangan yang diberikan oleh Assistant Manager Anda.
G. PHYSICAL ATTRIBUTES
Physical Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Fisik dari seluruh pemain yang berada di skuad baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
H. MENTAL ATTRIBUTES
Mental Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Mental dari seluruh pemain yang berada di skuad, baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
I. GOALKEEPER ATTRIBUTES
Goalkeeper Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Penjaga Gawang dari seluruh pemain berposisi sebagai kiper yang berada di skuad, baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
J. TECHNICAL ATTRIBUTES
Technical Attributes ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat seluruh pengelompokan Atribut Teknik dari seluruh pemain yang berada di skuad, baik itu First Team Squad maupun Reserve Squad.
K. MENTORING
Mentoring ini merupakan menu yang di mana Anda bisa melihat Progress dari seluruh perkembangan pemain yang sedang berlatih dengan mentornya masing-masing.
Adapun gambaran dari menu ini bisa Anda lihat pada gambar yang saya berikan di bawah ini.
Nah, selesai sudah pembahasan artikel mengenai Panduan Training di FM 22 Mobile ini.
Kalau FM Lovers ingin mendapatkan perkembangan dari kemampuan atribut pemain yang maksimal, maka alangkah baiknya jika FM Lovers mengatur program Trainingnya secara manual daripada menyerahkan tanggung jawab Training tersebut kepada Assistant Manager.
Karena Assistant Manager belum tentu membuat program latihan sesuai dengan kebutuhan dari formasi dan taktik yang FM Lovers terapkan bukan?
Maka dari itu, FM Lovers tentunya bisa membaca panduan ini secara berulangkali jika FM Lovers masih belum paham mengenai fitur-fitur yang terdapat pada menu Training.
Dengan adanya artikel ini, saya berharap FM Lovers bisa terbantu dalam mengatasi ketidaktahuan mengenai fitur Training yang ada di FM 22 Mobile sehingga FM Lovers bisa mengatur Training secara manual dengan baik dan benar. Sekian dan terima kasih
Semoga bermanfaat
Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
IDFM League menjadi tempat dimana Managers terbaik se-indonesia berkompetisi melalui Fantasy Draft, dari beberapa musim yang sudah berlalu, Artupoke sempat bertanya-tanya, kenapa banyak yang pakai role Inverted Wing-Back? Sedangkan Managers FM yang berfokus pada Career mode sangat langka memakai role IWB ini, tetapi di Fantasy Draft, terutama IDFM League, role IWB ini cukup terkenal dari tahun ke tahun. Artupoke akan coba membahas bagaimana role yang identik dengan narrow play ini bekerja, namun perbedaannya dibanding penjelasan role di blog artupoke yang sudah pernah dibahas, disini akan dijelaskan lebih detail lagi mengenai fungsi IWB agar bisa lebih optimal di taktik para Managers!
Menurut deskripsi IWB di game Football Manager terbaru saat ditulisnya artikel ini, yaitu FM22, IWB berfungsi secara defensive bagaikan Fullback atau Wingback standar. Perbedaannya, ketika Wingback biasa memberikan opsi passing melebar di formasi nya, IWB melakukan kebalikannya, IWB akan berlari di bagian lapangan yang lebih sentral, dan membuka opsi jalur operan serta membuka ruanguntuk pemain lain, kondisi tersebut terpenuhi jika ada satu pemain yang berdekatan dengan posisi IWB dan sedang berdiri didepannya, dan juga ketika formasi Managers memiliki kurang dari 2 Defensive Midfielder. Jika tidak ada teman se tim di area IWB tersebut, IWB akan memberikan dukungan serangan layaknya Fullback biasa. IWB juga akan mempengaruhi gaya permainan yang berfokus menyerang dari tengah.
IWB memiliki empat opsi duty, IWB-De akan bertahan di posisi nya dan menunggu di belakang (sejajar posisi DM). IWB-Su akan melakukan cut inside ketika membawa bola, bisa saja lari diagonal dari sayap ke tengah, atau mempertahankan posisi di half-space, dan akan sejajar dengan posisi Central Midfielder. IWB-At memiliki kewajiban yang sama dengan IWB-Su, namun IWB-At akan lebih mengandalkan kreatifitas dan lebih ambil resiko, sejajar dengan posisi Attacking Midfielder. IWB-Au akan mengikuti ketiga duty tadi, yaitu Defend, Support, dan Attack mengikuti team mentality yang sudah Managers Instruksikan.
Player Instructions bawaan dari IWB adalah: Sit Narrower, Cut Inside With Ball, dan Cross Les Often, IWB-De memiliki PI tambahan yaitu Hold Position, dan Dribble Less. IWB-Su memiliki PI tambahan yaitu Roam From Position, sedangkan PI tambahan di IWB-At adalah Roam From Position, Get Further Forward, Dribble More, dan Take More Risks. IWB juga memiliki hidden PI yang tidak bisa dilihat di game, yaitu Use More Creative Freedom.
Player Traits yang cocok dipakai untuk membuat IWB-De lebih optimal adalah Dictates Tempo, Stops Play, Runs With Ball Rarely, dan Stays Back at All Times, untuk IWB-Su trait yang cocok digunakan adalah Cuts Inside, sedangkan untuk IWB-Attack ada banyak sekali trait yang cocok, Managers harus pilih secukupnya, yaitu Arrives Late in Opponent Area, Gets Forward Whenever Possible, Gets into Opposition Area, Likes to Switch Ball to Other Flanks, Moves into Channels, Plays One-Twos, Runs with Ball Often, Runs With Ball Through Center, Tries Killer Balls Often, Tries to Play Way Out of Trouble, Tries Tricks. Adapun traits yang harus dihindari jika ingin bermain IWB, karena akan menghambat performa role tersebut, diantaranya Cross Early, Dwells on Ball, Hugs Line, Knock Ball Pass Opponent, Likes to Beat Man Repeatedly, Plays no Through Balls, Plays Short Simple Passed, dan Runs the Ball Down Left/Right.
Untuk pembahasan lebih lanjut, mungkin Managers lebih mengenal IWB itu dikarenakan Joao Cancelo, tetapi nyatanya bukan Cancelo saja yang diplot sebagai IWB ini, Pep Guardiola juga pernah menginstruksikan IWB ini ke Phillip Lahm saat melatih Bayern Munchen, dimana Lahm akan berada di posisi tengah lapangan ketika bola sedang dikuasai Bayern. Tetapi Lahm dan Cancelo memiliki perbedaan yang cukup signifikan, Lahm diplot sebagi IWB-De untuk melancarkan umpan-umpan jauh kedepan, sedangkan Cancelo lebih berperan sebagai IWB-Attack, Cancelo akan lari lebih kedepan untuk menusuk half-space lawan untuk menciptakan situasi overload di area musuh, dimana Cancelo lebih sering menerima bola dari pemain tengah seperti Rodri/Kevin De Bruyne, Cancelo memiliki opsi untuk melakukan dribbling untuk mendekat ke area penalty, atau mengoper ke winger/striker/midfielder yang melakukan late run ke area penalty, atau bisa saja melakukan tembakan langsung ke arah gawang.
Di skenario IDFM League juga, IWB sangat variatif penggunaan nya seperti yang sudah dijelaskan diatas, IWB kerap lebih identik dengan formasi 4 bek sejajar, IWB-De dan IWB-Su sangat cocok digunakan ketika formasi yang digunakan tidak ada DM nya (misal 442 flat, 424, atau 4231). Mereka akan menjadi Defensive Midfielder dadakan atau Playmaker dadakan di area tengah, memungkinkan double pivot didepan mereka bisa lebih bebas berlari kedepan melakukan late run tanpa harus khawatir kena counter. Sedangkan IWB-Attack sangat cocok dipasangkan dengan formasi yang ada 1 DM (misal 433, 442 diamond wide, 4132 wide). Dimana IWB-Attack ini akan sangat agresif maju kedepan sebagai opsi umpan dari midfield, IWB-Attack bisa merusak defensive shape musuh dan akan kewalahan menjaga pemain-pemain yang sudah siap berada didepan. Namun, apapun role yang Managers pilih, tetap akan ada kelemahan, IWB akan menyisakan banyak space kosong di area sayap pertahanan tim, ketika lawan melakukan counter attack dari sayap, biasanya Center Back tim akan melebar untuk cover space yang ditinggal IWB ini, dan IWB terpaksa menempati area sentral yang ditinggalkan Center Back tim sendiri, menciptakan mis-match terutama situasi crossing, karena bek sayap mayoritas kurang jago duel udara
IDFM League sudah berjalan beberapa gameweek, beberapa tim sudah terlihat ciri khas pemain-pemain yang dipilih. Football Manager 2022 sendiri sudah memasuki final patch. Final patch ini berarti setiap pemain sudah pasti akan memiliki atribut dan pricetag yang tetap di fantasy draft. Di waktu yang tepat inilah Kita akan membahas lima peman yang mungkin akan cocok banget dan berada di performa yang top bersama tim Managers!
Erling Haaland – 70M Poundsterling
Pemain pertama yang kita bahas yaitu Erling Haaland, bukan rahasia lagi kalau Haaland menjadi pilihan ideal di posisi striker mayoritas tim di IDFM League, bagaimana tidak? Mimin bisa deskripsikan Haaland dengan tiga kata saja, “tinggi, cepat, konsisten”, sekarang kita akan membahas ketiga aspek tadi secara rinci.
Nama lengkap Erling Braut Håland ini memiliki tinggi 194cm dengan jumping reach 15, menjadikan Haaland adalah opsi yang bagus untuk duel udara, didukung dengan Heading nya berjumlah 15, memiliki efektifitas Header yang cukup oke. Juga dibantu oleh 17 strength dan 17 balance, menjadikan Haaland pemain yang susah untuk diganggu saat duel udara, Dari segi “cepat”, pace 19, acceleration 17, menjadikan Haaland opsi utama para managers yang senang memainkan counter attack cepat, teritama formasi 2 striker, dimana kedua striker memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengelabui pertahanan lawan, Haaland juga memiliki atribut off the ball sebanyak 18, off the ball tersebut membantu untuk mencari celah kosong untuk menerima umpan terobosan, flair 16 nya Haaland jg membantu banyak ketika Haaland sedang memegang bola, menjadikan Haaland sedikit unpredictable. Terakhir aspek konsistenisi, determination 20 menunjukkan bahwal Haaland adalah pemain yang pantang menyerah di lapangan, composure 17 membantu Haaland agar lebih tenang di situasi-situas genting, tidak lupa juga Finishing yang berjumlah 18, menjadikan Haaland striker utama yang cukup bisa diandalkan.
James Ward-Prowse – 28.5M Poundsterling
Pemain kedua yang akan dibahas yaitu James Ward-Prowse, atau biasa lebih akrab dipanggil JWP oleh para pemain FM. JWP termasuk pemain yang mirip seperti David Beckham, bagaimana tidak, banyak highlights dia bersama Southampton yang berasal dari situasi bola-bola mati, JWP sangat mematikan di situasi-situasi tersebut, maka terbuktilah bahwa atribut Free Kick Taking dan Corners nya diberi nilai full (20), menjadikan JWP adalah set piece taker paling mematikan di FM22 ini. Crossing nya yang berjumlah 18 pun cukup membantu JWP apabila dia diplot untuk bermain melebar.
Dari aspek lain, JWP tidak hanya digunakan untuk set piece taker. JWP memiliki stamina 20 dan work rate 19, dimana JWP bisa menjadi gelandang yang sangat aktif dan sulit sekali untuk lelah. Vision 16 dan teamwork 16 juga membuat JWP menjadi “team player”, kedua aspek mental dan fisiknya tersebut menjadikannya sebagai gelandang multifungsi, atau bisa disebut box-to-box midfielder. Poin bonus JWP adalah leadership nya yang tinggi, berjumlah 18, menjadikan JWP adalah pilihan yang cocok untuk diberikan ban kapten oleh Managers.
Kurt Zouma – 38M Poundsterling
Disaat metode near-post corner semakin marak di kalangan pemain FM, disitulah nama Kurt Zouma semakin terkenal untuk dijadikan “menara” di bagian corner kick. Zouma adalah contoh sempurna untuk realisasi metode near-post corner tadi.
Tinggi 190cm, jumping reach 18, heading 17, balance 19, dan strength 20! Tidak terbayangkan siapa yang lebih superior duel udara nya selain Zouma, lima aspek tadi angka-angka nya hampir sempurna, Zouma sepaket dengan JWP adalah pilihan terbaik untuk mengandalkan sumber gol dari Corner Kick. Zouma juga memiliki acceleration 18 dan pace 15, cukup oke untuk mengejar striker-striker cepat seperti Mbappe, Haaland, Osimhen, dll/
Alex Telles – 4.3M Poundsterling
Kecewa karena Ismaily sangat menurun atributnya di FM22? Jangan berkecil hati! Alex Telles adalah salah satu alternatif untuk pengganti Ismaily di budget yang sama! Sebenarnya Telles tidak ada yang terlalu menonjol atributnya, tapi secara offensive dan defensive, Telles cukup seimbang, yang perlu diperhatikan dari Telles, adalah kemampuan crossing nya yang oke (17), mampu melakukan aksi-aksi berbahaya demi menyelamatkan bola (bravery 17), jago di situasi bola mati (corner 17 dan penalty taking 18).
Dominik Livakovic – 20.5M Poundsterling
Yang terakhir adalah kiper, sebenarnya untuk kiper bisa saja menyarankan kiper-kiper top seperti Courtois, Alisson, Oblak, dll. Tetapi para managers pasti berfikir keras untuk manage budget draft nya jika tidak membeli kiper yang murah tapi bagus. Dominik Livakovic menjadi salah satu yang diperhatikan oleh Mimin.
Livakovic memang bukanlah ball distributor yang baik, first touch buruk, vision rendah, passing dan kicking yang biasa saja, walaupun throwing da 16, tetapi aspek lainnya tadi pun tidak bisa membuat Livakovic menjadi ball distributor sempurna. Namun, Livakovic adalah kiper bertipe shot-stopper yang sangat bagus di range harga 20 jutaan pounds.. 18 reflex dan 15 agility membuat Livakovic cepat dan lincah dalam reaksinya ketika ada tendangan ke arah gawanrg, positioning 15, concentration 15, dan juga anticipation 14 nya membuat Livakovic menjadi kiper yang konsisten dan selalu bisa memposisikan diri dengan strategis untuk menahan tendangan lawan. Satu aspek terhebatnya yaitu one-on-one yang berjumlah 18, membuat striker lawan kesulitan ketika berhadapan langsung dengan Livakovic. Lima pemain diatas tadi yang menurut Mimin bakal sering di pick di IDFM League musim ini, jangan lupa buat cek podcast artupoke juga di sini ! =====[link podcast]======
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers, dalam artikel ini, saya akan membahas salah satu fitur yang ada di game Football Manager Mobile 2022 yang bernama Medical Centre.
Fitur ini merupakan hal baru yang ada di FMM 22. Karena pada versi game sebelumnya, tidak ada fitur yang bernama Medical Centre.
Mungkin untuk sebagian FM Lovers lainnya ada yang sudah memahami fitur ini karena terbiasa bermain game Football Manager versi Desktop, namun untuk FM Lovers yang hanya bermain di Mobile saja tentu tidak terlalu paham dengan fitur yang satu ini.
Maka dari itu, saya akan membahas fitur Medical Centre dalam tulisan artikel yang saya buat ini agar FM Lovers (khususnya pengguna Mobile) mudah dalam memahami fitur yang satu ini.
Langsung saja berikut pembahasannya di bawah ini.
Medical Centre di FMM 22
Persoalan masalah seperti pemain yang terkena cedera maupun pemain yang mengalami kelelahan tidak akan luput dari pesepakbola yang sering mendapatkan menit bertanding di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah gambaran mengenai kondisi kebugaran dari pemain tersebut.
Semua gambaran kondisi dari pemain seperti kebugaran dan cedera terkumpul menjadi satu di dalam Medical Centre. Medical Centre atau Pusat Medis ini merupakan tempat di mana Anda bisa memantau keadaan soal kondisi serta kebugaran dari pemain dalam skuad.
Dengan adanya Medical Centre ini, Anda bisa melihat pemain mana saja yang 100% fit siap untuk diturunkan pada pertandingan. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemain dari kelelahan serta cedera yang berkepanjangan.
Di Football Manager Mobile 2022, Anda bisa menemukan fitur ini dengan menekan logo klub di panel sebelah kiri layar Mobile Anda, kemudian pilih bagian yang bernama Medical Centre.
Fitur-Fitur yang Terdapat pada Medical Centre di FMM 22
Setelah Anda masuk ke bagian Medical Centre, maka Anda akan dihadapkan oleh 3 fitur menu yakni:
Overview
Injuries
Assessment
Ketiga menu ini masing-masing mempunyai tampilan yang berbeda-beda sehingga setiap fungsi dalam menunya juga terdapat perbedaan.
1. OVERVIEW
Dalam menu ini, Tim Physio akan memberikan gambaran penilaian terhadap keseluruhan pemain seperti mengenai kondisi kesehatan skuad, kondisi pemain yang mengalami cedera, serta kondisi pemain yang beresiko akan mengalami cedera.
Hal ini bisa Anda lihat pada 3 bagian yang terdapat di dalam menu Overview, yakni Squad Health, Injuries, dan At Risk.
Squad Health
Di bagian ini, Anda akan diberikan gambaran-gambaran berupa jumlah pemain yang berada di skuad utama, rata-rata kondisi kebugaran dari seluruh pemain, intensitas latihan, serta jumlah staff Physio yang Anda miliki dalam tim.
Semua hal ini tentu sangat berguna karena Anda akan mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi kesehatan dari seluruh pemain dalam tim sehingga Anda bisa memberikan penilaian terhadap keadaan kesehatan skuad.
Injuries
Di bagian ini, Tim Physio Anda akan memberikan gambaran berupa jumlah pemain yang cedera dengan keterangan dari nama si pemain serta durasi waktu si pemain yang mengalami cedera.
AtRisk
Di bagian ini, Anda akan diperlihatkan pemain-pemain mana saja yang mempunyai resiko cedera berupa indikator warna seperti merah, kuning, dan hijau.
2. INJURIES
Menu ini merupakan gambaran yang lebih mendalam mengenai kondisi pemain Anda ketika sedang mengalami cedera.
Jika pada menu Overview terdapat bagian Injuries yang hanya menampilkan nama pemain serta durasi waktu cedera nya saja, maka di sini Anda akan diberikan tampilan yang lebih lengkap lagi dari sebelumnya.
Anda akan diberikan gambaran-gambaran berupa nama pemain yang cedera, jenis cedera nya, tanggal pertama kali dari si pemain yang mengalami cedera, durasi waktu kembali pemain dari cedera, serta keterangan dari seberapa kerasnya cedera yang dialami oleh si pemain.
Oh iya, untuk bagian Domestic Injury Table ini Anda akan diperlihatkan berupa keterangan siapa saja pemain-pemain yang sedang cedera pada seluruh klub di kompetisi domestik.
3. ASSESSMENT
Sebelumnya pada menu Overview di bagian At Risk, Anda hanya diberikan gambaran pemain yang mempunyai resiko cedera berupa warna indikator saja. Namun, untuk menu Assessment ini, Anda akan diberi gambaran serta keterangan yang lebih lengkap mengenai pemain mana saja yang berpotensi mengalami resiko cedera.
Assessment
Di bagian Assessment, Anda tidak hanya diberikan berupa indikator warnanya saja namun Anda juga akan diberikan keterangan dari indikator warna tersebut. Adapun keterangan dari indikator warna tersebut adalah,
Merah : Very Risk (Pemain sangat beresiko mendapatkan cedera)
Kuning : At Risk (Pemain beresiko mendapatkan cedera)
Hijau : Low Risk (Pemain beresiko rendah mendapatkan cedera)
Tiredness
Bagian ini merupakan keterangan dari penilaian Physio Anda terhadap pemain yang mengalami kelelahan. Jadi, Physio Anda akan memberikan keterangan seberapa lelah kondisi dari si pemain sesudah menjalani pertandingan.
%MP (Matches Played)
Bagian ini merupakan presentase dari menit bermain yang dimiliki oleh pemain yang mempunyai resiko cedera.
IPr (Injury Proneness)
Di bagian ini terdapat indikator warna berupa penilaian pemain terhadap tingkat kerawanan cedera nya. Untuk keterangan warnanya bisa dikatakan sama dengan apa yang saya jelaskan di bagian Assessment sebelumnya.
Tanda Seru (!)
Anda juga bisa melihat keterangan lebih jelasnya dengan menekan tombol tanda seru (!) di bagian sebelah kanan dari ‘Ipr’. Di sini Anda akan diberikan oleh tim Physio berupa gambaran yang lebih lengkap lagi dari penilaian resiko cedera yang dialami oleh pemain Anda di tim seperti keterangan dari kondisi pemain, penilaian Physio Anda terhadap resiko cedera yang dialami oleh pemain, serta pemberian saran dari Physio Anda terhadap pemain yang sedang mengalami cedera tersebut.
Penutupan
Selesai sudah pembahasan artikel yang saya tulis kali ini. Jadi, bisa dikatakan bahwa Medical Centre ini sangat penting untuk Anda pahami karena dengan adanya fitur ini di FMM 22, Anda bisa melihat sejauh mana penilaian tim Physio milik Anda terhadap pemain yang mempunyai resiko mengalami cedera. Hal ini tentunya sangat berguna bagi Anda terhadap persiapan tim ketika ingin bertanding.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pertandingan maka suatu tim harus memiliki skuad yang mempunyai level Fitness yang tinggi agar pemain tidak rentan mengalami cedera serta kondisi kestabilan tim dalam bertanding tidak terganggu.
Saya berharap dengan adanya artikel ini, Anda sebagai FM Lovers bisa mengelola klub yang ditangani menjadi jauh lebih baik lagi serta membantu klub Anda meraih kesuksesan di game Football Manager Mobile 2022. Sekian dan terima kasih
Semoga bermanfaat Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Kamu juga ingin tulisan tentang Football Managermu dimuat di Artupoke.com, cek dimari !
Halo FM Lovers. Dengan jarang adanya artikel yang membahas siapa saja Assistant Coach Terbaik asal Indonesia di FM22, maka saya rasa akan sangat bagus sekali jika saya membahasnya pada tulisan artikel yang saya buat di sini. Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai 10 Asisten Pelatih Terbaik yang berasal dari Indonesia di Football Manager 2022.
Assistant Coach bisa dikatakan adalah tangan kanan Anda dalam mengelola suatu tim di Football Manager 2022. Seorang asisten manajer akan bertugas untuk membantu Anda dalam memberikan saran-saran dalam pengelolaan tim.
Hal-hal seperti mengatur jadwal latihan tim, saran berupa pemakaian formasi dan instruksi taktik, hingga laporan perkembangan dari pemain merupakan beberapa tugas yang bisa dijalankan oleh seorang Assistant Coach. Selain itu, Assistant Coach juga bisa Anda delegasikan terhadap pemberian pernyataan di konferensi pers serta memberikan Team Talk kepada seluruh pemain di ruang ganti.
Dengan begitu, kehadiran seorang Assistant Coach di dalam tim merupakan sesuatu yang sangat memudahkan Anda dalam bermain game Football Manager 2022.
Jika Anda memainkan Liga Indonesia dan memakai tim yang berasal dari Liga Indonesia di FM22, maka akan sangat jarang untuk menemukan Assistant Coach yang mempunyai Current Ability serta atribut sebagai seorang asisten manajer yang bagus. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada seorang Asisten Pelatih yang bagus di Indonesia.
Oleh karena itu, pada artikel ini saya akan memberikan berupa 10 daftar Assistant Coach Terbaik dari Indonesia di Football Manager 2022 agar FM Lovers dapat dengan mudah untuk menemukan siapa saja Asisten Pelatih dengan atribut kepelatihan yang bagus di FM22.
Langsung saja, berikut di bawah ini daftar nama-nama Assistant Coach Terbaik asal Indonesia di FM22.
1. Bonggo Pribadi
Usia : 52 Tahun
Lisensi : ContinentalC
Kontrak Tim : PSIM
Current Ability : 67
Potential Ability : 73
Bonggo Pribadi merupakan salah satu Asisten Pelatih dengan CA tertinggi diantara asisten pelatih yang berasal dari Indonesia lainnya.
Dalam atribut kepelatihannya, ia mempunyai atribut yang sangat bagus pada kategori Attacking. Jika Anda menginginkan seorang asisten pelatih yang mahir dalam melatih kategori Attacking, maka Bonggo Pribadi merupakan opsi yang sangat bagus untuk merekrutnya ke dalam tim Anda.
Kemudian, ia memiliki kelebihan pada atribut Level of Discipline yang di mana sang pelatih akan sangat bagus dalam mengembangkan kemampuan dari pemain yang ia latih karena tingkat kedisiplinannya yang tinggi. Selain itu, Bonggo Pribadi mempunyai personality Fairly Loyal.
2. Sudirman
Usia : 51 Tahun
Lisensi : Continental A
Kontrak Tim : Persija
Current Ability : 65
Potential Ability : 68
Sudirman mempunyai atribut kepelatihan yang sangat bagus pada kategori kepelatihan Defending. Sehingga ia akan sangat cocok dalam melatih atribut bertahan yang dimiliki oleh pemain Anda. Tentu bukan hal yang mengherankan karena posisi beliau semasa bermain dulunya adalah bek tengah. Dan Sudirman ini juga merupakan legenda hidup dari Timnas Indonesia di era 90-an.
Selain itu, Sudirman memiliki kelebihan pada atribut Adaptability. Hal ini memungkinkan ia dapat beradaptasi cepat dengan lingkungan kerja barunya. Lalu, untuk atribut dari Working With Youngster serta Determination-nya bisa dikatakan cukup baik.
3. Bejo Sugiantoro
Usia : 43 Tahun
Lisensi : Continental A
Kontrak Tim : Persebaya
Current Ability : 65
Potential Ability : 72
Bejo Sugiantoro merupakan legenda hidup dari Persebaya Surabaya serta Timnas Indonesia. Posisi bermain dahulu yang ia mainkan saat masih aktif menjadi pesepakbola adalah bek tengah.
Di sini, ia mempunyai atribut kepelatihan yang sangat bagus dari segi Defending serta Tactical. Kemudian ia juga bisa bekerja sama dengan baik terhadap pemain-pemain muda yang ia latih. Hal ini bisa dilihat dari nilai atribut Working With Youngster yang ia miliki.
Dari segi atribut mental, Sugiantoro sangat bagus dalam memberikan motivasi latihan yang baik terhadap pemainnya serta tingkat kedisiplinannya dalam melatih pemain juga sangat baik. Kemudian, ia juga memiliki personality Fairly Loyal.
4. Aris Budi Sulistyo
Usia : 46 Tahun
Lisensi : Continental C
Kontrak Tim : –
Current Ability : 65
Potential Ability : 72
Aris Budi Sulistyo merupakan salah satu asisten pelatih yang sedang tidak dalam perjanjian kontrak dengan tim manapun. Sehingga Anda bisa mendapatkannya tanpa mengeluarkan biaya transfer di FM 22 ini.
Atribut kepelatihannya dari segi Attacking dan Defending bisa dikatakan sangat seimbang dan ia juga sangat mahir dalam kategori kepelatihan Tactical. Hal ini Anda lihat dari atribut Tactical Knowledge yang ia punya. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan yang baik dalam melatih pemain-pemain muda.
Untuk atribut mental, kemampuan Adaptability yang ia punya ini sangat bagus dan Determinasi yang ia miliki juga lumayan baik. Dengan begitu, ia akan lebih termotivasi dalam meningkatkan kemampuan kepelatihannya dengan lebih baik lagi di masa depan.
Menurut saya akan menjadi opsi yang bagus jika Anda merekrut Asisten Pelatih ini ke dalam tim Anda.
5. Budiman Yunus
Usia : 48 Tahun
Lisensi : Continental A
Kontrak Tim : Persib Bandung
Current Ability : 63
Potential Ability : 80
Budiman Yunus mempunyai kemampuan kepelatihan yang sangat bagus pada kategori Defending. Selain itu, ia juga cukup baik dalam melatih para pemain-pemain muda.
Kemudian, atribut mental yang ia punya bisa dikatakan sangat baik terutama dari sisi Determinasi dan kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan kerja. Lalu, untuk tingkat kedisiplinannya dalam melatih pemain juga sangat baik. Hal ini tentunya akan sangat penting bagi perkembangan seluruh pemain yang ia latih.
Dan ia mempunyai personality Fairly Determined. Tidak mengherankan karena nilai atribut dari Determinasinya bisa dikatakan sangat tinggi.
6. Musikan
Usia : 48 Tahun
Lisensi : Continental B
Kontrak Tim : –
Current Ability : 62
Potential Ability : 80
Musikan memiliki atribut kepelatihan yang bagus dalam kategori Attacking. Lalu, atribut kepelatihan dalam kategori Defending yang ia miliki juga bisa dikatakan cukup bagus. Selain itu, ia juga mahir dalam kategori kepelatihan Technical serta melatih para pemain-pemain muda.
Untuk atribut mental, Motivating merupakan kelebihan dari atribut mental yang ia punya sehingga Musikan ini akan sangat baik dalam memotivasi para pemain yang ia latih. Kemudian, Potential Ability sebesar 80 merupakan potensi yang lumayan tinggi bagi seorang Asisten Pelatih yang berasal dari Indonesia.
Dengan statusnya tanpa kontrak, Anda tentunya bisa mendapatkan Asisten Pelatih yang satu ini secara gratis.
7. Didik Ludianto
Usia : 43 Tahun
Lisensi : Continental B
Kontrak Tim : Persela Lamongan
Current Ability : 62
Potential Ability : 78
Didik Ludianto mempunyai atribut kepelatihan yang sangat baik pada kategori Defending. Lalu, ia juga sangat mahir dalam melatih atribut mental terhadap pemain-pemain yang ia latih. Selain itu, ia juga sangat baik dalam melatih para pemain muda.
Untuk atribut mentalnya, ia mempunyai tingkat kedisplinan yang sangat tinggi dalam melatih pemainnya serta ia mempunyai kemampuan Motivasi yang baik untuk mendorong para pemain dalam berlatih dengan lebih baik lagi. Hal ini sangat penting tentunya bagi pemain-pemain yang ia latih agar mereka bisa mengembangkan kemampuan atribut serta performanya dengan lebih baik lagi.
Dan atribut People Management yang ia miliki bisa dikatakan lumayan baik. Kemudian Didik Ludianto ini mempunyai personality Fairly Loyal.
8. Peter Rumaropen
Usia : 37 Tahun
Lisensi : Continental C
Kontrak Tim : Persiwa Wamena
Current Ability : 61
Potential Ability : 68
Peter Rumaropen merupakan salah satu dari kesepuluh Asisten Pelatih asal Indonesia yang berusia masih muda yakni 37 tahun.
Dalam atribut kepelatihannya, ia mempunyai kepelatihan yang cukup bagus pada kategori Tactical. Lalu, untuk kepelatihan pada kategori Technical bisa dikatakan ia mempunyai kemampuan melatih yang cukup baik dalam kategori ini.
Untuk atribut mentalnya, ia mempunyai atribut Adaptability yang sangat tinggi sehingga hal ini memungkinkan ia akan bisa cepat beradaptasi terhadap lingkungan kerja barunya.
Kemudian, nilai atribut dari Level of Discipline yang ia miliki juga sangat bagus serta atribut Motivating-nya juga cukup baik. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh dengan baik terhadap kepelatihan yang ia terapkan kepada para pemainnya sehingga kemampuan dari pemain-pemain tersebut bisa meningkat dengan lebih baik lagi.
9. Aries Budi Prasetyo
Usia : 45 Tahun
Lisensi : Continental B
Kontrak Tim : Persekap Pasuruan
Current Ability : 58
Potential Ability : 78
Saya merasa bahwa Aries Budi Prasetyo merupakan opsi yang bagus bagi jika Anda ingin mengontraknya sebagai Asisten Pelatih di tim Anda. Mengapa? Karena selain ia mempunyai atribut kepelatihan yang sangat bagus pada kategori Defending, ia juga memiliki atribut kepelatihan yang baik pada kategori Fitness.
Untuk atribut mental, ia mempunyai tingkat determinasi yang tinggi. Hal ini tentunya memungkinkan ia untuk terus meningkatkan kualitas atribut kepelatihannya dengan lebih baik lagi ke depannya. Lalu, ia juga mempunyai tingkat level disiplin yang tinggi sehingga ia akan sangat bagus untuk melatih kemampuan dari pemain-pemain yang ia latih.
Aries Budi Prasetyo memiliki personality Resolute (Tegas). Hal ini tentunya tidak mengherankan karena di dalam atribut mentalnya, ia mempunyai Determinasi serta tingkat disiplin yang sangat tinggi terhadap pemain-pemain yang ia latih.
10. Sigit Pratama
Usia : 49 Tahun
Lisensi : ContinentalC
Kontrak Tim : –
Current Ability : 56
Potential Ability : 116
Anda bisa melihatnya bahwa diantara kesepuluh daftar Asisten Pelatih yang saya berikan pada artikel ini, Sigit Pratama merupakan asisten pelatih asal Indonesia dengan Potential Ability yang sangat tinggi. Sehingga potensi dari kemampuan kepelatihan yang ia punya saat ini masih sangat bisa untuk ditingkatkan ke depannya.
Dalam atribut kepelatihannya, ia sangat bagus dalam melatih para pemain muda. Selain itu, atribut mental seperti Adaptability serta Level of Discipline-nya juga sangat bagus. Tentu hal ini sangat baik bagi perkembangan pelatihan terhadap pemain-pemain yang ia latih.
Dengan statusnya tanpa kontrak dengan tim manapun, Anda tentunya bisa mendapatkan jasa dari Asisten Pelatih ini tanpa mengeluarkan biaya transfer. Opsi yang sangat menarik bukan?
Nah, selesai sudah pembahasan saya kali ini mengenai 10 Assistant Coach Terbaik asal Indonesia di Football Manager 2022.
Dari 10 daftar nama yang saya berikan ini, tentunya FM Lovers bisa memilihnya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dari tim yang FM Lovers tangani di FM22. Tentunya banyak opsi-opsi Asisten Pelatih yang bisa FM Lovers pilih di sini.
Saya berharap, artikel ini bisa berguna bagi FM Lovers yang kebingungan dalam memilih siapa saja Asisten Pelatih asal Indonesia dengan nilai atribut kepelatihan yang bagus. Karena, saya lihat jarang sekali ada artikel yang membahas mengenai list berupa daftar Asisstant Coach Terbaik asal Indonesia di game Football Manager 2022. Sekian dan terima kasih.
Semoga bermanfaat
Penulis : @bolagawai
follow me @Rtupoke and the Fan Page or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
Para Komentator